10 Fakta Giyu Tomioka, Pilar Air di Kimetsu no Yaiba!

Giyu Tomioka adalah salah satu karakter anime yang tanggal lahirnya ditetapkan di bulan Februari oleh pengarang. Dengan tanggal lahir 8 Februari, Giyu termasuk karakter anime yang berzodiak Aquarius. Giyu Tomioka diketahui berusia 19 tahun pada bab 1 kimetsu no yaiba, sedangkan pada bab 28 terungkap umur Giyu adalah 21 tahun.

Uniknya? Lambang Aquarius adalah pembawa air. Gaya Pernapasan yang digunakan Giyu adalah Pernapasan Air. Cocok juga ya. 

Giyu diisi suara oleh Takahiko Sakurai di versi anime.

Karakter anime lain yang diisi suara oleh Sakurai antara lain adalah Sasori dari Naruto Shippuden, Rohan Kishibe dari JoJo's Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable, Griffith dari Berserk, Kazuya Miyuki dari Ace of Diamond, Zombieman dari One Punch Man, Suguru etou dari Jujutsu Kaisen. 

Giyu Tomioka muncul di episode 1 anime Kimetsu no Yaiba, dan bab 1 manga Kimetsu no Yaiba.

Itu membuat Giyu jadi Pilar korps pembasmi iblis yang paling pertama muncul di seri ini, baik di anime maupun di manga. 

Giyu pernah dapat cerita spin-off berjudul Tomioka Giyū: Gaiden.

Dia pun jadi salah satu karakter Kimetsu no Yaiba yang pernah dapat spin-off yang menyorotnya.

Karakter selain Giyu yang mendapat cerita spin-off adalah Kyojuro Rengoku. Rengoku kisahnya adalah Rengoku Kyōjurō: Gaiden. 

Di polling popularitas kedua Kimetsu no Yaiba, Tanjiro Kamado selaku tokoh utama "hanya" berada di posisi 4 dengan 9045.

Ada tiga karakter yang lebih populer dari Tanjiro di polling kedua. Di posisi tiga ada Muichiro Tokito (11.948 suara), di posisi tua ada Giyu Tomioka (13.281 suara) dan karakter terpopuler adalah Zenitsu (17.451 suara).

Sebelumnya, di polling pertama, si Giyu ada di posisi empat, kalah dari Nezuko (peringkat 3), Zenitsu (peringkat 2) dan Tanjiro (peringkat 1). 

Giyu Tomioka adalah Pilar Air Kimetsu no Yaiba sejak cerita animenya resmi bergulir.

Namun bab 130 memperlihatkan dia begitu tak percaya diri menduduki posisi itu, hingga ia sempat menganggap posisi itu sebenarnya kosong dan harus ada orang lain yang menempatinya.

Padahal dari segi kemampuan tempur, tak dapat dibantah kalau Giyu sekarang memang berada di level Pilar. Dia juga adalah ahli pedang aktif pengguna Pernapasan Air terkuat yang aktif saat ini. 

Kilas balik di bab 131 Kimetsu no Yaiba menunjukkan kalau nama kakak Giyu adalah Tsutako. 

Menurut kilas balik di bab tersebut, Tsutako seharusnya akan menikah keesokan harinya. Namun kakak Giyu mempertaruhkan nyawanya dengan menyembunyikan Giyu dari iblis dan melindunginya.

Kehilangan kakaknya sempat membuat Giyu merasa dirinya lebih baik mati, hingga Sabito menamparnya dan menegurnya. 

Tentu saja, kemudian Sabito pun mati juga. 

Salah satu alasan mendasar Giyu tak percaya diri menempati posisi Pilar Air adalah karena pengalamannya di Seleksi Terakhir.

Giyu ikut ujian tersebut bersama Sabito, bocah yang kemudian arwahnya membantu Tanjiro latihan. Dalam ujian, Giyu terluka di awal, jadi Sabito menyerahkan Giyu ke peserta lain sementara dia membantai iblis.

Saat Giyu kemudian terjaga, ujian sudah berakhir dan dia lulus. Sebenarnya, hampir semua peserta seleksi tersebut lulus. Satu-satunya korban di seleksi tersebut hanya Sabito.

Giyu sendiri mengaku dirinya tidak membunuh satu iblis pun saat itu. 

Akhirnya, meski dia diakui sebagai Pilar Air, Giyu sendiri sempat merasa dirinya tidak layak untuk berdiri di antara Pilar lain. 

Salah satu alasan Giyu selamat sendiri adalah saat dirinya terluka di awal ujian, topeng rubah Urokodaki yang diberikan kepadanya rusak. Iblis yang membunuh Sabito, yang jelas-jelas punya masalah dengan Urokodaki dan memburu para calon pembasmi iblis yang pakai topeng Urokodaki, jadi tidak mengincarnya.

Patut diperhatikan kalau di kilas balik, Giyu sempat terlihat sebagai anak yang ceria. Lalu kejadian dengan Sabito ini terjadi dan dia jadi sosok yang terkesan dingin seperti sekarang. 

Meski Giyu sempat tak percaya pada kemampuannya sendiri, dia sebenarnya salah satu pengguna Pernapasan Air murni terkuat di seri Kimetsu no Yaiba. 

Dia adalah pencipta dari teknik kesebelas Pernapasan Air, Nagi. Teknik yang dengan mudah menangani Rui, si Lower Moon kelima 12 Kizuki. 

Penguasaan teknik ini membuat Giyu semakin pantas menduduki posisi Pilar Air. 

Di akhir manga, banyak sekali karakter penting yang gugur untuk menghabisi para iblis. Terutama Muzan.

Giyu Tomioka adalah salah satu Pilar yang selamat hingga akhir cerita, meski ia kehilangan lengan kanan. 

Korps pembasmi iblis sendiri dimusnahkan setelah Muzan dan para iblis pengikutnya dibantai. Jadi Giyu juga menjadi Pilar Air terakhir dalam sejarah, dari yang diketahui sejauh ini.

Itulah 10 fakta Giyu Tomioka, Pilar Air Kimetsu no Yaiba. Giyu Tomioka adalah salah satu karakter paling populer di Kimetsu no Yaiba yang sudah muncul sejak bab dan episode pertama. Ia lahir pada 8 Februari (berzodiak Aquarius), dengan usia 19 tahun di awal cerita dan 21 tahun setelah time skip. Menariknya, Aquarius dikenal sebagai pembawa air, selaras dengan perannya sebagai Hashira Air.

Dalam anime, Giyu diisi suara oleh Takahiro Sakurai, yang juga mengisi suara karakter ikonis lain seperti Sasori (Naruto), Griffith (Berserk), hingga Suguru Geto (Jujutsu Kaisen). Ia adalah Hashira pertama yang muncul di seri, sekaligus tokoh utama dalam spin-off Tomioka Giyu: Gaiden. Popularitasnya tinggi, terbukti dari polling resmi di mana ia pernah menduduki peringkat 2, mengalahkan Tanjiro.

Meski tangguh, Giyu sering merasa dirinya tidak pantas disebut Hashira Air. Hal ini berakar dari trauma Ujian Seleksi Terakhir, ketika ia terluka dan diselamatkan oleh Sabito, sahabatnya yang justru gugur membasmi iblis. Giyu merasa lulus tanpa membunuh satu iblis pun, sehingga selalu dihantui rasa bersalah. Bahkan, kehilangan kakaknya Tsutako yang meninggal melindunginya semakin menambah keraguan dalam dirinya.

Namun, dari segi kemampuan, Giyu diakui sebagai pengguna Pernapasan Air terkuat, bahkan menciptakan teknik orisinal Pernapasan Air Kesebelas: Nagi, yang digunakannya untuk mengalahkan Rui, Lower Moon Lima. Sikapnya yang dingin terbentuk dari trauma masa lalu, meski sebenarnya ia dulu adalah anak yang ceria.

Di akhir manga, Giyu menjadi salah satu Hashira yang selamat dari pertempuran melawan Muzan, meski kehilangan lengan kanan. Dengan bubarnya Korps Pembasmi Iblis setelah Muzan dikalahkan, Giyu tercatat sebagai Hashira Air terakhir dalam sejarah yang diketahui sejauh ini.

Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Diterbitkan pertama 2021, diterbitkan kembali 22 Agustus 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku