11 Fakta Gyomei Himejima Kimetsu no Yaiba, Pengguna Pernafasan Batu!
Dari semua tokoh, Himejima adalah pemburu iblis terkuat!
Hashira adalah istilah untuk para pembasmi iblis teratas di Kimetsu no Yaiba. Mereka adalah para petarung terbaik yang dimiliki oleh Kagaya Ubuyashiki untuk melawan ancaman Kibutsuji Muzan.
Di antara para Hashira, Himejima adalah yang terkuat. Inilah fakta-fakta mengenai dirinya!
1. Bisa mengalahkan iblis sebelum jadi pembasmi iblis
Ada Hashira Kimetsu no Yaiba yang punya pengalaman mengalahkan iblis sebelum mereka resmi jadi pembasmi iblis. Salah satunya adalah Sanemi Shinazugawa, yang mampu menggunakan darah uniknya untuk melemahkan iblis, menghajar mereka dengan senjata-senjatanya, lalu mengikat mereka supaya mereka terbakar saat matahari terbit.
Himejima juga diperlihatkan di kilas balik mampu mengalahkan iblis sejak sebelum ia menjadi pembasmi. Dia juga melakukan itu tanpa darah unik maupun senjata.
Dalam kilas balik, kuil Himejima diserang oleh iblis. Hampir semua anak asuhnya mati, kecuali satu. Himejima menahan iblis yang menyerangnya dengan memukuli si iblis hingga pagi datang.
Ya. Himejima yang tunanetra ini, sebelum ikut latihan pembasmi iblis, bisa menahan sesosok iblis dengan kekuatan fisiknya saja.
2. Diakui Tanjiro dan Inosuke sebagai pembasmi iblis terkuat
Apakah Himejima sekuat Yoriichi, si pengguna Pernafasan Matahari? Mungkin tidak. Tapi Himejima adalah pembasmi iblis terkuat di generasi Tanjiro.
Inosuke menyampaikan pendapatnya itu di alur latihan Hashira, dan Tanjiro menyetujuinya. Menurut Tanjiro, sejak awal Himejima memiliki bau yang berbeda.
Baca Juga: Kimetsu no Yaiba 177 Ungkap Yoriichi Tsugikuni Genius Sejak Kecil!
3. Bahkan Kokushibou pun mengakuinya
Kokushibou adalah nama dari pengikut terkuat Kibutsuji Muzan, musuh besar utama Kimetsu no Yaiba. Muzan memiliki kelompok 12 Kizuki, yang terdiri dari iblis-iblis perkasa. Kokushibou adalah Upper Moon 1, menandakan kalau dia yang terkuat dari 12 itu. Posisi tersebut juga tak tergoyahkan selama ratusan tahun.
Kokushibou, yang sebelum melawan Himejima sudah menghadapi Muichirou, menebas Genya, dan menghadapi Sanemi, mengakui dalam hati kalau Himejima adalah petarung terkuat yang dilawannya dalam 300 tahun terakhir.
4. Senjatanya adalah bola besi dan kapak, terhubung dengan rantai
Senjata standar pembasmi iblis di Kimetsu no Yaiba adalah pedang. Gyomei Himejima adalah salah satu yang memilih bentuk senjata unik: bola besi berduri dan kapak, yang terhubung satu sama lain dengan rantai.
Senjata ini membuat Himejima berbahaya untuk iblis baik dari jarak dekat maupun jarak menengah.
Insting Himejima sendiri sudah terasah sejak dia belum menjadi pembasmi iblis, seperti terungkap di kilas balik, di mana ia bisa menemukan dan menghajar iblis yang membantai anak-anak di kuilnya. Dia jadi semakin berbahaya karena senjatanya juga semakin menutupi kekurangannya sebagai tunanetra.
Suara rantainya bisa ia gunakan untuk memperhitungkan posisi dari bola besi maupun kapaknya, sehingga ia tetap bisa mengarahkan senjatanya dengan jitu untuk menghajar musuh.
5. Sempat menghancurkan kepala Kibutsuji Muzan
Walau dia adalah Hashira terkuat, Himejima tergolong jarang diperlihatkan bertarung. Di masa sekarang, dia baru diperlihatkan bertarung mulai dari akhir alur latihan Hashira.
Target serangannya? Kibutsuji Muzan, sang musuh besar. Serangan Himejima telak menghancurkan kepala Muzan. Sayang, Muzan bisa terus hidup meski kepalanya hancur. Serangan Himejima pun gagal mengatasi permanen Muzan.
6. Sosok yang menyelamatkan Shinobu dan Kanae Kocho
Shinobu dan Kanae Kocho adalah dua Hashira. Sebelum keduanya menjadi pembasmi iblis, Himejima yang menyelamatkan mereka.
7. Pengguna Pernafasan Batu
Himejima adalah Hashira Batu. Pernafasan yang Himejima gunakan pun bernama Pernafasan Batu. Himejima mengkombinasikan pernafasan ini dengan senjatanya, memungkinkan ia melakukan serangan-serangan mematikan dari jarak dekat maupun jauh.
8. Demon Slayer Mark miliknya sudah bangkit
Demon Slayer Mark adalah tanda khusus yang mulai bermunculan di para Hashira. Himejima sempat menyimpan tanda itu untuk melawan Muzan, namun ia akhirnya menunjukkannya lebih dini untuk melawan Kokushibou.
Setiap tanda ini bangkit, pembasmi iblis akan memperoleh peningkatan kekuatan, namun dengan risiko mereka kemungkinan besar akan mati sebelum usia 25 tahun. Himejima yang sudah 27 tahun diprediksi Kokushibou akan mati saat hari berganti.
Meski Himejima adalah Hashira terkuat, dan ia diperkuat lagi dengan tanda ini, ia masih tidak mampu menghadapi Kokushibou sendirian.
9. Set latihan Himejima
Set latihan Himejima di alur latihan Hashira menekankan kepada penguatan anggota badan demi terciptanya kestabilan tubuh.
Tiga set latihan yang dia berikan adalah: bertapa dengan dihajar oleh derasnya air terjun, membawa tiga batang kayu besar, serta mendorong batu besar hingga melewati kota.
Saat ditemui Tanjiro dan Zenitsu di alur latihan Hashira, Himejima latihan beban dengan tiga batang kayu besar yang diberatkan lagi dengan batu. Di sekelilingnya ada api membara. Namun set latihan dengan api ini ia tiadakan untuk para pembasmi iblis muda.
10. Bukan guru yang baik
Himejima mungkin adalah Hashira terkuat, dan latihan yang dia ajarkan pun sangat bermanfaat. Tapi menurut Genya Shinazugawa, dia bukan guru yang baik.
Selama latihan, Himejima tidak pernah menyampaikan kepada para pembasmi iblis rahasia untuk melewati latihan beratnya. Ada tindakan repetitif yang bisa dilakukan untuk memperkuat seseorang. Himejima dan Genya mengingat pengalaman sakit mereka, dan itu membuat tubuh mereka memanas dan jantung mereka berdegup lebih kencang.
Tapi Himejima tak pernah menyampaikan itu kepada Tanjiro, jadi harus Genya yang memberi petunjuk kepada Tanjiro.
11. Termasuk pembasmi iblis yang gak selamat
Gyomei Himejima adalah salah satu pembasmi iblis ternama yang meninggal setelah pertempuran melawan Muzan berakhir.
Setelah Muzan kalah, Gyomei yang kehilangan satu kakinya menolak ditangani oleh para Kakushi. Akhirnya dia pun meninggal.
Itulah 11 fakta Gyomei Himejima Kimetsu no Yaiba. Gimana menurut kamu?
Pertama diterbitkan 28 Juli 2021, diterbitkan kembali 15 Juli 2024.
Baca Juga: 4 Prestasi Menarik Zenitsu Agatsuma di Kimetsu no Yaiba Season 1