Nama Kenpachi seolah menjadi salah satu daya tarik di serial Bleach karena keganasan para pemegangnya dalam mengayunkan pedang.
Gelar tersebut bahkan sempat menjadi topik utama pada episode 10 Bleach: Thousand-Year Blood War setelah Zaraki berhasil memenangkan duel melawan Unohana, Kenpachi pertama.
Apa saja fakta menarik dari gelar Kenpachi?
Gelar Kenpachi bisa dibilang bukan sembarangan.
Kenpachi sendiri hanya disematkan pada Shinigami kuat yang telah menguasai semua teknik berpedang tingkat tinggi.
Hal ini sejalan pada ucapan Unohana yang berkata bahwa dirinya sendiri lebih kuat dari siapapun kecuali Zaraki yang memang punya potensi untuk menjadi penerusnya.
Sejauh ini ada sebelas Kenpachi yang diketahui pernah eksis di Soul Society.
Namun, para Kenpachi yang namanya terungkap di berbagai media Bleach sendiri cuma ada lima.
Yang pertama tentunya adalah Unohana yang kala itu masih memakai nama Yachiru.
Kenpachi Kuruyashiki yang merupakan generasi ketujuh, lalu dilanjutkan oleh Soya Azashiro sebagai generasi kedelapan muncul di novel Bleach: Spirits Are Forever With You,
Lalu Kigunjo yang ternyata sempat muncul sebentar di episode 10 anime Bleach: Thousand-Year Blood War diketahui merupakan generasi kesepuluh dan terakhir adalah Zaraki yang merupakan generasi ke-11.
Mayoritas para pemegang Kenpachi yang diketahui sejauh ini adalah laki-laki.
Hal inilah yang menjadikan Unohana sebagai satu-satunya perempuan yang diketahui pernah memegang titel tersebut.
Namun tak menutup kemungkinan ada perempuan selain Unohana karena masih ada sisa 6 pemegang gelar Kenpachi lain yang namanya tak diketahui sampai sekarang.
Salah satu keistimewaan dari gelar Kenpachi adalah ia akan langsung diangkat menjadi kapten dari Divisi 11.
Hal itu tak mengherankan karena Divisi 11 sendiri telah memegang aturan besi tentang Kenpachi sejak era Unohana.
Oleh karena itu, para pasukannya tentu akan patuh pada Kenpachi baru tanpa banyak tanya karena menganggap orang yang membunuh kapten lama mereka telah layak menjadi seorang pemimpin yang bisa meneruskan gelar tersebut.
Salah satu aturan besi dalam gelar Kenpachi adalah tak boleh ada yang memegang nama Kenpachi di era yang sama.
Oleh karena itu, seorang pewaris nama Kenpachi harus berhasil membunuh pemegang saat ini.
Ada satu penjelasan dari Unohana mengenai alasan kenapa tak boleh ada dua Kenpachi dalam satu era yang sama.
Ia menjelaskan saat orang kuat bertemu dengan orang lain, maka ia akan terus menggunakan pedangnya untuk dirinya sendiri. Nah, jika pedang tersebut tak digunakan untuk membunuh maka ia akan digunakan untuk membangkitkan orang kuat lainnya.
Jadi secara tersirat, nyawa Kenpachi lama akan menjadi tumbal untuk kebangkitan Kenpachi yang baru jika ia memang kalah.
Hal ini juga menjadi alasan kenapa potensi asli Zaraki sempat terkunci gara-gara keberadaan Unohana dan baru terbuka setelah akhir pertarungan keduanya.
Seperti yang kita tahu, terkadang gelar atau jabatan di Soul Society diberikan atas dasar darah kebangsawanan atau pencapaian tertentu.
Contohnya kepala keluarga keluarga Shihoin berhak menjadi kapten Divisi 2 dan organisasi Onmitsukidō atau pewaris klan Kuchiki memiliki kemungkinan besar untuk menjadi kapten Divisi 6 seperti yang dialami Ginrei dan Byakuya.
Nah, hal itu berbeda dengan Kenpachi. Gelar tersebut terbuka untuk siapapun termasuk rakyat jelata sekalipun dan hanya memerlukan satu hal sederhana: kekuatan dan keahlian berpedang yang bisa melampaui generasi lamanya.
Sang penantang bahkan bisa menantang Kenpachi kapan saja ia mau. Di sisi lain, pemegang nama tersebut tak boleh menolak atau kabur dari tantangan duel.
Salah satu buktinya adalah Zaraki sendiri yang awalnya cuma seorang pengembara miskin berhasil menjadi kapten Divisi 11 setelah membantai Kigunjo.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Kenpachi, gelar yang hanya bisa dipegang oleh Shinigami yang terkuat.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 14 Desember 2022, diterbitkan kembali 26 November 2024.