Setelah berhasil mengumpulkan rekan dan menumbangkan kerajaan Tsukasa, Senku dan kelompoknya memulai proyek ilmiah mereka untuk menuju ke sumber pembatuan. Dalam episode spesial animenya, mereka sendiri berhasil merekrut pelaut handal bernama Ryusui.
Bagaimana perjalanan Senku dan teman-temannya dalam memulihkan peradaban kali ini? Berikut pembahasannya!
Setelah membangkitkan Ryusui, Senku dan lainnya pun langsung membuat balon udara untuk memudahkan eksplorasi wilayah.
Senku, Ryusui dan Chrome sendiri terpilih sebagai tiga penumpang pertama yang bisa merasakan sensasi berada di udara.
Singkat cerita, setelah melalui kesulitan akibat cuaca buruk, ketiganya sendiri berhasil pulang dengan selamat.
Setelah uji coba balon udara berhasil, Senku pun langsung memulai proses eksplorasi wilayah.
Tujuan utama mereka sendiri adalah menemukan sumber minyak untuk bahan bakar kapal modern yang sekarang tengah dibuat.
Meskipun belum menemukan minyak, tim Senku sendiri berhasil memetakan wilayah di sekitar desa Ishigami untuk memudahkan para penduduk desa mendapatkan sumber pangan dan kayu.
Pada saat makan malam, Ryusui dan Senku mendengar bahwa penduduk desa dulu sering dilanda kelaparan.
Untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi, mereka pun memutuskan untuk mencari bibit gandum dan langsung memulai pertanian.
Berkat kerja tim eksplorasi, ladang gandum liar yang mereka cari pun berhasil ditemukan. Dengan demikian, ancaman masalah pangan di masa depan dan problem perbekalan di kapal pun bisa terpecahkan pada saat itu juga.
Setelah bibit gandum ditemukan, semua pekerja Kerajaan Sains pun bersemangat untuk membuat ladang mereka.
Akan tetapi, hanya milik Taiju saja yang tumbuh subur. Sedangkan milik Yo dan Magma malah tak bisa tumbuh dengan baik.
Rupanya, penyebab ladang Yo dan Magma mengalami kegagalan sendiri karena tanah mereka terlalu asam. Hal itu terbukti setelah Taiju mengecek tanah mereka dengan kertas lakmus.
Sebagai tambahan, gandum sendiri diketahui tak bisa tumbuh di tanah dengan kadar asam tinggi. Hal itu bisa diketahui jika kertas lakmus yang digunakan berubah menjadi warna merah.
Jika tanah berwarna ungu, berarti lahan tersebut layak untuk ditanami.
Untuk mengatasi tingginya kadar asam pada lahan, para petani tinggal menaburkan serbuk cangkang kerang.
Setelah panen gandum sukses besar, Senku dan lainnya memulai rencana pembuatan roti.
Masalahnya, Senku sendiri tak punya keahlian soal mengolah bahan pangan. Alhasil, roti yang dihasilkan malah terlihat hangus dan tak layak konsumsi.
Gara-gara itu, Senku dan Ryusui sampai tumbang karena lidah mereka tak kuat merasakan buruknya hasil olahan mereka sendiri. Di sisi lain, orang-orang desa seperti Kohaku dan Chrome justru menganggap roti buatan Senku itu enak.
Menyadari hal itu akan membahayakan perjalanan di masa depan, Senku dan Ryusui pun bertekad mencari koki profesional yang bisa membuat roti idaman mereka.
Itulah pembahasan Dr. Stone S3 episode 1!
Bagaimana pendapat kalian?