12 Fakta Rin Okumura Blue Exorcist, Putra Raja Iblis Satan

Seperti telah disinggung sebelumnya, Rin adalah seorang Nephilim atau lebih tepatnya ialah manusia setengah iblis.

Rin terlahir dari seorang ibu manusia bernama Yuri Egin, yakni exorcist kelas bawah, dan ayah Satan sang Raja Iblis penguasa Gehenna.

Sebagai Putra Satan, Rin dipersiapkan untuk membantu ayah kandungnya menghancurkan Assiah yang merupakan dunia manusia. Namun, Rin justru menjadi seorang exorcist demi melawan Satan.

Dalam versi anime, di Malam Biru, Satan menyerang sejumlah exorcist terhebat dunia karena mereka berusaha membunuh Yuri Egin yang tengah mengandung dan akan melahirkan anak Raja Iblis.

Shiro Fujimoto dan Mephisto Pheles dikirim untuk membunuh Yuri beserta anak kembar yang dilahirkannya, yaitu Rin dan Yukio Okumura. Namun, Yuri meninggal setelah melahirkan.

Shiro memutuskan untuk tak mengindahkan perintah yang dia terima. Sebaliknya, exorcist kelas atas tersebut menyelamatkan Okumura Bersaudara dan membesarkan keduanya layaknya anak sendiri.

Shiro dan Mephisto membuat perjanjian, di mana Mephisto yang juga berperan sebagai Kepala Sekolah True Cross Academy akan mengambil alih tanggung jawab mengasuh jika suatu saat Shiro gagal menjalankan tugasnya sebagai ayah angkat.

Rin mewarisi kekuatan iblis yang cukup besar. Oleh karena itu, Shiro meminta bantuan Mephisto untuk menyegel kekuatan dahsyat tersebut menggunakan pedang pembunuh iblis yang disebut Kurikara.

Pedang unik yang dibuat oleh Mephisto tersebut kelak akan menjadi senjata utama Rin sekaligus menjadi wadah bagi jantung iblisnya.

Dengan Kurikara, Rin dapat mengakses dan membangkitkan kekuatan iblisnya selama pertarungan.

Selain pedang Kurikara, Rin juga mewarisi Api Biru, yakni kekuatan milik ayah Satannya. Api Biru tersebut tersegel bersamaan dengan bilah Kurikara yang terlindungi oleh sarungnya.

Normalnya, Api Biru hanya dapat dikeluarkan ketika Rin melepas pelindung Kurikara. Namun, ketika Rin tengah emosional, sepercik api bisa saja muncul.

Untuk itu, Rin perlu melatih kemampuan mengendalikan Api Birunya tersebut. Pasalnya, Rin cenderung akan mengamuk dan kehilangan kontrol saat kekuatan apinya dikeluarkan.

Di antara Rin dan adik kembarnya, Yukio, justru Rin lah yang terlihat belum dewasa. Akibatnya, tak sedikit orang mempertanyakan kebenaran terkait siapa yang sebenarnya lebih tua di antara Okumura Bersaudara tersebut.

Bahkan, sejak kecil, Rin sering berperilaku nakal, seolah memperlihatkan sisi iblis dalam dirinya. Dia sering terlibat perkelahian, sehingga orang-orang takut padanya dan Rin jadi kesulitan mendapat pekerjaan.

Terlepas dari perilakunya yang seperti bocah, Rin sebenarnya sangat baik. Dia begitu menyayangi dan mendukung penuh teman-temannya.

Kepada Yukio, Rin adalah kakak yang protektif. Rin selalu mengupayakan segala cara demi melindungi adiknya tersebut, meski terkadang Yukio memandang kakaknya rendah serta menganggapnya menyebalkan.

Karena kebaikan hati Rin, orang-orang di sekitarnya perlahan mulai menerimanya.

Layaknya hubungan kakak adik yang tak selalu akur, Rin dan Yukio pun demikian, seperti terlihat ketika Shiro Fujimoto tewas selama upaya menyelamatkan Rin.

Yukio marah dan menganggap Rin sebagai pembunuh ayah angkat mereka. Yukio bahkan tanpa ragu menodongkan pistol ke arah kakaknya, bersiap untuk membunuh Rin.

Lambat laun, situasi kembali pulih dan Yukio telah memahami apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Okumura Bersaudara kini berusaha saling melindungi satu sama lain.

Rin terlihat selalu ditemani oleh sosok kucing hitam bernama Kuro. Kuro sendiri sejatinya adalah Cat Sídhe, yakni iblis yang merasuki kucing.

Kuro dulunya merupakan dewa yang dilupakan dan menghancurkan suatu pemukiman karena marah, lalu menjadi rekan Shiro Fujimoto, ayah angkat Rin.

Setelah kematian Shiro, Kuro kini menjadi partner Rin. Ia juga menjadi salah satu penjaga True Cross Academy.

Untuk berbicara dengan Kuro, Rin memanfaatkan kemampuan telepatinya. Kemampuan bertelepati tersebut dapat digunakan Rin kepada iblis kelas atas yang tak mampu berbahasa manusia.

Meskipun identitasnya sebagai Putra Satan membuatnya terdengar begitu tangguh dan tak terkalahkan, Rin tetap memiliki sejumlah kelemahan.

Pertama, Rin rentan akan efek yang ditimbulkan tatkala Air Suci dipercikkan ke tubuhnya. Ketika terkena, tubuh Rin akan terbakar.

Kedua, Rin tak akan dapat bergerak ketika ekor iblisnya dicengkeram.

Terakhir, Rin juga lemah karena jantung iblisnya sendiri. Pasalnya, jantung iblis Rin tersegel di dalam pedang Kurikara, sehingga jika pedang iblis tersebut patah, maka Rin bisa saja terbunuh karena hati iblisnya akan jadi mudah untuk diserang.

Selain keterampilan yang berkaitan dengan jati dirinya sebagai Putra Satan sekaligus Exorcist, Rin juga ahli sebagai seorang koki.

Seperti yang diungkapkan oleh mendiang ayah angkatnya, Shiro, spesialisasi utama Rin adalah memasak. Itulah mengapa Rin awalnya selalu mudah mendapatkan pekerjaan jika itu berkaitan dengan bakatnya.

Mangaka Blue Exorcist, yakni Kazue Katou, mengakui bahwa nama Rin Okumura dan Yukio Okumura sebenarnya tertukar sejak awal.

Artinya, nama Rin yang sesungguhnya ialah Yukio, dan begitu pula sebaliknya.

Pengisi suara karakter Rin Okumura dalam anime Blue Exorcist adalah Nobuhiko Okamoto. Sementara itu, Akeno Watanabe berperan untuk mengisi suara Rin kecil.

Nobuhiko ialah peraih penghargaan 3rd Seiyu Awards untuk kategori Best New Actor Award dan 5th Seiyu Awards sebagai Best Supporting Actor Award. Dia juga dikenal berkat perannya sebagai Katsuki Bakugo (My Hero Academia), Yuu Nishinoya (Haikyuu!!), Karma Akabane (Assassination Classroom), hingga Genya Shinazugawa (Kimetsu no Yaiba).

Itulah sejumlah fakta Rin Okumura Blue Exorcist, yakni Putra Satan sang Raja Iblis. Bagaimana pendapatmu tentang karakternya?

Diterbitkan pertama 20 Januari 2024, diterbitkan kembali 01 Desember 2024.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku