Nube bermasalah dengan salah satu muridnya, Hiroshi yang tampaknya tak menyukai sang guru dan bahkan mencoba menyerangnya karena trauma mendalam soal masalah setan.
Hiroshi mendorong Kyoko sampai membentur tembok dan Nube memperlihatkan penyebab Hiroshi bertingkah aneh setelah masalah Kyoko selesai.
Nube melawan yokai serangga berkaki 99, diserang oleh sosok misterius bernama Tamamo yang menggunakan teknik ilusi dan mengungkapkan rencana terkait tujuh bintang utara.
Ceritanya sendiri dimulai dari momen perkenalan Nube yang sengaja dibuat dramatis. Ia sengaja menambahkan elemen horor seperti lampu lorong yang mati sendiri, asap, api yang ia sulut pada rangka payung, dan juga rekaman lantunan mantera pada momen kedatangannya ke dalam kelas.
Namun sialnya, Nube malah apes karena saat memasuki ruang kelas, ia malah terbakar api biru buatannya sendiri. Alih-alih merasa cringe, para siswa justru merasa menganggap hal itu lucu dan guru mereka adalah orang yang menyenangkan.
Akan tetapi, ada satu siswa yang tampaknya tak menyukai Nube, Hiroshi dan bahkan mencoba menyerangnya. Nah, alasannya sendiri terungkap begitu ia menemukan buku catatan sang guru yang tampaknya berkaitan dengan pengusiran setan.
Yah, bocah tersebut tampaknya punya trauma mendalam soal masalah setan.
Tingkah aneh Hiroshi rupanya tak berhenti sampai situ saja.
Saat Nube menyuruh para siswa mengeluarkan tablet yang sudah mereka terima, ia malah mendapati miliknya sudah pecah duluan sehingga Hiroshi lah yang ditanyai masalah tersebut. Namun bocah tersebut malah menatap marah sehingga si guru memilih mundur.
Nah, waktu Kyoko akan menyentuh Hiroshi karena khawatir, tiba-tiba dia didorong sampai kepalanya terbentur tembok. Alhasil, kepalanya sendiri sampai berdarah.
Dari situ, Hiroshi mendadak tersadar bahwa ia baru saja melakukan hal yang salah. Untungnya, ia lekas mendapat pertolongan pertama sehingga masih bisa selamat.
Dia sendiri sudah memaafkan Hiroshi karena tahu ada yang salah pada temannya tersebut.
Setelah masalah Kyoko selesai, Nube mengajak Hiroshi pergi.
Nah, di situ mereka mendapati seorang ibu yang kerepotan karena bayinya terus menangis. Nube pun langsung menawarkan bantuan dan meminta sang ibu menyodorkan tangan bayinya. Sambil memegang tangan sang bayi, Nube sendiri membaca mantera sampai ia menarik sesuatu dari tangan bayi tersebut. Eksistensi yang menyerupai seperti cacing kini berada di tangan sang guru.
Si guru sendiri menjelaskan kalau cacing gaib tersebut yang menyebabkan si bayi terus rewel. Nah yang jadi masalah adalah jika cacing tersebut berkembang menjadi serangga berkaki 99 dan menginfeksi inangnya. Dari situ, ia curiga kalau makhluk itulah yang kerap membuat Hiroshi gampang naik darah.
Sialnya, Hiroshi malah kembali kumat dan malah menghajar gurunya sendiri sampai membentur pohon. Setelah melakukan itu, ia langsung pergi meninggalkan Nube seorang diri.
Sewaktu Hiroshi pergi, Kyoko yang dari awal membuntutinya akhirnya berhasil menyusul. Namun di luar dugaan, bocah itu malah mengamuk dan memperlihatkan bagian tubuh yokai yang menginfeksinya selama ini. Kyoko sendiri mencoba kabur namun keburu tertangkap oleh temannya yang kini kerasukan. Untungnya, Nube datang tepat waktu dan berhasil membebaskan gadis kecil tersebut.
Setelah menenangkan HIroshi, Nube akhirnya mulai serius dan memakai tangan kirinya yang selama ini terbungkus sarung tangan. DI situlah, senjata rahasianya yang merupakan tangan iblis akhirnya muncul.
Tanpa ragu, ia langsung memukul HIroshi sekuat tenaga sampai yokai yang berdiam di dalam tubuh bocah itu terhempas. Namun anehnya, tangan itu tak melukai tubuh manusia yang jadi inang yokai tersebut.
Si yokai serangga itu sendiri sempat memberi perlawanan. Akan tetapi, Nube dengan mudah memotong-motong makhluk tersebut dengan cakar iblisnya sampai musnah tak bersisa.
Setelah masalah Hiroshi selesai, Nube justru kedatangan problem baru.
Yah, sesosok pria berambut pirang tiba-tiba menyerang. Meski Nube berhasil menahan dengan tangan kirinya, ia tetap terhempas cukup jauh. Untungnya, ia sendiri jauh ke semak-semak.
Rupanya, pria itu bukan mengincar Nube melainkan Hiroshi sendiri. Alasannya menghajar si guru sampai terlempar jauh sendiri tampaknya karena ia tak ingin diganggu saat sasarannya ada di depan matanya.
Yah, pria itu adalah Tamamo, dokter yang sempat merawat ayah Hiroshi di rumah sakit. Bukan cuma Nube saja, Kyoko juga cuma dilempar jauh oleh Tamamo ke tempat yang sama agar sang guru terdistraksi.
Untungnya, Nube sendiri masih sempat menyusul.
Sayangnya, Tamamo sudah menyiapkan perangkapnya. Begitu si guru tepat di hadapannya, yokai tersebut langsung merapalkan teknik ilusi yang membuat warga di sekitarnya menjadi ilusi pria berambut pirang tersebut.
Alhasil, Nube sendiri sampai kebingungan karena ilusi itu bergerak pada objek yang bergerak.
Berkat itu, Tamamo bisa pergi dengan tenang sambil melanjutkan rencananya.
Setelah Tamamo dan Hiroshi pergi, ilusi yang menganggu Nube akhirnya terangkat.
Di situlah, ia mulai mengecek peta di ponselnya namun kesulitan. Untungnya, Kyoko muncul tiba-tiba dan membantu gurunya membuka aplikasi peta.
Nah, Nube sendiri menjelaskan bahwa penculik Hiroshi sendiri tampaknya sedang mengatakan ritual terkait tujuh bintang utara dengan meninggalkan aura dunia lain pada masing-masing titik koordinat berdasarkan posisi bintang.
Oleh karena itu, Nube berencana langsung menargetkan titik terakhir posisi tujuh bintang utara untuk menyelamatkan Hiroshi. Ia khawatir murid laki-lakinya itu akan dijadikan tumbal dalam rencana Tamamo. Ia pun terpaksa meminta Kyoko yang kebetulan tahu lokasi tersebut.
Nah, soal ritual tujuh bintang utara yang disinggung Nube sendiri akhirnya mulai terjelaskan.
Yah, rupanya Tamamo berencana menjadikan tengkorak Hiroshi sebagai sarana proses humanifikasi karena hanya milik bocah itu yang dianggap paling sempurna sejauh ini. Ia bahkan sampai repot-repot menanamkan cacing gaib dengan tujuan menghapus seluruh amarah dalam anak tersebut.
Bagian paling mengerikannya sendiri ada di sini, di mana Tamamo mencabut tengkorak manusianya secara paksa. Begitu tengkorak itu terlepas, wujud aslinya yang merupakan yokai rubah akhirnya terungkap di depan mata Hiroshi.
Tepat sebelum Tamamo menyelesaikan ritualnya, Nube berhasil muncul lagi.
Namun Tamamo tak tinggal diam begitu saja. Ia langsung bertarung melawan guru Hiroshi dalam pertarungan yang bisa dibilang kurang seimbang. Yah, yokai itu mampu menciptakan beberapa klon yang membuat Nube kebingungan target yang asli dan selalu berhasil melukainya dengan senjatanya yang berbentuk seperti tongkat bercakar.
Untungnya, Hiroshi dan Kyoko yang melihat pertarungan gurunya berhasil menemukan cara untuk membantunya. Mereka memakai derek magnetik yang kebetulan berada di tempat pertarungan Nube dan Tamamo untuk melucuti senjata yokai tersebut.
Berkat bantuan tersebut, Nube berhasil menikam dada Tamamo sampai tembus. Makhluk itu sendiri akhirnya lenyap setelah mengakui kekalahannya. Namun dari ucapannya, kita bisa menebak kalau ia aslinya cuma kembali ke dimensinya sendiri.
Dengan demikian, usaha Nube menyelamatkan muridnya akhirnya berhasil pada saat itu juga.
Itulah daftar hal-hal menarik dalam anime Jigoku Sensei Nube (2025) episode 1 dan 2.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku