Sang kameramen merupakan seorang rank-A dengan kemampuan bertahan di dungeon rank-S.
Ia diduga merupakan hunter tipe Fighter berdasarkan senjata yang ia bawa.
Kameramen ini bekerja sebagai fotografer untuk tim Berita Hunter dan menyiarkan aksi para hunter secara langsung.
Dari semua hunter yang pergi ke dungeon semut pulau Jeju, ada satu orang yang benar-benar lolos tanpa luka sedikitpun yaitu sang hunter kameramen. Padahal, ia sendiri bisa dikatakan merupakan yang terlemah dalam kelompok tersebut. Selain itu, ia juga adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu persis kengerian kekuatan Shadow Monarch milik Jin-Woo sampai ceritanya berakhir.
Apa saja fakta menarik hunter tanpa nama satu ini?
Hal ini pertama kali terungkap saat tim raid pulau Jeju baru lepas landas.
Sang kameramen sendiri memperkenalkan diri sebagai hunter. Meskipun penampilannya meragukan, pria tersebut mengkonfirmasi dirinya adalah seorang rank-A saat ditanya oleh Ma Dongwook yang khawatir soal ganasnya pertarungan yang akan mereka hadapi.
Jadi meski kemampuan tempurnya kalah jauh dari para rank-S, ia meyakinkan Baek Yoonho dan lainnya kalau dirinya bisa bertahan hidup di dungeon rank-S seperti goa semut di pulau Jeju meski ia ragu bisa menahan pengaruh hempasan energi sihir dari makhluk kuat seperti Ant King.
Tipe job hunter sang kameramen memang tak pernah dikonfirmasi sama sekali.
Namun jika kita melihat senjata pedang yang diperlihatkan oleh juru kamera tersebut, kita bisa memperkirakan kalau pria satu ini tampaknya adalah seorang Fighter.
Hal itu dikarenakan karena tipe Fighter yang memakai pedang sendiri terbilang cukup umum di dunia hunter. Kita bisa melihat contohnya pada Cha Hae-In dan Goto Ryuji yang notabene merupakan nama-nama populer di kalangan hunter tipe tersebut.
Hunter kameramen satu ini sendiri tampaknya tak berasal dari salah satu guild besar di Korea Selatan.
Ia sendiri mengatakan kalau dirinya bekerja sebagai fotografer untuk tim Berita Hunter yang memang sering dikenal menyiarkan raid dungeon dan aksi para hunter secara langsung.
Pria satu ini juga mengatakan dirinya sudah terbiasa beraktivitas di daerah-daerah berbahaya sehingga dirinya bisa membiasakan diri dalam raid dungeon pulau Jeju kali ini.
Sesuai profesinya, juru kamera ini memang bertugas menyiarkan secara langsung aksi para hunter kali ini dalam raid dungeon semut di pulau Jeju.
Ia sendiri melakukan hal beresiko tinggi tersebut demi bisa memberitakan secara akurat hal-hal yang terjadi selama raid dungeon pada masyarakat di luar sana. Menurut Ma Dongwook, hal ini bagus sebagai publisitas sosok hunter dalam menunjukkan kekuatan penuh mereka demi melindungi umat manusia.
Sang kameramen sendiri mengatakan ada jeda sekitar sepuluh menit antara waktu perekaman dengan siaran yang ditonton publik. Hal itu sengaja diatur demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan yang berpotensi membawa kepanikan massal bagi para penonton.
Terkadang jika antusias penonton naik secara drastis, kamereman satu ini akan didesak pihak stasiun untuk mengambil gambar lebih dekat lagi. Untungnya, Min Byung-Gyu sempat mencegahnya karena level bahayanya yang tak bisa diatasi rank-A.
Meski diduga merupakan tipe Fighter, hunter kameramen ini tampaknya lebih lemah dari Min Byung-Gyu dari segi kekuatan tempur.
Bayangkan saja, Min Byung-Gyu yang notabene seorang support healer masih bisa menghabisi semut keroco dengan mudah. Padahal level kemampuan bertarungnya baru disetarakan dengan hunter rank-A.
Sedangkan sang kameramen yang merupakan pengguna pedang saja tak bisa melakukan hal seperti itu.
Meskipun lebih lemah bahkan dari Min Byung-Gyu yang seorang healer, tingkat hoki hunter kameramen ini bisa dibilang sangat tinggi.
Saat Ant King datang dan mengamuk, kameramen ini benar-benar diabaikan karena monster tersebut hanya mengincar para rank-S yang memang sempat bekerjasama membunuh induknya.
Tak heran jika ia jadi satu-satunya orang yang benar-benar lolos tanpa luka berat dalam tim hunter tersebut. Padahal hunter lain yang seluruhnya rank-S sempat mengalami luka berat dan bahkan ada yang tewas.
Bisa dibilang dia seperti contoh nyata dari jokes bahwa kameramen akan selalu selamat dalam kejadian seperti apapun.
Selain lolos tanpa luka, ia juga jadi segelintir orang yang tahu esensi kekuatan sejati Jin-Woo.
Yah, Jin-Woo sendiri memang dipublikasikan sebagai hunter tipe mage yang bisa melakukan summoning. Namun kekuatan sejatinya yang bisa membangkitkan orang mati diungkap saat ia membuat Min Byung-Gyu jadi tentara bayangannya.
Untungnya si kameramen sempat mematikan kameranya sehingga kekuatan asli Jin-Woo tak terungkap ke publik.
Selain kameramen, hanya para guildmaster yang tahu kejadian itu. Hal itu yang menjadikan si juru kamera jadi satu-satunya non rank-S yang mengetahui kengerian sesungguhnya kekuatan Jin-Woo.
Itulah daftar fakta menarik hunter kameramen yang meliput raid pulau Jeju.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku