Hero Tragis! Inilah 6 Fakta Menarik Guts dari Berserk

Guts sendiri diasuh oleh seorang tentara bayaran bernama Gambino sejak lahir dan dilatih berpedang pada usia 6 tahun. Kemudian dia masuk kelompok tentara bayaran tiga tahun kemudian di bawah kepemimpinan ayah angkat sendiri. Namun hal itu tak berlangsung lama karena ada suatu insiden di mana Guts kecil dilecehkan oleh Donovan.

Kejadian itu pun lantas menuntun Guts menemukan kenyataan yang pahit bahwa dia sudah dijual Gambino ke Donovan karena dianggap pembawa sial. Dengan terpaksa, si bocah langsung membunuh ayah angkatnya sehingga harus kabur dari kelompok yang membesarkannya tersebut.

Selepas dari kelompok Gambino, Guts sempat mengembara sementara sampai ia diserang oleh kelompok Elang. Ia nyaris mengalahkan mereka semua kecuali satu orang yaitu Griffith sendiri. Guts sendiri sempat ditawari untuk ikut kelompoknya namun lebih memilih berduel melawan Griffith. Alhasil, Guts pun kalah telak di tangan pria cantik tersebut.

Sesuai kesepakatan, Guts pun harus menjadi anggota kelompok Elang dan mematuhi perintah Griffith. Dari situlah, dia terlibat berbagai macam pertempuran sampai memperoleh julukan Pembunuh Seratus Manusia. Griffith pun juga langsung mengangkatnya sebagai kapten unit penyerang.

Setelah mendengar bahwa Griffith telah ditahan karena dianggap sebagai musuh Midland, Guts dan rekan-rekannya pun bergegas menuju ke Tower of Rebirth, di mana mantan pemimpinnya dipenjara. Mereka pun sempat terlibat pertarungan melawan beberapa musuh seperti kelompok Bakiraka dan Black Dog Knights.

Pada saat itulah, momen bersejarah bagi Griffith pun dimulai. Dia menggunakan Behelith merahnya dan menumbalkan seluruh rekan-rekannya termasuk Guts dalam ritual Gerhana. Hasilnya, Griffith berubah menjadi God Hand kelima bernama Femto.

Untungnya, Skull Knight berhasil menerobos ke dimensi tempat Guts dan Casca berada dan menyelamatkan keduanya.

Guts memang memendang kebencian mendalam terhadap semua Apostle, terutama anggota Kelompok Elang Baru dan para God Hand. Namun, ada saatnya di mana ia justru harus bekerja sama dengan salah satu musuh bebuyutannya, Nosferatu Zodd yang kebetulan sedang ditugaskan untuk membereskan pasukan iblis monster Kushan.

Pada saat itu, keduanya sedang kewalahan oleh wujud kabut Ganiskha yang mustahil dilukai oleh serangan biasa. Schierke sendiri menginformasikan bahwa satu-satunya cara untuk melenyapkan Ganiskha hanya dengan menusuk daerah di antara kedua matanya. Namun, cara itu baru berhasil jika Guts bisa menjangkau dengan pedangnya.

Untuk itu, Zodd yang memang bermusuhan dengan Kushan pun dengan terpaksa membiarkan Guts menungganginya agar ia bisa menusuk Ganiskha dengan pedang besarnya.

Insiden pelecehan oleh Donovan membuat Guts menderita haphephobia yang cukup parah sehingga dia jarang sekali melakukan kontak sentuhan dengan siapapun. Bahkan, dalam kelompoknya sendiri, pendekar pedang itu lebih memilih menjauh ketimbang berbaur dengan sesamanya. Hanya Casca yang memang ditaksir Guts bisa menyentuhnya secara normal.

Namun, setelah bertemu dengan Schierke dan rekan-rekannya, perlahan phobia-nya mulai mereda. Hal itu terlihat dari beberapa momen, seperti saat Guts sempat menggotong Schierke dan Ishidoro untuk menyelamatkan mereka selama invasi pasukan monster Kushan.

Armor terkutuk yang saat ini digunakan oleh Guts memang memberi peluang lebih baginya untuk mengimbangi para Apostle kuat seperti anggota Kelompok Elang Baru. Namun, efek sampingnya juga tak main-main di mana penggunanya bisa mengalami kerusakan tubuh fisik yang lebih parah atau kerasukan pikiran negatif yang sudah menghuni armor tersebut selama berabad-abad.

Menariknya, Guts sendiri bukan pengguna pertama Berserker Armor. Banyak petunjuk dalam manganya yang mengisyaratkan bahwa Skull Knight yang selama ini mengawasi Guts ternyata adalah pengguna pertama armor tersebut.

Namun, kebenarannya sendiri baru terkuak setelah Guts melihat memori masa lalu Skull Knight saat bertemu dengan kurcaci bernama Hanarr.

Itulah fakta-fakta menarik Guts dari manga Berserk. Jika kalian ada tambahan, silahkan sampaikan di kolom komentar, yah!

Artikel pertama terbit tanggal 23 Mei 2021 dirilis ulang tanggal 27 Juni 2023.