7 Fakta Fern Sousou no Frieren, Murid Frieren yang Berbakat!

Pertemuan pertama antara Frieren dan Fern bermula ketika Frieren hendak menemui Heiter, yakni pendeta yang menjadi partnernya di Kelompok Pahlawan.

Fern saat itu diperkenalkan sebagai yatim piatu yang diasuh oleh Heiter setelah dirinya menyelamatkan gadis kecil tersebut, di mana saat itu Fern hendak mengakhiri hidupnya sendiri.

Fern ternyata adalah pengungsi yang berasal dari Kontinen Selatan, sebuah wilayah yang terdampak perang.

Heiter secara pribadi meminta Frieren untuk membawa Fern dan mengajarinya ilmu sihir. Fern sendiri memang telah menunjukkan bakat sebagai seorang mage sejak dirinya masih belia.

Awalnya, Frieren dengan tegas menolak permintaan tersebut. Namun, Heiter sedikit bermain licik, sehingga mantan rekan elf-nya tersebut mau tak mau menerima Fern sebagai muridnya.

Tak butuh waktu lama bagi Fern untuk mempelajari ilmu sihir dari sang mentor, Frieren. Dia terbukti disiplin dan cepat mencerna hal baru, sehingga tak membuat Frieren merasa kesulitan sedikitpun selama membawanya bertualang bersama.

Kedisiplinan tersebut tumbuh dari kebiasaan hidup Fern yang sejak kecil sudah ditinggal seorang diri dan dididik dengan keras oleh Frieren.

Fern adalah penyihir berbakat yang kehebatannya telah diakui oleh mage berpengalaman seribu tahun, yakni Frieren.

Seperti mentornya, Fern juga menguasai teknik untuk menyembunyikan jumlah mana sihirnya setiap saat. Ini memberinya keuntungan untuk bisa menyelinap ke lokasi musuh tanpa terdeteksi.

Tak sampai di situ, Fern juga ahli dalam mendeteksi mana sihir milik mage lain. Keahliannya ini tercatat berada di atas rata-rata penyihir manusia lain pada umumnya.

Pengalaman tak menyenangkan yang Fern alami sejak kecil memaksanya tumbuh sebagai sosok yang mandiri. Maka, tak heran jika dalam party yang beranggotakan dirinya serta Frieren dan Stark, Fern adalah yang paling dewasa.

Dalam kelompok itu, Fern hadir layaknya sosok "ibu". Dia akan mengasuh Frieren yang usianya jauh lebih tua dibanding dirinya, atau memarahi Stark yang sering bergadang, meski usia keduanya hampir sama.

Meski begitu, Fern tetaplah remaja yang terkadang tak bisa luput dari sifat kekanak-kanakannya. Dia juga bisa cemberut ketika orang lain tak memenuhi keinginannya atau membuatnya tersinggung.

Fern juga kerap mengawasi seseorang yang menurutnya mencurigakan. Tindakan ini juga biasa dia lakukan jika ingin mengetahui sesuatu.

Kana Ichinose adalah seiyuu yang berperan di balik karakter Fern dalam anime Sousou no Frieren. Ichinose merupakan peraih penghargaan "Best New Actress Award" dalam ajang 15th Seiyu Awards.

Sosoknya juga dikenal sebagai pengisi suara untuk karakter Ichigo (Darling in the FranXX) dan Suletta Mercury (Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury).

Nah, itulah sejumlah fakta Fern Sousou no Frieren, murid sekaligus partner petualangan baru Frieren. Bagaimana pendapatmu mengenai karakternya?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku