Manga The Promised Neverland adalah salah satu manga yang sangat populer di majalah mingguan Shonen Jump.
Manga ini punya cerita, misteri, dan alur yang menarik, membuat pembacanya jadi penasaran dan mengikuti setiap babnya, hal ini yang membuatnya jadi populer.
Tapi sayangnya, ada yang kurang dari adaptasi season 2 animenya.
Manga The Promised Neverland memiliki total 181 bab sepanjang rilisnya sampai tamat.
Nah bayangkan kalau 181 bab tersebut dipercepat dalam adaptasi anime yang hanya dua musim dengan 12 episode di musim pertama dan 11 episode di musim kedua? Pasti banyak yang harus dihilangkan.
Musim pertama masih oke, mengadaptasi alur cerita yang menarik dengan sangat baik, namun musim kedua sebaliknya, banyak yang diburu-buru sampai beberapa karakter dan alur cerita penting tidak dihadirkan di anime!
Masalah utama dari adaptasi musim kedua adalah banyak alur cerita penting yang berpengaruh ke cerita namun dihilangkan.
Misalkan alur cerita favorit saya yaitu Goldy Pond Battle, menurut saya alur ini bahkan bisa jadi satu musim anime sendiri, tapi malah dihilangkan dan tidak muncul secara optimal.
Tentu saja kejadian ini menjadi sangat menyebalkan bagi pembaca manga karena alur ceritanya jadi tidak seperti seharusnya.
Kebanyakan cerita mau itu film, anime, manga, dan lain-lain pasti memiliki akhir cerita, yang mana akhir ceritanya bisa memuaskan bagi sebagian orang, namun mengecewakan bagi orang lain. Ini wajar karena masalah selera.
Menurut saya pribadi, akhir manga The Promised Neverland kurang memuaskan, namun tidak mengecewakan.
Lebih parah lagi di adaptasi animenya, kalau yang ini bisa dibilang levelnya sih mengecewakan. Berkaitan dengan "terburu-buru" yang disebut di poin sebelumnya membuat akhir dari animenya jadi terasa aneh dan tidak memuaskan.
Kalau menurut kamu, apa yang membuat adaptasi anime musim keduanya jadi buruk?