Seperti yang kita tahu, episode kali ini jadi ajang unjuk gigi Kyoraku dalam menunjukkan kartu terlarangnya, yaitu Bankai yang bernama Katen Kyōkotsu: Karamatsu Shinjū. Ia terpaksa memakainya karena berhasil didesak oleh Lille Barro di wujud Vollstandig.
Apa saja fakta menarik Bankai terlarang ini?
Bankai satu ini rupanya hampir keluar selama pertempuran di kota Karakura palsu, tepatnya saat Kyoraku melawan Espada nomor 1, Starrk.
Saat itu, Kyoraku kelabakan karena Starrk memakai mode Resureccion miliknya. Untungnya, Ukitake datang membantu karena tahu sahabatnya sendiri terpojok.
Nah, di situ terjadi percakapan yang mengindikasikan kalau sebenarnya Kyoraku mau memakai Bankai. Namun, Ukitake tak mau itu terjadi karena masih banyak rekan mereka yang berada di sekitar tempat Kyoraku dan Starrk bertarung.
Masih sehubungan dengan poin pertama, Bankai Kyoraku ini memang adalah kartu terlarang yang tak boleh dipakai jika masih ada rekan di sekitar.
Hal inilah yang membuat Kyoraku sampai membuat Lille terus mengikutinya sampai mereka tiba di area terjauh dari lokasi semua rekannya.
Nah, begitu kondisi itu terpenuhi, barulah Kyoraku berani memakai Bankai-nya.
Ia tahu jika nekat memakainya saat ada sekutu, yang ada mereka juga ikut terpengaruh efeknya.
Katen Kyōkotsu: Karamatsu Shinjū ini bisa dibilang punya efek berskala area dalam pelepasannya.
Begitu aktif, Bankai tersebut mampu mengubah nuansa dunia di sekitarnya menjadi sangat berbeda dari sebelumnya. Muram, menyedihkan, dan dipenuhi keputusasaan adalah tiga kata tepat yang menggambarkan hawa yang dipancarkan teknik satu ini.
Bahkan meski telah menjauh, teman-temannya Kyoraku juga masih bisa merasakannya dan bahkan sampai merasa merinding.
Ada bagian paling menarik dari Bankai satu ini.
Saat mode ini aktif, jiwa Zanpakuto-nya yang bernama Katen juga ikut bermanifestasi, tepatnya pada saat Kyoraku bersiap melepaskan serangan terakhirnya.
Ia sendiri datang memeluk sang pengguna dari belakang dengan membawa sejumlah ocehan yang terdengar menusuk hati Kyoraku dan juga janji mereka untuk mati bersama suatu saat nanti.
Kyoraku sendiri merasa memakai Bankai ternyata tak buruk jika jika akhirnya ia bisa tidur di pangkuan Katen atau lebih suka dipanggilnya dengan nama Ohana, panggilan kesayangannya.
Katen Kyōkotsu: Karamatsu Shinjū sendiri memiliki empat efek yang didasarkan pada babak cerita tragis yang dituturkan Kyoraku.
Yang pertama, Ichidanme: Tameraikizu no Wakachiai membuat musuh menderita luka yang sama persis dengan si pengguna. Namun efek ini tak akan membunuhnya.
Yang kedua, Nidanme: Zanki no Shitone membuat musuh terinfeksi bintik hitam yang menyebabkan pendarahan hebat.
Lalu yang ketiga, Sandanme: Dangyo no Fuchi membuat baik Kyoraku dan musuhnya tenggelam dalam lautan sampai Reiatsu mereka habis.
Dan yang terakhir, Shime no Dan: Itokiribasami Chizome no Nodobue yang menjadi serangan penutup di mana Kyoraku akan melilitkan benang putih pada leher musuh dan menariknya sampai leher targetnya putus sehingga tubuhnya meledak.
Meski memiliki efek yang sangat mematikan, Bankai satu ini tak cukup kuat untuk membunuh Lille Barro.
Ia bahkan berhasil kembali melukai Kyoraku sehingga membuat nyawa komandan kapten itu hampir di ujung tanduk.
Lille sendiri baru bisa terbunuh berkat Nanao yang memakai pusaka keluarganya, Shinken Hakkyōken yang bisa memantulkan semua serangan absolute Lille Barro.
Itulah daftar fakta menarik Bankai Katen Kyōkotsu: Karamatsu Shinjū, kartu terlarangnya Kyoraku.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku