Katanya sih 70% tubuh Hideo Kojima terdiri dari film; tak heran ia menggunakan sudut pandang perfilman dalam mengembangkan Metal Gear Solid dan Death Stranding. Kojima tidak mendiskriminasi film apa yang ia tonton, entah itu film Jepang, film auteur luar negeri, hingga serial anime.
Kali ini, serial yang jadi favorit Kojima adalah Made in Abyss karya Akihito Tsukushi. Bagaimana kesan-kesan Kojima terhadap serial anime-manga itu?
Made in Abyss bercerita tentang anak yatim piatu bernama Riko yang berteman dengan robot bernama Reg. Demi mencari ibu Riko, mereka berdua bertualang menjelajah sebuah lubang raksasa yang berujung ke inti bumi.
Hideo Kojima menonton Made in Abyss setelah direkomendasikan teman kantornya di Kojima Productions. Setelah menonton 3 episode pertamanya, Kojima mengaku butuh waktu untuk terbiasa dengan visual anime-nya, namun ia menyukai latar dan konsep dunia dari Made in Abyss.
Keesokan harinya, Kojima telah menamatkan season pertama Made in Abyss. Setelah "menggali" anime ini lebih dalam, Kojima menyadari bahwa ceritanya "keluar masuk" lubang. Ia membandingkan Made in Abyss dengan novel klasik The Woman in the Dunes karya Kobo Abe, di mana karakter utamanya terjatuh dan tinggal di dalam lubang, secara literal dan harfiah.
Kojima juga menyebutkan bahwa petualangan Riko dan Reg masih berada di tengah jalan, mereferensikan film anime serta sekuelnya yang saat ini tengah diproduksi.
Made in Abyss menyembunyikan beberapa kejutan dan twist yang menjadikan serial ini sangat menarik. Namun, Hideo Kojima nampaknya masih belum begitu terkesan; bahkan saat mengetahui masa lalu dari Nanachi dan Mitty di episode terakhir.
Kemudian, sang teman kantor yang merekomendasikan Made in Abyss menantang Kojima untuk membaca manga-nya. Tak lama kemudian, Kojima akhirnya membeli semua manga Made in Abyss yang sudah dijual.
Mari kita tunggu bagaimana reaksi Hideo Kojima tentang manga Made in Abyss! Menurut kamu, siapakah teman kantor yang merekomendasikan serial ini kepada Kojima?