Pertarungan antar dua karakter terkuat di Jujutsu Kaisen mulai menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan di mana Gojo mulai terlihat mencapai batasnya. Sementara itu, Sukuna terus saja menunjukkan kartu-kartu miliknya yang mengerikan.
Bagaimana situasi duel antar penyihir kuat tersebut di Jujutsu Kaisen bab 228? Berikut pembahasannya!
Di bab 227, Gojo diperlihatkan berhasil membuat Unlimited Void menyusut ke ukuran sebesar bola basket.
Hal itu tentu sampai memicu perdebatan. Ada yang mengira hal itu tak mustahil dilakukan mengingat ada kasus penghalang yang ukurannya jauh lebih besar dari yang terlihat. Namun menurut Kusakabe, hal itu mustahil pada situasi normal.
Alasannya sendiri karena citra konkret sangat dibutuhkan dalam sebuah penciptaan penghalang. Membayangkan volume yang sangat kecil malah membuat penghalang itu akan hancur dengan sendirinya.
Namun Choso menyadari kalau ternyata Gojo telah mempelajari trik memperkecil ukuran domain selama ia terpenjara di Prison Realms.
Menurut Mei Mei, alasan Gojo melakukan itu kemungkinan untuk memperkecil area efektif Malevolent Shrine milik Sukuna.
Tepat setelah pembicaraan tersebut, Unlimited Void mulai terlihat kembali berguncang dan mengeluarkan sejumlah tebasan Sukuna dari dalam.
Dan benar saja, domain milik Gojo pun kembali runtuh. Tapi di saat yang sama, Malevolent Shrine juga ikut hancur.
Rupanya, saat Sukuna berhasil menghancurkan Unlimited Void dengan efek Malevolent Shrine, Gojo berhasil menyerangnya dengan fatal sehingga raja kutukan itu gagal mempertahankan domainnya.
Pasca runtuhnya kedua domain, kedua petarung dipastikan tak bisa memakai teknik mereka secara optimal.
Satu-satunya jalan agar keduanya bisa kembali bertarung dengan teknik kutukan adalah menggunakan trik Gojo yang bisa memakai kutukan pembalik untuk memulihkan kekuatan spesial mereka.
Di sinilah letak kesalahan Gojo karena menunjukkan trik itu di depan Sukuna.
Yup, Sukuna terungkap mampu belajar dengan cepat setiap trik pemakaian teknik kutukan. Contohnya, ia bisa mengkonversi jiwanya menjadi jimat setelah melihat Kenjaku melakukan proses itu pada dirinya.
Jadi, kemungkinan besar Sukuna juga bisa memulihkan teknik kutukannya sendiri dengan kutukan pembalik seperti Gojo.
Selama pertarungan, rupanya ada pertanyaan yang masih mengganjal di benak Gojo.
Ia heran mengapa Sukuna tak mau memakai teknik kutukan lain selain Dismantle dan Cleave yang memang berkaitan langsung dengan Malevolent Shrine bahkan pada saat keduanya berada di dalam Domain Expansion.
Dari situ, Gojo kepikiran kalau alasan Sukuna sendiri berkaitan dengan Mahoraga.
Dugaan itu sendiri diperkuat dari gambar roda Mahoraga yang mengeluarkan suara bergemerincing.
Setelah beberapa kali berhasil mengimbangi Sukuna dalam pertarungan, Gojo mulai mencapai batasnya.
Hidungnya diperlihatkan mulai mengalami mimisan. Dari kondisi tersebut, kuat dugaan hal itu terjadi akibat penggunaan teknik kutukannya yang berlebihan selama pertarungan berlangsung.
Itulah pembahasan mengenai terungkapnya salah satu kengerian Sukuna dalam duelnya melawan Gojo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku