6 Fakta Menarik Itarim, Outer Gods Solo Leveling: Ragnarok!

Itarim sendiri dikatakan merupakan nama ras makhluk tingkat atas di Solo Leveling: Ragnarok.

Mereka bisa dikatakan sebagai dewanya dunia Solo Leveling karena bertanggungjawab atas segala bentuk penciptaan yang terjadi di alam semesta tersebut. Masing-masing level kekuatan setiap Itarim sendiri bahkan bisa disetarakan dengan Absolute Being.

Sejauh ini, baru hanya sang Shadow Monarch saja yang bisa melawan mereka secara langsung.

Selama proses penciptaan berbagai kehidupan, para Itarim akhirnya mulai bosan akan kehidupan mereka sendiri.

Untuk mengusir rasa bosan itu, para Itarim sampai mengadudomba ciptaannya dan melihat mereka berperang satu sama lain. Salah satunya bisa kita lihat pada kasus Absolute Being yang diam-diam membiarkan perang Ruler dan Monarch sampai berlarut-larut karena masih butuh bahan tontonan.

Bisa dikatakan, ras makhluk terkuat di dunia satu ini bisa dibilang adalah yang paling keji dari semua musuh yang dilawan Sung Jin-Woo.

Meski merupakan ras superior, bukan berarti para Itarim tak bisa dibunuh.

Hal itu dibuktikan pada kematian Absolute Being yang notabene merupakan Itarim pencipta Ruler dan Monarch mati di tangan bawahannya sendiri yang muak karena perang tak kunjung usai. Ashborn sendiri menganalogikan kematian para Itarim di tangan makhluk rendah itu seperti kematian manusia di tangan senjata api.

Tak heran jika Sung Jin-Woo masih sanggup melawan Itarim meski level kekuatannya baru di tingkatan ranah para Monarch.

Di tengah kebosanan tersebut, para Itarim akhirnya menemukan kalau Absolute being yang notabene adalah salah satu dari mereka telah lama mati oleh para Ruler. Namun informasi tersebut baru diketahui setelah kekalahan para Monarch di sekuel sebelumnya.

Gara-gara itu, para Itarim sadar kalau dunia Sung Jin-Woo telah kehilangan majikannya sehingga mulai berebutan untuk menaklukkan dunia tersebut untuk mereka sendiri.

Untungnya, Jin-Woo yang kala itu telah menjadi Shadow Monarch sejati berhasil menahan mereka. Namun dampak perang besar tersebut membuat fenomena dungeon dan lahirnya para hunter kembali terjadi.

Meski masing-masing dari mereka berpotensi menghancurkan bumi dengan tangan sendiri, para Itarim sendiri bisa dibilang tak suka turun tangan sendiri.

Mereka lebih memilih menugaskan pekerjaan di garis depan ke para apostle-nya. Salah satunya adalah Tiel yang kala itu menyusup sebagai kaki-tangan Lee Minsung yang saat itu sibuk mengembangkan obat Stardust yang ternyata adalah bahan yang dipakai untuk cuci otak para hunter.

Namun agar bisa menyusup, Tiel sampai harus memecahkan diri menjadi beberapa fragmen dan kembali mengumpulkannya lagi setelah tiba di bumi. Hal itu perlu dilakukan agar ia bisa luput dari pengawasan para Ruler dan Jin-Woo sendiri.

Selain karena enggan turun tangan, alasan Itarim tak menginvasi bumi secara langsung karena mereka masih sibuk dengan peperangannya sendiri.

Yah, saat ini mereka harus meladeni Jin-Woo selaku Shadow Monarch baru bersama para Ruler lain dalam peperangan di luar angkasa. Sebagai pewaris kekuatan pemberian Absolute Being, hunter tersebut cukup kuat untuk menjaga para Itarim tak turun langsung ke bumi.

Namun karena saat itu, Itarim berhasil menyusupkan agen mereka ke bumi, Jin-Woo sendiri sampai terpaksa mengirim Beru untuk membuka segel Sung Suho agar anaknya bisa berkembang untuk melawan para apostle kiriman para dewa luar tersebut.

Itulah beberapa fakta Itarim, dewa luar yang jadi musuh baru para hunter.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku