10 Karakter Anime Lemah yang Hoki Terus, Ussop?

Yukiteru Amano, protagonis Future Diary, bertahan hidup dalam permainan mematikan yang menuntut strategi dan kekejaman, meski ia awalnya pasif dan canggung secara sosial. Aliansi yang ia bentuk serta kesetiaan para sekutunya menjadi penopang utamanya di tengah persaingan brutal.

Seiring waktu, Yukiteru berkembang dari sosok penakut menjadi figur moral yang berusaha menjaga sisi kemanusiaan di dunia penuh intrik. Meski keberaniannya sering goyah, keberuntungan dan perlindungan orang-orang di sekitarnya memastikan ia tetap hidup menjadikannya contoh nyata karakter lemah yang selalu diselamatkan oleh nasib baik.

Meskipun menjadi protagonis, Shinji Ikari dalam Neon Genesis Evangelion jauh dari sosok pahlawan klasik. Ia tidak memiliki kekuatan super atau keberanian luar biasa, melainkan bertahan hidup melalui pergulatan batin dan keputusasaan. Di dunia yang dipenuhi trauma dan tekanan, Shinji lebih sering menarik diri dan menyalahkan diri sendiri, namun justru respons inilah yang mencerminkan realisme psikologis serial tersebut.

Evangelion menyoroti keteguhan mentalnya, bukan kemenangan fisik, menjadikan Shinji simbol perjuangan melawan beban emosi dan ekspektasi manusia. Keberlanjutan eksistensinya memaksa penonton merenungkan makna bertahan hidup di tengah kehancuran diri.

Aqua, dewi air dalam KonoSuba, bertahan hidup lebih karena keberuntungan dan kelucuan situasional daripada kemampuan. Meski memiliki kekuatan ilahi, sifat impulsif dan bodohnya sering menjerumuskannya ke dalam masalah, mulai dari ditipu pedagang hingga terjebak di penjara air yang ia buat sendiri.

Namun, keberuntungan selalu berpihak padanya, seperti sekutu datang menolong tepat waktu, dan kekuatan penyembuhan atau pemurniannya kerap menjadi solusi tak terduga. Pada akhirnya, Aqua tetap eksis bukan karena kompetensi, tapi karena statusnya sebagai dewi sekaligus sumber kekacauan yang justru membuat KonoSuba terus hidup dan lucu.

Reigen Arataka dari Mob Psycho 100 bertahan hidup bukan karena kekuatan supernatural, tapi karena kecerdikan dan kefasihannya. Tanpa kemampuan psikis, ia mampu menipu roh dan cenayang jauh lebih kuat hanya dengan logika tajam, empati, dan retorika yang meyakinkan. Bahkan di momen berbahaya seperti saat menghadapi roh jahat tingkat tinggi, Reigen sering lolos berkat keberuntungan dan karisma yang membuat lawannya ragu.

Ketidakseimbangannya antara kepalsuan dan kebijaksanaan menjadikannya pusat manusiawi dalam dunia penuh kekuatan psikis, sekaligus bukti bahwa kadang omongan bisa lebih ampuh daripada kekuatan.

King adalah karakter paling hoki atau beruntung yang ada di anime One Punch Man atau bahkan di seluruh anime. Diakui sebagai pahlawan terkuat padahal aslinya adalah sosok penakut yang hanya gemar bermain game.

King bisa diakui kuat karena selalu kebetulan berada di lokasi dimana monster kuat dikalahkan yang sebenarnya dikalahkan oleh saitama. Kelangsungan hidupnya di dunia One Punch Man sangat bergantung pada waktu, kebetulan, dan campur tangan para pahlawan sejati.

Mr. Satan dari Dragon Ball Z adalah ahli bertahan hidup lewat pencitraan. Di dunia yang dipenuhi dewa dan petarung penghancur planet, ia tetap aman dengan membangun reputasi sebagai “pahlawan dunia” melalui media dan popularitas publik.

Meski kekuatannya tak sebanding dengan Goku atau bahkan Yamcha, keberuntungannya luar biasa, seperti saat ia lolos dari serangan Cell dan Buu hanya karena disangka tidak berbahaya.

Arogansi dan kepintarannya memainkan opini publik menjadi tameng yang melindunginya, menjadikannya simbol manusia biasa yang terus hidup di tengah legenda berkat kombinasi keberuntungan, karisma, dan kebohongan yang cerdas.

Kon dari Bleach adalah contoh karakter lemah yang tetap eksis berkat perannya sebagai elemen komedi dan penyeimbang nada cerita. Sebagai jiwa buatan yang terjebak dalam boneka singa, ia nyaris tak punya kontribusi di tengah konflik besar antar Shinigami dan Hollow. Namun, justru ketidakrelevanannya membuatnya aman dari bahaya.

Di beberapa momen, seperti saat ia lolos dari pertempuran karena kebetulan berada di luar medan, Kon menunjukkan “hoki” luar biasa yang membuatnya tetap hidup. Keberadaannya penting bukan untuk bertarung, tapi untuk memberi ruang ringan dalam kisah penuh tensi, menjadikannya simbol karakter kecil yang selalu luput dari kehancuran.

Minoru Mineta dari My Hero Academia bertahan hidup di kelas penuh pahlawan muda berkat kombinasi ketakutan dan oportunisme. Dengan Quirk Pop Off, ia menggunakan bola perekatnya secara kreatif untuk menghindar atau menjebak musuh tanpa harus berhadapan langsung.

Meskipun sering jadi bahan lelucon karena sifat mesumnya, kelicikan dan insting bertahannya justru membuatnya selamat dalam banyak situasi berbahaya. Dalam kerangka cerita, kelemahannya berfungsi sebagai elemen komedi sekaligus pengingat bahwa kecerdikan kadang lebih berguna daripada keberanian di dunia para pahlawan.

Yamcha dari Dragon Ball adalah simbol keberuntungan di tengah dunia yang kekuatannya terus melampaui batas manusia. Dulu petarung tangguh, ia tersingkir seiring hadirnya dewa, android, dan alien superkuat. Namun, keberadaannya tetap bertahan bukan karena kekuatan, tapi karena timing dan nasib baik.

Momen paling “hoki” nya terjadi saat ia lolos dari banyak pertempuran besar, termasuk invasi Cell dan Buu, hanya karena tidak ikut bertarung. Kini, Yamcha merepresentasikan sisi manusiawi dari karakter yang tahu kapan mundur, bertahan lewat kewaspadaan, dan tetap relevan meski tak lagi jadi pahlawan utama.

Peringkat pertama tidak lain dan tidak bukan adalah God Usopp dari serial legendaris One Piece. Usopp adalah contoh klasik karakter lemah yang selalu dilindungi keberuntungan dan akalnya. Awalnya hanya pembohong yang bermimpi menjadi “prajurit gagah di lautan,” ia bertahan hidup di antara kru Topi Jerami yang jauh lebih kuat berkat kepintaran, insting bertahan, dan nasib baik yang luar biasa.

Berkali-kali ia lolos dari maut, mulai dari menghadapi Enel hingga Doflamingo dan sering kali karena kebetulan atau kesalahpahaman musuh terhadapnya. Meski pengecut, keberaniannya muncul di saat genting, menjadikannya simbol keberanian yang lahir dari ketakutan. Dalam dunia penuh monster dan dewa laut, Usopp tetap hidup karena kombinasi antara kecerdikan, hoki, dan hati yang enggan menyerah.

Masih banyak karakter dari anime lainnya yang tidak kalah hoki seperti Makoto Naegi ataupun Yugi Mutou, namun Itulah 10 Karakter Anime Lemah yang Hoki Terus. Gimana menurut kamu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku