Knuckleduster vs Erasure Head: Pertarungan sengit antara dua hero, dengan Erasure Head mencoba menghentikan Knuckleduster yang tidak memiliki Quirk.
Pemilik mainan pengedar Trigger: Si pekerja yang dicurigai Pop Step ternyata pengedar Trigger, hingga terlibat pertarungan dengan Koichi dan Knuckleduster.
Monster dari si pekerja: Si pekerja berubah menjadi monster raksasa setelah menggunakan obat Trigger, namun berhasil dihentikan oleh Eraser Head dan Knuckleduster.
Setelah bertemu dengan Knuckleduster dan Pop Step, hidup Koichi yang awalnya biasa-biasa saja perlahan mulai berubah. Yah, kesibukannya sebagai hero tak resmi mulai bertambah dengan penyelidikan peredaran obat terlarang bernama Trigger. Selain itu, ia juga mendapat beberapa bimbingan dan bantuan dari Knuckleduster yang menganggap Koichi sebagai muridnya sendiri.
Lalu apa saja hal menarik yang terjadi pada episode kedua My Hero Academia: Vigilantes episode 2?
Pada episode pertama, Knuckleduster sempat ditahan oleh Eraser Head karena dianggap menganggu seorang pekerja yang hendak pergi membawa mainannya.
Dan benar saja mereka pun akhirnya terlibat pertarungan yang lumayan sengit.
Eraser Head mencoba menjerat tangan Knuckleduster dan mendaratkan sebuah tendangan. Namun pria bertopeng itu seolah tak bergeming dan menarik tali Eraser Head hingga hero itu terlempar ke udara.
Untungnya, Eraser Head berhasil mendarat mulus di pohon. Pada saat itulah, ia mencoba mengganggu Quirk milik lawannya itu dengan kemampuan spesialnya namun hasil nihil.
Dari situ, Eraser Head merasa kalau tampaknya Knuckleduster tak memiliki Quirk. Oleh karena itu, ia memutuskan berhenti karena harusnya hero turun tangan jika ada kasus penyalahgunaan Quirk,.
Di saat Knuckleduster dan Eraser Head bertarung, si pekerja akhirnya memutuskan pergi diam-diam.
Melihat tingkah pria tersebut yang terasa mencurigakan, Pop Step akhirnya mulai teringat kalau orang itu ternyata sering terlihat dalam beberapa foto kejadian munculnya penjahat instan belakangan ini. Dari situ, gadis tersebut menyimpulkan kalau insting Knuckleduster kali ini tepat sasaran.
Tak mau membuang waktu, Pop Step dan Koichi langsung mengejar pria misterius tersebut.
Sayangnya, keduanya malah dihalangi oleh Soga dan kedua temannya yang kali ini telah diperkuat dengan kekuatan obat Trigger. Untungnya, Knuckleduster datang tepat waktu dan menghajar mereka semua. kecuali Soga yang ternyata dihentikan lebih dulu oleh Eraser Head.
Dugaan Knuckleduster kali ini tampaknya benar.
Saat dikejar Pop Step, pria kantoran tersebut kemudian mengambil boneka mainan miliknya yang ternyata merupakan alat suntik obat Trigger dan memakainya ke dirinya sendiri. Tak lama kemudian, ia lalu bertransformasi menjadi sosok raksasa dengan empat lengan.
Ia pun langsung menangkap Pop Step dan salah satu teman Soga yang sempat mengejar gadis tersebut. Selain itu, monster tersebut juga mengambil mobil layaknya mainan. Alhasil, kepanikan pun melanda masyarakat yang sempat menyaksikan kejadian tersebut.
Untungnya, Knuckleduster sempat menyarang dengan tendangannya sehingga raksasa itu sempat kehilangan keseimbangan dan tak sengaja melepaskan cengkeramannya pada Pop Step. Berkat tindakan cepat Koichi, gadis tersebut akhirnya bisa terselamatkan.
Usai menolong Pop Step, Koichi sempat terjatuh hampir mati diinjak oleh monster raksasa tersebut. Pada saat itulah, Eraser Head muncul dan menetralkan Quirk penjahat tersebut.
Alhasil, tubuh besar milik monster itu perlahan mengecil sampai ke ukuran semula. Eraser Head sendiri langsung memanfaatkan kesempatan itu dengan menjerat pria tersebut dengan kain miliknya dan langsung menghubungi kepolisian agar semua tersangka bisa diamankan secepatnya.
Dengan demikian, insiden amukan monster akibat efek Trigger berhasil dihentikan.
Secara mengejutkan, Eraser Head sendiri sempat menyempatkan terimakasih ke Knuckle Duster yang memang berkontribusi pada kejadian tersebut..
Usai kejadian tersebut, Koichi akhirnya beraksi sebagai seorang vigilante sesungguhnya di bawah bimbingan Knuckleduster.
Aksi pertamanya sendiri dimulai dengan bantuan Pop Step yang berperan sebagai pengintai. Di situ, gadis tersebut sempat melaporkan ada insiden perkelahian antar sesama pengguna Quirk yang ternyata masih anak SMA. Satunya diperlihatkan memiliki Quirk yang bisa menembakkan laser dari mata, sedangkans satunya lagi mampu memunculkan dua pedang kayu.
Nah di sini, Koichi memulai aksi dengan perlengkapan baru berupa pelindung badan dan lengan yang memungkinkannya bisa melaju jauh lebih cepat dari sebelumnya. Nah, di sini ia memperkenalkan diri dengan nama hero barunya: The Crawler.
Sayangnya, debut Koichi malah kacau karena ketidakbecusannya dalam perkenalan diri. Untungnya, Pop Step malah berhasil menghentikan kedua anak SMA itu dengan damai berkat pamornya sebagai idol jalanan.
Untungnya, ada satu kejadian lagi yang memungkinkan Koichi beraksi dengan heroik.
Usai kejadian perkelahian tersebut, rupanya ada satu lagi pengguna Trigger yang mengamuk di mana ia kini menjadi sesosok monster besar dengan tubuh sekeras batu. Hal itu terlihat dari ujung lidahnya yang berwarna hitam.
Keduanya sendiri bekerjasama di mana Koichi mengalihkan perhatian monster batu tersebut sehingga Knuckleduster mendapat celah untuk menyerang saat pertahanan musuh melemah. Dan benar saja, pukulan pria bertopeng tersebut berhasil membuat penjahat satu ini sampai babak belur.
Usai mengambil foto dan mengkonfirmasi bahwa monster kali ini memang pengguna Trigger, ketiganya sendiri langsung mundur sebelum pihak berwajib muncul.
Itulah daftar hal menarik di My Hero Academia: Vigilantes episode 2.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku