6 Fakta Divisi Pertama Kaiju No.8, Divisi Anti-Kaiju Terkuat!

Divisi Pertama menjadikan Ariake Maritime Base sebagai pusat operasional mereka. Markas ini terletak di kawasan pesisir dan dirancang khusus untuk menghadapi serangan Kaiju dari laut maupun darat.

Karena letaknya yang strategis dan fasilitas militer berteknologi tinggi, markas ini menjadi titik pertahanan penting bagi Jepang, sekaligus tempat pelatihan dan penempatan pasukan elit Divisi Pertama. Tidak heran jika hanya prajurit terkuat yang ditugaskan di markas ini.

Divisi Pertama berada di bawah komando Gen Narumi, seorang kapten yang dikenal sebagai salah satu petarung paling mematikan dalam Pasukan Pertahanan Anti-Kaiju. Meski memiliki kepribadian eksentrik dan santai, Narumi adalah pengguna Numbers Weapon 1, senjata khusus yang berasal dari Kaiju No. 1.

Ia memiliki kemampuan bertarung luar biasa, refleks tajam, serta kecerdasan taktis yang membuatnya unggul dalam berbagai kondisi pertempuran. Narumi sangat serius ketika berada di medan perang, dan loyalitasnya terhadap rekan-rekannya membuatnya dihormati oleh seluruh anggota divisi.

Sebagai divisi terkuat, Divisi Pertama dibekali dengan perlengkapan tempur paling mutakhir dalam Pasukan Pertahanan Anti-Kaiju. Setiap anggota menggunakan armor tempur berteknologi tinggi yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, dan daya tahan mereka dalam melawan Kaiju.

Sang Kapten Gen Narumi, juga menggunakan memiliki senjata Numbers yang ditanam langsung ke retina matanya. Hal ini memungkinkannya membaca gelombang otak dan pola gerakan lawan, memberi kemampuan seolah bisa melihat masa depan dalam pertempuran.

Divisi Pertama dikenal memiliki rivalitas kuat dengan Divisi Ketiga, divisi tempat Kafka Hibino dan Mina Ashiro berasal. Kedua divisi ini sering dibandingkan karena sama-sama diisi oleh prajurit elit dengan tingkat keberhasilan tinggi dalam misi.

Namun, pendekatan mereka sangat berbeda, Divisi Pertama cenderung agresif dan langsung menyerang garis depan, sementara Divisi Ketiga lebih strategis dan terorganisir. Persaingan ini tidak bersifat permusuhan, melainkan menjadi pemicu semangat dan motivasi untuk saling melampaui,

Divisi Pertama tidak hanya kuat dalam hal peralatan dan kepemimpinan, tapi juga dalam kualitas para anggotanya. Hampir seluruh personel tempurnya memiliki tingkat pelepasan kekuatan tempur (unleashed combat power) di atas 40% yaitu batas minimum yang biasanya hanya dicapai oleh perwira tinggi di divisi lain.

Karena itu, banyak dari mereka dianggap sebagai calon kapten masa depan. Kemampuan taktis, kekuatan fisik, serta pengalaman tempur yang mereka miliki menjadikan Divisi Pertama sebagai wadah pelatihan dan pembuktian bagi para prajurit terbaik JAKDF.

Seperti yang sudah disinggung fakta-fakta sebelumnya, kalau di antara lima divisi utama dalam Pasukan Pertahanan Anti-Kaiju, Divisi Pertama secara luas diakui sebagai yang paling tangguh.

Mereka kerap ditugaskan dalam misi berisiko tinggi yang dianggap terlalu berbahaya bagi divisi lain. Tidak hanya unggul secara individu, kekompakan tim dan efektivitas strategi mereka membuat Divisi Pertama menjadi andalan utama dalam menghadapi Kaiju tingkat tinggi maupun Daikaiju.

Keberadaan mereka di garis depan sering kali menjadi penentu hidup dan matinya suatu wilayah dalam serangan besar. Karena itulah, Divisi Pertama disebut sebagai pertahanan terakhir umat manusia ketika harapan nyaris hilang.

Itulah 6 Fakta Divisi Pertama Kaiju No.8, bagaimana menurutmu?

Sampaikan di kolom komentar yaaa!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku