Salah satu kemampuan para Sternritter yang telah diperlihatkan di anime Bleach adalah Blut. Teknik ini sempat membuat para Shinigami kesulitan karena pedang mereka tak mampu menembus pertahanan tubuh musuhnya tersebut.
Apa saja fakta menarik teknik Blut?
Sama seperti Hierro milik para Arrancar, salah satu fungsi dari Blut bagi Quincy adalah meningkatkan pertahanan pada tubuhnya.
Dengan Blut Vene, kulit dan organ vital seperti mata mampu menahan segala macam serangan baik tebasan musuh atau tembakan proyektil.
Gara-gara ini, para Shinigami sempat kesulitan melukai Sternritter hanya dengan serangan tebasan murni belaka.
Blut juga dipakai untuk menyerang. Dari pernyataan Quilge, serangan dasar Quincy yang diperkuat dengan Blut Arterie mampu melukai Shinigami yang tengah menggunakan Bankai sekalipun.
Seperti yang diceritakan Isshin pada Ichigo, teknik Blut adalah bakat alami yang cuma ada pada kaum Quincy berdarah murni saja.
Salah satunya adalah Masaki. Menurut Isshin, Blut Vene milik istrinya tersebut mampu menahan gigitan Hollow selevel Vasto Lorde sekalipun seperti yang diperlihatkan pada saat pertarungan melawan White.
Berbeda dengan kaum Gemischt yang memang sudah tak berdarah murni lagi. Karena faktor tersebut, mereka tak bisa menguasainya secara alami.
Sesuai namanya, prinsip dasar Blut adalah mengalirkan Reishi melalui pembuluh darah penggunanya.
Pada kasus Blut Vene, akan terlihat garis-garis biru pada kulit Quincy yang memakai teknik tersebut.
Aplikasi teknik ini tidak hanya pada kulit saja, tapi juga bisa ke organ lain seperti mata sehingga nyaris tak ada titik lemah yang tak tertutupi teknik Blut.
Meski diceritakan ada dua macam teknik Blut, hanya versi Blut Vene saja yang diperlihatkan.
Teknik ini pertama kali diperlihatkan pada adegan Renji menyerang As Nodt. Pada saat itu, ia menyadari bahwa semua serangan Zabimaru tak bisa melukai kulit Quincy tersebut.
Blut Arterie sendiri hanya sempat disinggung Quilge saja saat ia kesulitan bertarung melawan Tensa Zangetsu milik Ichigo dan tak dapat versi ilustrasi di manganya sampai tamat.
Hal ini sempat dijelaskan Urahara pada saat Ichigo tengah bergerak menuju Soul Society.
Menurutnya, teknik Blut bekerja dalam dua sistem yang berbeda. Oleh karena itu, Quincy mampu mendapatkan peningkatan drastis pada dua aspek serangan dan pertahanan.
Yang jadi masalah, teknik itu juga tak bisa dipakai secara bersamaan. Saat menyerang, Quincy tak bisa memakai Blut Vene. Ketika sedang bertahan, Blut Arterie tak akan bisa dipakai.
Secara umum, teknik Blut hanya diaplikasikan dalam tubuh pengguna tanpa mempengaruhi lingkungan sekitar.
Namun ada satu kasus, di mana Yhwach mampu mengeluarkan versi Blut Vene yang lebih besar bernama Blut Vene Anhaben.
Teknik spesial ini sendiri berfungsi bukan hanya melindungi tubuh Yhwach namun sampai lingkungan sekitarnya. Saking kuatnya, mantera Kido selevel para Royal Guard pun bisa diblokir oleh teknik ini.
Selain para Quincy, ada kasus langka di mana makhluk selain mereka bisa memakai teknik Blut.
Yup, yang dimaksud tentu adalah Ichigo. Meski dia adalah manusia yang bisa bertransformasi menjadi Shinigami, pemuda tersebut juga diketahui bisa memakai Blut.
Menurut Yhwach, hal itu bisa terjadi karena ingatan roh yang ada di dalam Ichigo terbangun gara-gara kontak dengan penjara Quilge yang memang didesain untuk tidak menahan sesama Quincy.
Hal itu sendiri bisa terjadi karena Ichigo memang keturunan Masaki yang merupakan seorang Quincy.
Selain Ichigo, ada kasus lain yang pernah terjadi di novel Bleach: Can't Fear Your Own World, di mana ada tokoh bernama Hikone Ubuginu, entitas spiritual buatan yang memiliki kemampuan Shinigami, Arrancar, Quincy dan Fullbringer.
Karena ia memiliki kemampuan Quincy, otomatis Hikone juga diketahui bisa memakai Blut dengan bebas.
Itulah fakta menarik tentang teknik Blut yang menjadi rahasia ketahanan Quincy.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 11 Februari 2023, diterbitkan kembali 25 Oktober 2024.