Nobara Kugisaki merupakan salah satu heroine Jujutsu Kaisen yang memiliki latar belakang dan kepribadian yang menarik. Ia juga terkenal akan kemampuannya yang mirip dengan dukun santet dalam kebudayaan Jepang.
Apa saja sih fakta menarik dari karakter jujutsu kaisen pengguna boneka jerami satu ini? Berikut pembahasannya!
Berikut ini biodata singkat Nobara Kugisaki, teman sekelas Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro di SMA Jujutsu Tokyo.
Nobara mempunyai 2 teman masa kecil yang sangat akrab dengannya. Mereka adalah Fumi dan Saori.
Fumi sendiri merupakan teman sekelas Nobara semasa SD. Keduanya mulai berteman setelah Nobara menolong Fumi yang diganggu oleh teman lainnya.
Sementara itu, Saori adalah penduduk baru di kampung halaman Nobara. Meski usianya lebih tua, Nobara dan Fumi segera menjadi akrab dengan Saori, bahkan menganggap Saori sebagai kakak.
Nama belakang Nobara, jika dijabarkan akan mengandung makna: 'paku' atau 'pasak' (kugi) dan 'semenanjung' (saki). Jika lebih diperdalam, kanji kugi mengacu pada Teknik Boneka Jerami milik Nobara.
Sementara nama depannya, akan mengandung arti: 'ladang' atau 'hutan belantara' (no) dan 'mawar' (bara). Kanji nobara sendiri bisa mengacu pada sifat blak-blakan sekaligu femininnya seorang Nobara.
Saat Nobara masih kelas satu SD, ia bertemu dengan seorang gadis yang lebih tua usianya bernama Saori. Tanpa perlu waktu lama, keduanya pun menjadi sahabat karib yang sering bermain bersama.
Namun karena kebencian warga desa pada orang kota, keluarga Saori pun terusir meski aslinya tak memiliki kesalahan apapun. Hal inilah yang membuat Nobara membenci kampung halamannya.
Keinginan Nobara untuk pindah ke Tokyo baru terkabul setelah ia mendapat panggilan dari sekolah jujutsu.
Menurut Jujutsu Kaisen Official Fanbook, hobi yang paling disukai Nobara adalah berbelanja di pusat perbelanjaan. Hal itu tak mengherankan mengingat gadis tersebut sangat menyukai gemerlap khas kota metropolitan Tokyo.
Biasanya, ia melakukan hal itu ketika tidak ada panggilan misi. Nobara sendiri bisa berbelanja sekehendak hati karena pada dasarnya penghasilan seorang penyihir jujutsu terkenal cukup besar.
Barang belanjaan yang paling sering diborong Nobara biasanya berasal dari merk fashion Balenciaga atau Onitsuka Tiger.
Mungkin kalian masih bertanya-tanya, darimana Nobara memiliki teknik kutukannya meski bukan berasal dari tiga keluarga besar?
Rupanya teknik boneka jerami tersebut dipelajari Nobara dari neneknya. Beliau sendiri adalah seorang penyihir jujutsu pada masanya. Ia mengajarkan kemampuan tersebut pada cucunya dengan tambahan peringatan untuk tidak mendekati sekolah jujutsu.
Akan tetapi, karena Nobara sendiri sudah terlanjur membenci kampung halamannya sendiri. Ia lebih memilih melanggar pantangan neneknya agar bisa pindah ke Tokyo dengan harapan bisa bertemu kembali dengan Saori.
Teknik Black Flash terkenal sangat susah digunakan meski bisa dipelajari siapa saja tanpa terkendala masalah garis keturunan.
Yuji sendiri harus dibimbing terlebih dahulu oleh Aoi Todo sebelum bisa menggunakan Black Flash. Namun sekali mengeluarkan jurus tersebut, penyihir jujutsu akan mendapatkan pemahaman lebih tentang energi kutukan miliknya tersebut.
Nah, hebatnya Nobara mampu menggunakan Black Flash saat bertarung melawan Eso dan Kechizu. Ia sendiri mengeluarkannya secara spontan bersamaan dengan Yuji.
Bagi para pengguna teknik kutukan darah, Nobara adalah kabar buruk bagi mereka selain Yuji yang kebal terhadap racun.
Hal itu sendiri dikarenakan teknik boneka jeraminya memungkinkan Nobara berbagi kerusakan yang ia derita dengan musuhnya dengan perantara anggota tubuh.
Pada saat itu, darah Kechizu dan Eso kebetulan merasuk ke tubuh Nobara melalui teknik pembusukan.
Dengan memanfaatkan tubuhnya seperti boneka jerami, Nobara pun menyantet Eso dan Kechizu sehingga keduanya merasakan apa yang dialami gadis tersebut.
Gara-gara itu, Eso pun terpaksa melepas teknik kutukannya sehingga Nobara dan Yuji berhasil lolos dari maut.
Nobara adalah salah satu petarung yang tumbang di insiden Shibuya.
Pada saat itu, Yuji dan Nobara berhadapan dengan Mahito yang berhasil memecahkan dirinya menjadi dua. Setelah melalui pertarungan sengit, gadis itu berhasil mengalahkan klon Mahito dan kembali ke posisi Yuji berada.
Namun, tiba-tiba Mahito meledakkan kepala Nobara dari bagian rongga matanya. Ia pun terkapar tak berdaya di hadapan Yuji.
Untungnya, Arata dan Todo berhasil datang tepat waktu untuk memberi pertolongan.
Menurut Arata sendiri, kesempatan Nobara untuk hidup tidaklah nol meski ragu bahwa gadis tersebut bisa kembali ke medan perang seperti dulu.
Nasib Nobara setelah dia tumbang di Shibuya sempat lama bikin penasaran.
Dia tidak pernah gamblang dinyatakan mati, tapi ada banyak petunjuk yang memberi indikasi dia telah gugur.
Nah, bab 267 manga lalu memberi jawaban: Nobara masih hidup.
Mengenai kenapa dia terlambat bergabung: saat dia menggunakan tekniknya di bab 267, Nobara belum lama bangun. Bahkan katanya saat itu belum sejam sejak Nobara terbangun.
Jadi ada indikasi Nobara sempat lama tak sadarkan diri dan benar-benar baru terjaga kurang dari satu jam sebelum aksinya di bab 267.
Menurut Fanbook Resmi Jujutsu Kaisen, tipe laki-laki ideal Nobara ialah sosok seperti Oda Nobunaga.
Oda Nobunaga sendiri merupakan seorang daimyo Jepang yang juga dikenal sebagai tokoh terkemuka di era Sengoku dan Azuchi-Momoyama. Ia adalah tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Jepang, dan dianggap sebagai pemersatu besar pertama di Jepang.
Pengisi suara Nobara Kugisaki adalah Asami Seto.
Karakter menarik yang disuarakan Asami di anime lain adalah Raphtalia di The Rising of the Shield Hero, Mai Sakurajima di Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai, Kasane Randall di Scarlet Nexus, Akira Mado di Tokyo Ghoul:re.
Nah itu 8 fakta Nobara Kugisaki Jujutsu Kaisen, pengguna boneka jerami. Nobara Kugisaki lahir 7 Agustus 2002, kini umurnya 16 tahun dengan tinggi badan 160 cm, dan memiliki hobi berbelanja.
Saat kecil, Nobara Kugisaki membenci desanya, baru setelah beranjak dewasa dirinya bisa pindah ke luar desa. Teknik boneka jerami yang Nobara Kugisaki merupakan warisan dari neneknya.
Jadi, gimana menurut kamu? Adakah fakta lainnya tentang Nobara Kugisaki? Sampaikan di kolom komentar ya.
Diterbitkan pertama 18 Juni 2022, diterbitkan kembali 26 Agustus 2024 dengan tambahan poin 10 yang menjelaskan nasibnya setelah sempat dikira mati.