Aoi Todo bisa dibilang sangat berjasa atas perkembangan kekuatan Itadori Yuji selama ini. Berkat bimbingannya, level sang protagonis mampu naik hingga mampu menandingi kutukan level spesial seperti Hanami dan Mahito.
Selain itu, Todo juga memiliki banyak sisi menarik di balik nama besarnya sebagai penyihir kelas satu.
Apa saja fakta menarik tentang siswa terkuat dari cabang Kyoto satu ini? Berikut pembahasannya!
Sejak kecil, Aoi memang sudah diberkati kekuatan fisik luar biasa. Ia bahkan diketahui pernah menghajar para siswa SMA yang membullynya saat masih SD.
Aksinya lantas diketahui oleh penyihir bernama Yuki Tsukumo. Pada saat itu, hal pertama yang ditanyakan wanita tersebut adalah seperti apa tipe wanita idaman Todo.
Dari situlah, Todo merasa bahwa kebosanan yang selama ini bersemayam dalam hatinya mungkin bisa hilang jika mengikuti jejak wanita itu sebagai penyihir.
Benar saja, perjalanannya sebagai siswa jujutsu pun menuntunnya pada pertemuannya dengan Itadori Yuji.
Biasanya karakter berotot identik dengan tingkat kecerdasannya yang rendah.
Namun hal itu tak berlaku pada Aoi Todo. Bisa dibilang, ia merupakan salah satu penyihir terkuat dari segi kekuatan fisik dan kecerdasan. Siswa yang bisa mengimbanginya dalam adu jotos mungkin hanya Zenin Maki atau Itadori Yuji.
Nilai IQ-nya bahkan juga tergolong sangat tinggi, 530,000! Tak heran jika otak Todo sering dibandingkan dengan super komputer.
Berkat hal itu, ia bahkan mampu membongkar teknik kutukan lawannya dan merumuskan strategi jitu dalam menghadapi musuhnya dalam waktu singkat.
Salah satu kebiasaan Todo satu ini bisa dibilang karena pengaruh Yuki Tsukumo juga.
Dalam setiap pertemuan dengan calon musuhnya, Todo akan menanyakan terlebih dahulu seperti apa tipe wanita idamannya.
Jika lawan menjawab bahwa tipenya adalah wanita tinggi berbokong besar seperti Jennifer Lawrence, maka bisa dipastikan ia akan berakhir menjadi teman akrab Todo.
Namun jika salah menjawab, maka Todo akan menghajar musuhnya habis-habisan seperti yang dialami Megumi.
Selain menjadi penyihir jujutsu, Todo juga diketahui merupakan salah satu wota garis keras.
Ia bahkan tak pernah melewatkan setiap event jumpa fans yang diadakan hanya untuk bisa bersalaman dengan Nobuko Takada. Bagi Todo, idolanya tersebut merupakan salah satu hal yang paling berharga dalam hidupnya.
Todo bahkan sampai bermimpi untuk menikahi idolanya tersebut di masa depan. Sayangnya, ia belum tahu bahwa Takada lebih menyukai Mai Zenin ketimbang dirinya.
Salah satu alasan mengapa Todo menjadi sangat kuat adalah kreatifitasnya dalam menggunakan teknik kutukan.
Teknik Boogie Woogie miliknya memang hanya sekedar menukar dua objek saja. Meski tak sedahsyat milik rekan-rekannya lain dari segi daya serangan, jurus tersebut menjadi sangat mematikan di tangan Todo.
Dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya dan Binding Vow, Todo bisa meningkatkan keefektifan jurus tersebut hingga mampu menghindari serangan sekaligus membalas ke kutukan level spesial sekalipun.
Tak heran jika Todo diketahui mampu membantai sebagian besar arwah kutukan selama insiden parade malam seratus iblis Suguru Geto.
Selain Satoru dan Kento, Todo juga turut andil dalam perkembangan teknik kutukan milik Yuji.
Pada saat pertandingan antara cabang Tokyo dan Kyoto, Todo menemukan bahwa teknik Divergent Fist milik Yuji adalah sesuatu yang salah.
Oleh karena itu, ia pun mengajarkan dasar-dasar teknik kutukan lagi pada Yuji darai nol. Todo juga menguji teman barunya tersebut untuk mengeluarkan Black Flash saat melawan Hanami.
Berkat bimbingannya lah, level Yuji pun meningkat pesat hingga mampu menandingi arwah kutukan spesial. Satoru pun menganggap bahwa Todo adalah pasangan yang cocok bagi muridnya tersebut.
Bisa dibilang karena kekuatannya, sifat Todo menjadi sangat arogan di mata rekan-rekannya.
Ia bahkan tak mau mendengarkan perintah Gakuganji untuk membunuh Itadori Yuji dan memilih keluar selama breifing rencana berlangsung. Gara-gara Todo jugalah, para siswa Kyoto gagal mengeksekusi wadah Sukuna tersebut.
Tak heran jika ia menjadi sumber stress beberapa siswa seperti Nishimiya, Kamo, dan Mai.
Yang paling menderita tentu saja Mai karena ia harus menemani Todo setiap kunjungan baik ke cabang Tokyo atau event jumpa fans dengan Nobuko Takada.
Dibandingkan dengan beberapa penyihir lain yang bernasib tragis setelah insiden Shibuya, Todo bisa dikatakan masih cukup beruntung.
Dia "hanya" kehilangan satu tangan karena Mahito.
Ini memang membuat dia sempat absen lama dari Jujutsu Kaisen, namun setidaknya dia tidak kehilangan nyawa.
Setelah kehilangan satu tangannya, Todo absen dari sejumlah konflik besar yang terjadi di Jujutsu Kaisen kemudian.
Namun dia akhirnya kembali di bab 259.
Rencana untuk menggunakan kemampuan Todo sempat dirahasiakan dari Yuji, karena dia dan Mei Mei mencurigai kalau Yuji tahu sesuatu, Sukuna bisa tahu juga akibat resonansi jiwa.
Pengisi suara Aoi Todo adalah Subaru Kimura.
Suaranya bisa jadi tidak asing sama sekali kalau kamu gemar menonton anime. Di luar Jujutsu Kaisen dia pernah mengisi suara sejumlah karakter ternama,
-Hanamichi Sakuragi versi The First Slam Dunk
-Tendo di Haikyuu!!
-Raiden Tameemon di Record of Ragnarok
-Pesci di JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind
Nah itu 10 fakta Aoi Todo Jujutsu Kaisen.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 21 November 2021, diterbitkan kembali 14 Mei 2024 dengan revisi poin 8, serta tambahan poin 9 dan 10.