Pertarungan Yuji dan Sukuna mulai mendekati titik klimaks saat pemuda itu berhasil menyarangkan satu pukulan ke raja kutukan tersebut. Di sisi lain, ada beberapa bantuan yang datang baik untuk Yuji dan juga Sukuna.
Bagaimana situasi pertarungan mereka di Jujutsu Kaisen bab 215?
Buat pembaca manga, pasti kalian tahu bahwa terakhir kali Kenjaku dan Uraume bertemu adalah saat akhir dari insiden di Shibuya.
Nah, keduanya kembali lagi diperlihatkan di tempat yang sama. Pada saat itu, Kenjaku berkata pada Uraume untuk tidak terburu-buru karena ia tengah mengambilkan sesuatu untuk pelayan Sukuna tersebut.
Masih belum jelas rencana apa yang mereka tengah jalankan bersama. Kita hanya bisa menunggu sampai agenda keduanya mulai diperlihatkan pada masa mendatang.
Situasi Yuji mulai berada di atas angin ketika ia berhasil memukul Sukuna yang kekuatannya mulai melemah akibat intervensi dari kesadaran Megumi.
Sukuna sendiri menyadari bahwa output kekuatannya saat ini terus menurun dan bisa mencapai di bawah sepuluh persen jika terus dibiarkan. Oleh karena itu, ia berencana menghabisi Yuji sebelum terlambat.
Akan tetapi, Yuji kedatangan bantuan tak terduga: Maki Zenin!
Sukuna sendiri langsung waspada karena tahu gadis itu mampu menghindari serangan Nue. Sukuna langsung memperhitungkan Maki tak akan mudah ditundukkan.
Dan benar saja, Maki langsung mendekati Sukuna dengan kecepatan penuh. Ia terlihat mampu menangani beberapa serangan jarak dekat dari pria itu.
Maki bahkan menghajar Sukuna di bagian wajah lalu berhasil membuatnya terpental hingga menabrak pagar pembatas.
Pada saat itulah, Yuji menyambar bagian pagar tersebut dan menjadikan sebagai penjepit untuk Sukuna. Maki sendiri lalu melanjutkan serangannya dengan satu tendangan kuat. Sayangnya, Sukuna sendiri tak begitu merasakan efek dari semua serangan tersebut.
Hal itu membuat Maki dan Yuji sepakat untuk menangkapnya meski membuat Megumi terbunuh sekalipun.
Setelah memperbaharui tekad bertarung mereka, Yuji dan Maki kembali melanjutkan kombo mereka dan berhasil memberi rentetan serangan ke Sukuna dalam irama yang harmonis.
Keduanya saling bergantian memberi pukulan dan tendangan. Sedangkan Sukuna masih mampu menahan semua serangan itu dengan mudahnya.
Meskipun demikian, raja kutukan itu berpikir jika dampak serangan akan membuat penolakan Megumi bisa menurunkan level energi kutukannya lebih jauh lagi.
Melihat tak ada celah lain, Sukuna pun menggunakan salah satu variasi dari teknik Cleave miliknya: Spider Web!
Namun kali ini, Sukuna tak menggunakannya pada musuhnya secara langsung namun ke lantai tempat mereka bertarung. Dan benar saja, seluruh lantai pun terbelah dan runtuh.
Pada saat itulah, Sukuna berhasil menghajar Maki. Akan tetapi, perempuan tersebut tak mengalami masalah apapun dan cuma sekedar meludahkan darah saja.
Hal itu sontak membuat Sukuna mulai respek pada kekuatan perempuan tersebut. Momen ini terasa begitu kontras dengan perlakuannya ke Yuji yang kini malah terlihat kian menyedihkan di mata raja kutukan tersebut.
Di tengah keseruan pertarungan tersebut, tiba-tiba ada sosok yang muncul mengintervensi mereka: Uraume.
Ia langsung melepaskan teknik kutukannya, Maximum Output: Frost Calm yang membuat jalanan membeku sehingga Yuji dan Maki sampai terjebak di dalamnya. Sukuna saja sampai terkagum melihat es raksasa yang tercipta di depan matanya tersebut.
Pada saat itulah, Sukuna pun mengungkapkan rencananya saat memberi perintah pada Uraume. Ia berencana menyempurnakan tubuhnya dengan "pemandian" yang telah dipersiapkan Uraume.
Yuji sendiri kemudian berhasil keluar dari es yang sempat mengurungnya. Ia marah ketika Sukuna dan pelayannya pergi meninggalkan tempat pertempuran mereka.
Uraume berniat ingin menghabisi Yuji, namun Sukuna memintanya untuk menahan diri dulu karena ingin melihat tampang mantan wadahnya yang kini begitu menyedihkan.
Sukuna bahkan sampai membandingkan wajah Yuji dengan maskot samurai di kota Harima yang terkenal dengan mulut menganganya dan menertawainya bersama Uraume.
Yah, Yuji kini malah menjadi tertawaan oleh Sukuna dan pelayannya di akhir pertarungan mereka.
Itulah akhir dari pertarungan dari Yuji dan Maki melawan Sukuna yang telah menguasai tubuh Megumi.
Bagaimana pendapat kalian?