Muzan Kibutsuji adalah manusia pertama yang berubah menjadi iblis, sudah dikenal egois dan dingin sejak kecil.
Doma lahir tanpa emosi, memanfaatkan pengikutnya dan sukarela ingin menjadi iblis.
Hantengu adalah kriminal pengecut sejak manusia, suka mencuri, menipu, dan tidak pernah bertanggung jawab.
Tidak semua iblis di Kimetsu no Yaiba menjadi jahat karena terpaksa atau tragedi.
Beberapa dari mereka bahkan sudah memiliki sisi gelap sejak masih manusia, entah karena sifat egois, obsesi aneh, atau tindakan kejam yang mereka lakukan. Darah Muzan hanya memperbesar kebengkokan yang sudah ada.
Berikut delapan iblis yang sejak manusia sudah menunjukkan tanda-tanda kejahatan.
Muzan adalah manusia pertama yang berubah menjadi iblis, dan bahkan sebelum itu ia sudah dikenal egois serta dingin, sialnya memang dia terlahir lemah dan sakit-sakitan.
Sejak kecil ia menganggap hidup orang lain tidak berharga, hanya fokus pada ketakutannya sendiri akan kematian karena penyakit. Ketika dokter yang merawatnya hampir berhasil menyembuhkannya, Muzan justru membunuh sang tabib hanya karena kesal obatnya gagal semua.
Itu juga jadi kebodohannya karena obat dari tabib tersebut justru membuatnya jadi iblis.
Doma lahir tanpa bisa merasakan emosi, menjadikannya sosok yang kosong namun menakutkan, tak seperti manusia yang punya empati.
Meski membentuk sekte agama yang mengaku menolong orang, sebenarnya ia hanya memanfaatkan para pengikutnya bahkan sejak masih manusia. Kalau melihat orang lain mati atau menderita, Doma sama sekali tidak merasakan kesedihan.
Dia juga salah satu dari beberapa iblis yang secara sukarela ingin menjadi iblis, bukan terpaksa.
Hantengu adalah kriminal pengecut sejak manusia. Ia suka mencuri, menipu, bahkan membunuh orang, lalu selalu menyalahkan keadaan atau orang lain saat tertangkap.
Ia tidak pernah mau bertanggung jawab atas perbuatannya, selalu lari dan bersembunyi. Dia sering menikah, lalu punya anak, dan menyalahkan istri dan anaknya, atau membunuh istri dan anaknya lalu menyalahkan hal lain.
Akhirnya dia ditangkap setelah seorang hakim sudah tak percaya dengan alibinya, barulah dia dijadikan iblis oleh Muzan. Setelah jadi iblis pun sifat pengecut ini jadi kekuatannya dengan membuat kloningan dan bersembunyi.
Gyokko, yang dulu bernama Managi, mengalami trauma sejak kecil ketika menemukan mayat orang tuanya di pantai. Bukannya takut atau sedih, malah jadi psikopat.
Ia tumbuh dengan obsesi terhadap bangkai ikan dan mayat, membuat orang-orang desa menjauhinya. Ketika diejek seorang anak, Managi membunuhnya lalu menyembunyikan jasadnya dalam guci.
Perbuatan itu membuatnya diserang warga hingga sekarat, sebelum akhirnya Muzan menemukannya dan menjadikannya iblis.
Nakime dulunya musisi biwa miskin yang hidup bersama suaminya yang seorang penjudi.
Saat suaminya menjual satu-satunya kimono yang ia miliki untuk berjudi, Nakime marah dan membunuhnya dengan palu. Dari situ, ia menemukan obsesi baru, setiap kali membunuh seseorang sebelum tampil, permainan biwanya terdengar lebih indah di telinga penonton.
Kebiasaan membunuh sebelum tampil ini terus ia lakukan bahkan sebelum Muzan mengubahnya menjadi iblis.
Kaigaku dulunya murid Pemburu Iblis bersama Zenitsu. Jauh sebelum itu dia juga salah satu anak yatim piatu yang dirawat oleh Gyomei.
Namun sifat aslinya licik, arogan, dan mudah mengkhianati orang lain untuk bertahan hidup. Demi diampuni, dia mengorbankan Gyomei dan anak-anak lainnya untuk dilahap iblis dengan membuang bunga wisteria yang dibakar.
Saat bertemu Kokushibo, Kaigaku tanpa ragu menyerahkan diri, menjadi iblis demi menyelamatkan nyawanya. Bahkan sejak manusia, ia sudah menunjukkan sikap mementingkan diri sendiri, rela mengorbankan siapa pun untuk keuntungannya.
Sejak kecil, Enmu tidak bisa membedakan mimpi dengan kenyataan. Ia tumbuh menjadi orang dewasa yang pura-pura menjadi dokter, memanfaatkan hipnosis untuk menipu pasien.
Ia sering membuat orang sakit percaya bahwa mereka sembuh, padahal sebenarnya Enmu hanya mempermainkan mereka. Bahkan ketika kebohongannya terbongkar, Enmu tetap melakukan “perawatan” palsunya.
Suatu malam, ia bertemu Muzan yang hampir memakannya hidup-hidup. Namun, bukannya menjerit, Enmu justru memuji Muzan dan tidak merasakan sakit meski isi perutnya dimakan. Kekaguman aneh itu membuat Muzan mengubahnya menjadi iblis.
Siapa dia? Ubume adalah iblis di dalam cerita novel Kimetsu no Yaiba: Signs from the Wind. Dia mantan Lower Moon Satu sebelum digantikan Enmu.
Ubume, yang dulunya bernama Yae, hidup dalam rumah tangga penuh kekerasan. Ia punya suami kasar yang gemar berjudi. Saat sang suami berniat meninggalkannya untuk wanita lain, Yae membunuhnya dan menyamarkan tindakannya sebagai kecelakaan.
Putrinya, Sae, jatuh sakit tak lama kemudian. Namun alih-alih merawat dengan tulus, Yae terus menyiksanya agar tetap sakit sehingga ia bisa merasa “dibutuhkan.” Ketika Sae berusaha melarikan diri, Yae malah membunuhnya sendiri. Tindakannya yang kejam membuat Muzan tertarik dan mengubahnya menjadi iblis.
Itu dia beberapa iblis Demon Slayer yang sudah jahat saat masih manusia, bagaimana menurutmu?