Selain Giselle, salah satu Sternritter yang sempat mencuri perhatian adalah PePe Waccabrada yang memiliki kekuatan The Love. Meski tampilannya terlihat konyol, ia bisa membuat para Shinigami kerepotan sampai Mayuri turun tangan.
Apa saja fakta menarik Quincy tua satu ini? Berikut pembahasannya!
Seperti yang kita tahu, Sternritter memiliki medali khusus yang bisa mencuri Bankai milik para Shinigami.
Namun, ada juga beberapa yang memilih untuk tak mencuri kekuatan tersebut. Salah satunya adalah PePe Waccabrada.
PePe sempat berkata alasan kenapa ia tak tertarik mencuri Bankai karena bisa membuat para Zanpakuto berakhir mencintainya kapanpun ia mau.
Meski terlihat solid dan sangat loyal pada Yhwach, Sternritter sendiri memiliki beberapa personil yang tak ragu melukai sesama rekannya.
PePe masuk dalam kategori tersebut.
Ia diketahui tak segan memanfaatkan sesama rekan Sternritter-nya untuk bertarung melawan para musuh atas nama dirinya. Salah satu korbannya sendiri adalah Meninas yang dibuat menghajar Liltotto.
Sebagai Sternritter, PePe punya huruf Schrift L dan menyandang julukan The Love.
Dengan kekuatan tersebut, PePe bisa membuat siapapun yang memiliki jiwa akan jatuh cinta padanya dan tak segan mematuhi semua perintahnya.
Yang lebih parah, orang yang terkena The Love tak menunjukkan gejala manipulasi pikiran dan masih bisa berbicara dengan normal. Hal ini yang dimanfaatkan PePe untuk membuat serangan kejutan.
Benda berjiwa seperti Zanpakuto pun juga bisa dipengaruhi seperti Senbonzakura yang sempat melukai Byakuya setelah dipakai untuk menangkis serangan The Love.
Akan tetapi, kekuatan The Love sendiri punya kelemahan di mana serangannya tak bisa mempengaruhi benda mati termasuk zombie.
Orang yang mengenakan pakaian Oken buatan Shutara seperti Byakuya juga diketahui tak terpengaruh oleh kekuatan tersebut berdasarkan konfirmasi dari Tite Kubo dalam forum Klub Outside.
Fakta ini mungkin hanya bisa kalian lihat pada versi manganya.
Dalam manganya, Askin yang asyik menonton duel Zaraki vs Gremmy didatangi oleh PePe.
Mereka sempat membicarakan pertarungan Shinigami-Quincy tersebut yang bisa dibilang berada di kelas monster.
Pada momen itulah, Askin mengatakan kalau PePe juga berada di level monster. Namun, Quincy tua itu menyahut kalau pria racun itu juga sama saja dengan dirinya.
Dari pernyataan tersebut, kita bisa memperkirakan kalau potensi kekuatan PePe memang terbilang mengerikan karena mampu mengubah hampir semua makhluk hidup menjadi budaknya.
Akibat mempermainkan rekannya sendiri, PePe sendiri harus menuai karmanya.
Saat hendak menembak Byakuya dengan panah cintanya, PePe malah kena hajar oleh zombie Kensei yang berhasil dikontrol Mayuri hingga babak belur.
Ia masih selamat namun riwayatnya langsung tamat begitu Liltotto menemukannya.
Alhasil, PePe pun tewas dimakan hidup-hidup oleh mulut monster Liltotto.
Karakter PePe Waccabrada sendiri disuarakan oleh Ryu Yamaguchi.
Pengisi suara satu ini sendiri diketahui sempat mengisi karakter lain dari serial lama Bleach, yaitu sebagai Staff B yang muncul di episode 251.
Selain Bleach, Ryu juga menyuarakan Kyuujuu Amagiri dari Hakuouki, Tristan Baret dari Shoukoku no Altair, dan Kasou Himonji dari Basilisk: Ouka Ninpouchou.
Itulah fakta-fakta menarik PePe Waccabrada, Quincy yang penuh cinta.
Bagaimana pendapat kalian?