Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Momen Maru, Yuka, dan Tsurugi saling berpamitan - Jujutsu Kaisen Modulo
Momen Maru, Yuka, dan Tsurugi saling berpamitan (Dok. Shueisha/Jujutsu Kaisen Modulo)

Intinya sih...

  • Momen terjadi di Jujutsu Kaisen Modulo bab 12 setelah Maru menyelesaikan kegiatan bersama Yuka dan Tsurugi.

  • Momen ini mirip dengan perpisahan Gojo, Geto, dan Shoko saat pulang sekolah di ending credit Jujutsu Kaisen S2.

  • Ada kemungkinan perpecahan antara Maru dengan Okkotsu bersaudara akibat tragedi yang mengubah pandangan Maru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak seperti situasi kelompok Simurian dan pemerintah Jepang yang sekarang mulai bentrok akibat kesalahpahaman soal Kalyan dan tindakan Yakumaru yang nekat menembak Cross, kegiatan yang dijalani Maru bersama Yuka dan Tsurugi berjalan cukup lancar sampai mereka saling berpamitan menuju jalan masing-masing. Nah, yang menarik adalah momen ini seolah mengingatkan kita pada momen Gojo, Shoko, dan Geto yang saling melambaikan tangan sebelum berpisah saat pulang sekolah.

Apa yang menarik dari momen satu ini? Berikut pembahasannya!

1. Momen Maru pamitan dengan Yuka dan Tsurugi terjadi di Jujutsu Kaisen Modulo bab 12

Momen Maru, Yuka, dan Tsurugi saling berpamitan (Dok. Shueisha/Jujutsu Kaisen Modulo)

Momen ini terjadi setelah Maru menyelesaikan kegiatan hariannya memperbaiki jimat penghalang bersama Yuka dan Tsurugi.

Kegiatan itu sendiri terbilang berjalan lancar tanpa kendala apapun. Setleha selesai, ketiganya saling berpamitan dengan janji akan berjumpa lagi keesokan harinya.

Yang menarik adalah, Yuka dan Tsurugi sendiri tampaknya juga sampai ikut memilih jalan pulang yang berbeda meski mereka sendiri masih satu kediaman. Ada kemungkinan salah satu dari mereka mungkin sengaja ingin melakukan hal lain sebelum pulang ke rumah.

JIka kita perhatikan, memang tak ada makna khusus dari momen hangat tersebut selain kalau persahabatan manusia dan Shimurian satu ini mulai bertambah erat ketimbang saat awal di mana mereka sempat merasa asing satu sama lain..

2. Momen ini seolah mirip dengan perpisahan Gojo, Geto, dan Shoko saat pulang sekolah di ending credit Jujutsu Kaisen S2

Gojo, Geto, dan Shoko berpisah (Dok. Mappa/Jujutsu Kaisen S2)

Buat yang baru mengikuti Jujutsu Kaisen Modulo, mungkin tak sadar kalau momen ini ternyata mirip dengan salah satu momen Gojo, Geto, dan Shoko di mana mereka saling pamitan saat pulang sekolah.

Yah, adegan ini aslinya tak ada di cerita manga, melainkan dari adegan lagu penutup musim kedua Jujutsu Kaisen yang berjudul "Akari".

Dalam adegan credit tersebut, Gojo menghabiskan waktu-waktu damainya bersama Geto, Shoko dan lainnya sampai mereka saling berpamitan pulang. Yang menarik, arah mereka pulang seolah mempresentasikan jalan hidup masing-masing.

Gojo melangkah ke arah cahaya matahari terbenam, seolah menyimbolkan kalau dia tetap berada di sisi keadilan sampai akhir hayatnya, Shoko melangkah ke arah bayangan namun masih selaras dengan arah sinar matahari, menandakan kalau ia ditakdirkan untuk tetap hidup. Sedangkan Geto diperlihatkan jelas berjalan membelakangi keduanya seolah mengatakan kalau pilihan hidupnya mungkin akan bertentangan dengan mereka semua.

3. Meski baru teori, ada kemungkinan Gege seperti memberi pesan kalau ada kemungkinan perpecahan antara Maru dengan Okkotsu bersaudara

Reaksi Yuka dan Tsurugi saat diberitahui Usami kalau Maru itu alien (Dok. Shueisha/Jujutsu Kaisen Modulo)

Dari situ, penulis menduga Gege tampaknya sengaja memasukkan formula masa lalu Gojo dalam cerita Jujutsu Kaisen Modulo, yaitu di mana trio protagonis yang awalnya kompak malah berakhir terpecah akibat suatu tragedi yang mengubah pandangan salah satu anggotanya.

Yah, pendapat ini didasarkan pada fakta bahwa sejauh ini Maru memiliki pandangan yang bisa dibilang senada dengan Geto saat masih baik. Maru ingin kaumnya dan manusia hidup harmonis dengan manusia. Geto ingin penyihir tetap melindungi umat manusia yang lemah.

Nah, Geto yang dulu baik diketahui pemikirannnya mulai berubah semenjak kematian Riko Amanai. Sedangkan Maru? Ia baru saja mendapat hal yang mungkin mendorongnya untuk terjerumus ke jalan yang sama.

Yah dorongan itu adalah tragedi di mana Cross yang baru tertembak saat insiden bentrokan antara pemerintah dan kaum Shimurian. Jika ia sampai mati, kemungkinan kepergiaannya akan mengubah pandangan Maru yang selama ini menjunjung tinggi ko-eksistensi menjadi pro-invasi. Ia akan berbalik memusuhi Tsurugi dan Yuka sebagaimana Geto yang berseberangan dengan Gojo dan Shoko.

Namun sekali lagi, ini baru teori. Semuanya masih tergantung bagaimana nasib Cross ke depannya dan dampaknya pada pemikiran Maru.

Itulah pembahasan soal momen perpisahan Maru dengan Tsurugi dan Yuka yang mirip dengan momen Gojo, Geto, dan Shoko.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team