6 Potensi Konflik Reverie yang Dapat Mengguncang Dunia One Piece!
Reverie baru dimulai di One Piece 908, namun hingga saat ini potensi konfliknya sudah terasa banyak. Tak hanya itu, setiap potensi konflik ini bisa menimbulkan konflik besar!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembahasan di bawah ini mengandung spoiler untuk One Piece mulai dari bab 903 sampai 908.
SPOILER ALERT!!!
Reverie baru resmi dimulai di bab 908. Sebelum itu, para perwakilan dunia baru hadir satu demi satu.
Meski begitu, bahkan sebelum acara dimulai pun potensi konflik Reverie terasa sekali. Penulis jadi tidak heran Eiichiro Oda tetap ingin menyorot alur ini, meski Luffy tidak terlibat. Semua potensi konflik Reverie yang penulis tangkap ini dapat mempengaruhi Luffy dan Topi Jerami nanti.
Apa saja? Mari kita lihat daftarnya.
Hasrat Fujitora ingin membubarkan Shichibukai benar-benar menggebu-gebu. Untuk bisa menyampaikan itu saja, dia sampai pergi ke Mary Geoise, membuat Sakazuki marah.
Namun Fujitora tidak hanya berhasrat. Dia sudah mengambil beberapa langkah untuk memastikan permintaannya minimal akan didengar. Pertama ada dukungan dari penemuan terbaru Vegapunk yang misterius, dan dikatakan bisa membuat Shichibukai kedaluarsa.
Kemudian dia diketahui berinteraksi dengan raja Riku Dold III dan Nefertari Cobra, dua penguasa yang sempat mencicipi sendiri bagaimana rasanya jadi korban kekuasaan Shichibukai. Rasanya mudah dibayangkan Riku dan Cobra akan mendukungnya.
Mengingat Shichibukai sekarang sedang lemah-lemahnya, gara-gara rontoknya Doflamingo, diperbudaknya Kuma, dan berkhianatnya Law, penulis merasa Pemerintah Dunia pun akan merasa ini sudah saatnya menghapus Shichibukai.
Kalau itu terjadi, Boa Hancock dan Buggy tampaknya akan jadi yang paling merasakan dampaknya. Terutama karena Hancock menjadi Shichibukai untuk melindungi Amazon Lily.
Saking hebohnya, kejadian ini sudah beberapa kali dibahas oleh Duniaku.net sebelum ini.
Tak mengherankan, karena kalau Im selaku penguasa dunia One Piece sudah berkehendak, maka Gorosei akan mengerahkan semua kekuatan Pemerintah Dunia untuk mencoba membungkam Luffy dan Teach, dua sosok yang seharusnya bermusuhan.
Tapi Luffy dan Teach sih bukan masalah lah ya. Mereka rasanya bisa melindungi diri sendiri.
Gimana dengan Shirahoshi? Juga Vivi, yang fotonya ikut diamati oleh Im? Kalau Im sudah berkehendak, tampaknya perlindungan Mjosgard terhadap Shirahoshi pun tidak akan cukup.
Potensi konflik Reverie lainnya dapat kamu cek di halaman kedua!
Im boleh berkehendak. Namun penulis merasa sebelum Reverie berakhir, kehendaknya itu bisa jadi akan terancam duluan oleh Pasukan Revolusioner.
Monkey D. Dragon sudah berencana lama untuk memperhitungkan awal perang melawan Tenryuubito. Penulis merasa dia seharusnya diam-diam sudah tahu kalau ada Im, sosok yang lebih berkuasa lagi dibanding para Tenryuubito dan Gorosei.
Untuk saat ini sudah diketahui keberadaan empat komandan Pasukan Revolusioner: Sabo, Karasu, Lindbergh, dan Sabo. Ivankov dan Dragon juga diduga sudah ikut menyelinap, karena mereka tidak lagi ada di Kamabakka. Namun hingga sekarang mereka belum kelihatan.
Sebelum ini, penulis sudah memperhitungkan kalau Dragon mungkin menanti hingga Reverie karena ia ingin menyampaikan sesuatu kepada para pemimpin dunia, sebelum mendeklarasikan perang. Penulis merasa yang ingin disampaikan Dragon ini mungkin identitas Im.
Jadi, Kuma telah diperbudak oleh Tenryuubito.
Ini membuat Sabo akhirnya memutuskan untuk mencoba membebaskan Kuma, yang dulu merupakan sekutu baik hati Pasukan Revolusioner.
Di sisi lain, ada juga Jewelry Bonney, Generasi Terburuk yang nekat menyelinap ke dalam Mary Geoise. Tidak diketahui apa tujuan Bonney, namun ia tampak menangis melihat nasib Kuma dan bertekad untuk tidak memaafkan Tenryuubito.
Hubungan Bonney dan Kuma ini tampaknya yang paling patut diperhatikan. Kuma terungkap sebagai mantan raja. Kalau Bonney juga bangsawan, tidak mengherankan Akainu sampai turun tangan sendiri untuk menjemput dia dari Blackbeard.
Potensi konflik Reverie lainnya dapat kamu cek di halaman ketiga!
Cobra mungkin sedang sibuk dengan Reverie. Namun ingat, sejak bab 823 juga Cobra diketahui sudah ingin berdialog dengan Gorosei untuk mendiskusikan isi Poneglyph.
Cobra sampai memaksakan ikut ke Reverie, meski dia sekarang harus bergerak dengan kursi roda dan sakit-sakitan.
Namun ada gelagat tidak baik dari hasrat Cobra ini. Bukan dari Cobra sendiri, melainkan dari Gorosei. Sejak awal, isi Poneglyph adalah sesuatu yang tabu untuk didiskusikan. Kemudian di One Piece 908, terungkap kalau Gorosei menganggap Cobra sebagai pengkhianat karena keluarga Nefertari dulu menolak tinggal di Mary Geoise.
Mengingat Vivi juga sudah diamati oleh Im, Cobra rasanya berada dalam bahaya.
Awalnya, potensi konflik Reverie yang satu ini terasa sangat serius. Bisa dibayangkan Stelly akan menyelinap ke Singgasana Kosong untuk mencoba meraih ambisi absurdnya untuk meraih kekuasaan lebih besar.
Penulis merasa hasrat Stelly ini bisa berkembang menjadi masalah besar nanti. Bukan karena Stelly akan berhasil menduduki singgasana itu, namun karena ulahnya akan mengungkap keberadaan Im, membuat dia juga ikut diincar.
Itulah enam potensi konflik Reverie.
Semua konflik ini mungkin tidak akan disajikan dampaknya di alurnya sendiri, berhubung Oda merencanakan alur ini berakhir cepat. Tapi yakin deh, Luffy bakal merasakan dampaknya nanti.
Gimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!