Neferpitou adalah penjaga setia Raja Meruem, menggunakan Nen "Specialization" dan memiliki boneka raksasa "Doctor Blythe".
Identitas gender Neferpitou ambigu, namun ia mampu mengendalikan mayat sebagai bonekanya dan menerima Komugi.
Neferpitou dibunuh oleh Gon sebagai balas dendam atas kematian Kite, yang membuat momen itu salah satu yang paling emosional di seri ini.
Neferpitou atau Pitou diperkenalkan pada arc Chimera Ant serial Hunter x Hunter, tepatnya pada chapter 188 dalam manga dan episode 78 dalam versi animenya. Pitou hadir sebagai salah satu Penjaga Kerajaan Semut Chimera.
Kenalan sama karakter antagonis yang satu ini, yuk! Simak beberapa fakta menarik Neferpitou dalam serial Hunter x Hunter berikut ini.
Pitou adalah penjaga kerajaan yang sangat setia terhadap Rajanya. Dia tak ragu-ragu mengorbankan apapun demi Raja yang sangat dia hormati. Namun, kesetiaan tersebut tak ditunjukkan oleh Pitou kepada mantan Ratunya. Setelah Ratu melahirkan Meruem yang selanjutnya menjadi Raja, Pitou bahkan tak memedulikan Ratu yang terluka akibat proses kelahiran Raja Meruem.
Pitou ditampilkan dengan tubuh menyerupai kucing, mulai dari telinga hingga ekornya. Penampilan bahkan suara Pitou menunjukkan bahwa dirinya bergender perempuan.
Akan tetapi, jika kamu sadar, dalam serialnya, Pitou menyebut dirinya dengan kata ganti "boku" yang merupakan kata ganti untuk laki-laki. Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait gender Neferpitou yang sebenarnya.
Neferpitou adalah salah satu pengguna nen tipe Specialization, yaitu tipe nen yang paling unik. Masing-masing pengguna Specialization memiliki kemampuan yang bervariasi, sehingga dapat dikatakan bahwa nen jenis ini adalah jenis yang samar-samar.
Pada Pitou, nen ini sangat berguna ketika dia mengaktifkan tekniknya untuk melakukan operasi terhadap luka berat hanya dalam waktu yang singkat.
"Doctor Blythe" milik Pitou adalah sebuah boneka perawat raksasa yang dia ciptakan untuk mengobati luka lewat operasi atau bedah. Doctor Blythe dilengkapi dengan berbagai perlengkapan medis yang sangat lengkap.
Doctor Blythe punya jangkauan yang terbatas, sebab boneka raksasa ini tersambung langsung dengan Pitou. Tak hanya itu, ketika mengaktifkan Doctor Blythe, tubuh Pitou akan sangat lemah dan rentan terhadap serangan sebab dia tak memiliki aura yang cukup untuk dijadikan pertahanan.
Selain "Doctor Blythe", Neferpitou juga punya teknik andalan lain, seperti Terpsichora. Teknik ini akan memosisikan Pitou sebagai boneka yang dikendalikan oleh monster. Tak seperti Doctor Blythe, Pitou menggunakan kemampuan Terpsichora untuk keperluan dalam pertempuran.
Kekuatan Pitou akan meningkat jika dia mengaktifkan teknik yang satu ini.
Neferpitou punya teknik andalan lagi yang sangat berbahaya jika digunakan, yaitu kemampuan untuk menjadikan mayat sebagai bonekanya. Tak hanya mengendalikan tubuhnya, jika mayat tersebut adalah seorang pengguna nen, maka Pitou pun dapat memanfaatkan nen tersebut lewat tubuh mayat yang dia kendalikan.
Boneka-boneka yang Pitou kendalikan dapat berbicara. Yang lebih berbahayanya lagi, Pitou juga dapat merasakan kehadiran atau aura lewat boneka-bonekanya tersebut.
Ketua Asosiasi Hunter, yakni Netero, mengakui kekuatan luar biasa yang Neferpitou miliki. Saat pertama kali mengintai Pitou, Netero dan Morel langsung menyadari kehebatan Royal Guards yang satu ini. Netero bahkan mengatakan bahwa Pitou lebih kuat darinya.
Meski begitu, di dunia Hunter x Hunter, memiliki Nen lebih kuat bukan otomatis berarti Pitou akan menang dari Netero.
Di momen Pitou sempat menghadapi Netero, kekuatan Netero bahkan mampu menerbangkan Pitou dengan jauh.
Tak seperti Shaiapouf dan Youpi yang menunjukkan rasa tak sukanya pada Komugi, maka lain halnya dengan Neferpitou. Pitou memahami perasaan Raja Meruem terhadap Komugi yang merupakan lawan bermain gungi-nya.
Hal tersebut ditunjukkan ketika Pitou melakukan operasi terhadap luka fatal di perut Komugi. Bahkan, Pitou harus membuat kesepakatan bersama Gon yang saat itu hendak menyerangnya, di mana Pitou merasa ketakutan dan dilema karena harus menyelamatkan Komugi dalam situasi Pitou yang lemah.
Ini merupakan fakta yang sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat Kite terbilang sebagai salah satu hunter yang handal. Pitou berhasil memutuskan lengan kanan Kite, sementara Killua berhasil membawa Gon kabur.
Pitou membunuh Kite, memenggal kepala Kite, serta mengawetkan tubuh Kite agar dapat dijadikan koleksi dan memanfaatkan tubuh Kite untuk latihan semut chimera. Inilah yang membuat Gon sangat murka.
Untungnya, Kite kemudian terungkap hidup kembali dengan tubuh baru sebagai Chimera Ant.
Gon yang telah diselimuti rasa dendam terhadap Pitou yang telah membunuh Kite akhirnya berhasil membalaskan kematian murid ayahnya tersebut. Gon mengalahkan Pitou dengan tubuh dewasanya, yang berarti bahwa Gon harus rela karena dia harus kehilangan kemampuan nen-nya.
Ayumi Fujimura adalah sosok pengisi suara di balik karakter Neferpitou. Seiyuu kelahiran 1982 ini tercatat telah mengisi banyak karakter dalam berbagai serial anime sebelum akhirnya memutuskan hiatus pada 1 April 2019 lalu.
Itulah berbagai fakta menarik mengenai Neferpitou di Hunter x Hunter, salah satu Royal Guard terkuat di Hunter x Hunter.
Neferpitou adalah karakter yang loyal kepada Meruem, memiliki wujud mirip kucing, dan menggunakan kemampuan Nen bernama Doctor Blythe untuk penyembuhan serta Puppeteer untuk mengendalikan tubuh orang lain. Meski identitas gendernya ambigu, Neferpitou dikenal sebagai sosok yang berbahaya dan emosional, terutama ketika melindungi rajanya.
Fakta bahwa ia tewas di tangan Gon dalam wujud dewasa juga menjadikan momen itu salah satu yang paling emosional di seri ini.
Apakah Neferpitou juga jadi karakter favoritmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar
Diterbitkan pertama 08 November 2022, diterbitkan kembali 08 Juni 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku