Perburuan Jin-Woo di dungeon kastil iblis mulai membuahkan hasil ketika ia bertemu dengan para iblis cerdas yang salah satunya adalah seorang gadis bernama Esil. Berkatnya, hunter tersebut akhirnya bisa terus mendaki sampai lantai terakhir dungeon tersebut.
Apa saja hal menarik yang terjadi pada episode 8 Solo Leveling S2?
Setelah menghabisi 3 ksatria iblis, akhirnya Jin-Woo melawan iblis terakhir. Namun tepat sebelum ia melancarkan serangan penghabisan, makhluk itu malah menyerah. Jin-Woo sendiri curiga karena suara yang keluar sendiri adalah milik perempuan.
Dan benar saja, wajah di balik topeng tersebut adalah memang milik seorang gadis bernama Esil Radiru.
Ia sendiri sampai minta ampun dan berjanji akan memandu Jin-Woo menemukan semua ijin akses lantai dungeon selama keselamatan dirinya dan klannya terjamin.
Selama perjalanan, Jin-Woo sempat menanyakan soal identitas para iblis. Nah, Esil mengungkapkan kalau mereka sendiri berasal dari alam iblis dan dipindahkan ke dungeon untuk alasan misterius.
Pada saat Jin-Woo bertanya apakah ada suara yang menyuruh untuk membunuh manusia, Esil menjawab bahwa ia dan klannya justru mendengar perintah untuk menjaga tempat mereka sendiri.
Begitu Esil menyebut kalau mereka bersiap untuk perang besar, sistem player tiba-tiba mengintervensi dialog tersebut sampai gadis itu jatuh tak sadarkan diri.
Pada saat memasuki istana, ayah Esil rupanya sudah tahu kalau Jin-Woo memiliki banyak pasukan yang bersembunyi di dalam bayangan. Gara-gara itu, konflik pun hampir pecah jika sang raja tak segera menyadari perbedaan levelnya.
Yah, rupanya ayah Esil tahu kalau Metus dan Vulcan kalah di tangan Jin-Woo sehingga ia tak mau membuat masalah lebih jauh lagi. Oleh karena itu, ia segera memberi ijin masuk sesuai keinginan Jin-Woo.
Ia juga mengijinkan putrinya ikut sebagai pemandu selama keselamatan Esil terjamin.
Singkat cerita, Jin-Woo berhasil membantai semua klan iblis selain Radiru hingga ia dan Esil berhasil mencapai lantai 100.
Pada saat itulah, mereka disambut sang raja iblis, Baran yang menunggangi wyvern yang dipanggil Kaisellin.
Pertempuran Jin-Woo dan Baran akhirnya pecah begitu raja iblis tersebut memanggil pasukannya lewat gerbang neraka. Hunter tersebut bahkan harus langsung memakai Monarch's Domain di awal pertarungan.
Pertempuran Jin-Woo dan Baran bisa dibilang sangat sengit.
Meski sudah dibantu para tentara bayangan, Jin-Woo harus mengakui level kekuatan Baran memang di luar akal sehat. Kemampuannya dalam memanipulasi petir membuat hampir semua serangannya terasa mematikan.
Jin-Woo bahkan sampai kehabisan energi sihir hingga ia harus bertarung sendiri tanpa bantuan tentara bayangannya.
Pada saat itulah, ia menfokuskan semua kekuatannya ke kemampuan Ruler's Authority dan berhasil memutus kedua lengan Baran. Ia pun lalu memukul kepala raja iblis tersebut sekuat tenaga sampai hancur.
Di saat Jin-Woo sibuk berburu di dungeon kastil raja iblis, publik Korea Selatan sempat dihebohkan oleh berita invasi semut pulau Jeju yang telah mencapai wilayah Jepang.
Akibatnya, kedua negara akhirnya sepakat saling bekerja sama di mana Jepang mengirim beberapa perwakilan yang salah satunya adalah Goto Ryuji.
Goto Ryuji sendiri adalah guildmaster dari guild Draw Sword yang merupakan kelompok hunter terbesar kedua di Asia. Reputasi dan auranya sendiri bahkan sampai diakui oleh Go Gunhee.
Dialah yang mengungkapkan rencana raid dungeon pulau Jeju di mana para hunter Jepang akan menjadi umpan sedangkan pihak Korea Selatan lah yang akan membasmi ratu semut.
Itulah daftar hal menarik di Solo Leveling S2 episode 8.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku