Penggemar anime Black Clover tentu kenal dengan karakter yang satu ini. Finral Roulacase adalah salah satu ksatria sihir dari skuad Black Bull yang diperkenalkan pada episode 4 dalam anime dan chapter 2 dalam manga.
Kenal lebih jauh sama Finral, yuk! Simak fakta-faktanya berikut ini, ya!
Finral Roulacase merupakan ksatria sihir yang lahir pada 6 Februari. Pada arc 'Spade Kingdom Invation', Finral tercatat telah berusia 22 tahun. Bergolongan darah A, Finral adalah laki-laki dengan tinggi rata-rata, yaitu 173 cm.
Finral memiliki mata yang agak sayu dengan kornea berwarna ungu. Rambutnya berwarna coklat yang ujungnya sedikit berwarna hijau. Finral biasanya mengenakan baju berwarna hijau dan celana coklat. Lalu di bahunya terdapat jubah Black Bull, yakni skuad ksatria sihir tempat Finral bergabung.
Di kedua telinganya terdapat sepasang anting berwarna hijau. Finral menggunakan sepatu bot sepanjang betisnya. Sementara itu, grimoire miliknya biasa dia bawa menggunakan tas yang terletak di pinggul sebelah kiri.
Meskipun penampilannya sederhana, Finral Roulacase sebenarnya berasal dari keluarga bangsawan. Bukan Keluarga Roulacase, melainkan dari Keluarga Vaude. Lantas, siapa itu Roulacase?
Roulacase dikatakan merupakan nama mendiang ibu Finral. Tidak diungkapkan siapa ibu Finral sebenarnya. Hal yang pasti adalah Finral membuang nama bangsawannya karena merasa telah lepas tanggung jawab atas keluarga Vaude.
Finral Roulacase adalah anak dari kepala keluarga Vaude dan istri pertamanya. Namun sayang, beberapa waktu setelah Finral lahir, sang ibu meninggal.
Suatu hari ayah Finral memperkenalkannya dengan seorang anak laki-laki yang datang bersama seorang perempuan, yang kemudian Finral ketahui bahwa itu adalah istri kedua sang ayah dan anaknya.
Anak laki-laki yang diperkenalkan sang ayah sebagai adik Finral tersebut adalah Langris Vaude, Wakil Kapten Golden Dawn, sebelum akhirnya posisi tersebut direbut oleh Yuno Grinberryall.
Sebenarnya, sejak awal Finral telah dinobatkan untuk menjadi calon penerus keluarga Vaude. Namun, Finral merasa bahwa dirinya tidak cukup kuat untuk menanggung tanggung jawab tersebut.
Suatu saat, Finral bergabung menjadi ksatria sihir bersama skuad Black Bull. Sementara itu, sang adik, yakni Langris Vaude bergabung dengan skuad Golden Dawn. Tidak hanya itu, Langris juga mendapat promosi jabatan untuk menjadi wakil kapten.
Setelah itu, pihak keluarga Vaude langsung mengumumkan bahwa Finral tidak lagi menjadi calon penerus keluar bangsawan tersebut, menggantinya dengan Langris Vaude.
Hal tersebutlah yang menimbulkan kekecewaan dalam diri Finral, sehingga dia memutuskan untuk memisahkan diri dari keluarga Vaude dan mengubah nama keluarganya.
Akibat dari sikap keluarga terhadap dirinya di masa lalu, Finral Roulacase tumbuh menjadi laki-laki yang pengecut dan tidak percaya diri dengan kemampuannya.
Finral cenderung berusaha melarikan diri dari medan pertempuran. Walaupun pelariannya tersebut jarang berhasil karena sang Kapten Black Bull, yaitu Yami, selalu berhasil memaksanya ikut.
Akan tetapi, Finral kini mulai memperbaiki kekurangannya. Dia mulai belajar untuk memaksimalkan kemampuan sihir yang punya. Finral bertekad untuk memanfaatkan sihirnya tersebut untuk mendukung teman-teman Black Bull ketika dalam pertempuran.
Meskipun mereka adalah saudara, tetapi hubungan Finral Roulacase dengan sang adik, Langris Vaude, tidak rukun. Hal ini disebabkan adanya kecemburuan dalam diri Langris sejak masih kecil terhadap kakaknya yang disenangi banyak orang.
Bukan tanpa sebab Langris tidak disukai orang-orang. Langris adalah sosok yang angkuh dan terlihat tidak memiliki rasa simpati sedikitpun kepada orang lain. Dia selalu menganggap Finral merupakan orang gagal. Langris juga selalu berusaha menjatuhkan kakaknya tersebut.
Ketidakrukunan kakak-beradik ini terus terjadi sampai mereka dewasa dan menjadi ksatria sihir. Pada suatu turnamen antar ksatria sihir yang mempertemukan tim Langris dan tim Finral, Langris berusaha membunuh Finral yang saat itu sudah sekarat akibat serangan sihir yang Langris berikan secara bertubi-tubi. Beruntung, teman-teman Finral dengan sigap menghentikan pergerakan Langris.
Meski begitu, Finral tidak serta-merta membenci Langris. Sebaliknya, dia selalu berusaha menolong adiknya tersebut. Seperti ketika Elf Reincarnated Arc, di mana tubuh Langris menjadi salah satu wadah reinkarnasi. Dibantu oleh Yami Sukehiro dan Jack the Ripper (Kapten skuad Belalang Hijau), Finral melawan Langris dan melepaskannya dari pengaruh elf.
Skuad Black Bull dapat dikatakan merupakan penyelamat hidup seorang Finral Roulacase. Bayangkan jika Finral tidak menjadi ksatria sihir dan bergabung dengan skuad yang diketuai oleh Yami Sukehiro tersebut. Mungkin selamanya dia akan terus menjadi pengecut tanpa mengenal cara memanfaatkan bakat sihir yang dia miliki.
Meskipun dikenal sebagai skuad yang paling 'kacau', tapi Black Bull berisikan anggota-anggota dengan rasa kemanusiaan yang tinggi. Asta dan kawan-kawan tidak segan mengarahkan serangan sihir mereka tepat di leher Langris ketika Langris berusaha membunuh Finral.
Finral sendiri mungkin tidak akan menyangka bahwa teman-temannya akan bertindak seperti itu. Pasalnya, selama ini mereka bahkan tidak pernah menunjukkan rasa hormat mereka kepada Finral yang merupakan senior di Black Bull.
Finral Roulacase adalah sosok laki-laki yang gemar menggoda perempuan cantik. Tidak peduli perempuan itu belum dia kenal, Finral akan menggoda dan mengajaknya berkencan.
Namun, sekarang Finral sedang berusaha mengubah kelakuan buruknya tersebut, loh! Hal tersebut Finral lakukan demi Finnese Calmreich, perempuan yang dijodohkan dengan penerus keluarga Vaude.
Finral memang gagal menjadi penerus keluarga tersebut, tapi dia bertekad untuk tidak akan mengalah kepada Langris dalam hal ini. Finnese juga sejak awal lebih menyukai Finral karena sifat Finral yang rendah hati.
Sejauh ini tampaknya cukup sulit, sih, apalagi bagi seorang Finral. Kira-kira sifat playboy-nya bisa hilang total gak, ya?
Finral Roulacase adalah pemilik grimoire berdaun tiga. Finral memiliki bakat ilmu sihir yang terbilang langka, yakni Spatial Magic atau Sihir Ruang.
Sihir tersebut memungkinkan Finral memanipulasi ruang. Dia dapat membuka portal dan memindahkan objek ke suatu tempat sesuka hatinya, dengan catatan bahwa tempat tersebut sudah pernah Finral kunjungi sebelumnya.
Sihir Ruang milik Finral ini sangat berguna ketika dalam pertempuran. Finral dapat menjadi support bagi temannya yang menyerang musuh secara langsung.
Finral juga menguasai sihir penguatan atau Reinforcement Magic, yang membuatnya dapat menambah kekuatan fisiknya.
Bayangkan jika kekuatan sihir Finral dikombinasikan dengan benar bersama sihir milik ksatria yang lain, mereka pasti akan menjadi tim yang sulit dikalahkan.
Sihir langka yang dimiliki Finral Roulacase menjadikan hidupnya sangat bermanfaat bagi banyak orang. Ya, Finral adalah alat transportasi bersama!
Finral selalu dimintai tolong oleh rekan sesama ksatria sihirnya untuk mengantarkan mereka ke suatu tempat. Tidak hanya tempat yang jauh. Bahkan, ketika berada di markas, Yami Sukehiro selalu meminta Finral untuk membuka portal dan memindahkannya ke toilet markas Black Bull.
Jun Fukuyama adalah seiyuu di balik karakter Finral Roulacase. Jun Fukuyama adalah pengisi suara sekaligus penyanyi kelahiran 1978 asal Jepang. Selain Finral dalam anime Black Clover, Jun Fukuyama juga terkenal sebagai pengisi suara karakter Koro-sensei dalam anime Assassination Classroom.
Itulah 11 fakta Finral Roulacase, ksatria sihir pengguna Sihir Ruang dalam anime Black Clover. Kira-kira, apa yang kurang, ya? Tulis tanggapan kamu di kolom komentar!