Soul Society mulai mengalami ketegangan di Bleach: Thousand-Year Blood War episode 2 semenjak para penyusup misterius berhasil menyusup ke ruang kerja Yamamoto. Di sisi lain, Ichigo mendapat kabar buruk dari dunia para Hollow.
Apa saja hal paling menarik di episode 2 Bleach: Thousand-Year Blood War? Simak ulasannya berikut ini!
Setelah mengalami luka parah akibat pertarungannya dengan para penyusup di episode 1, Sasakibe akhirnya terkonfirmasi gugur oleh pihak Soul Society.
Kabar itu sendiri sudah beredar ke semua shinigami termasuk petugas magang seperti Ryunosuke dan Shino.
Hal ini menjadi pukulan berat bagi pihak Soul Society, terutama Yamamoto Genryuusai yang telah menjadi atasannya semenjak berdirinya Gotei 13.
Di versi animenya sendiri, kita bisa melihat banyaknya shinigami dan juga para kapten divisi yang berdatang melayat ke acara kremasinya.
Bukan hanya pihak shinigami, para manusia seperti Ichigo dan kawan-kawannya juga merasakan duka atas kepergian wakil kapten divisi 1 tersebut.
Kabar buruk rupanya tak hanya datang dari Soul Society.
Saat Ichigo berpatroli, ia kedatangan Nelliel dan Pesche yang meminta pertolongannya. Keduanya sendiri mengabarkan bahwa Hueco Mundo telah diinvasi pihak yang mereka sendiri tak kenal.
Di animenya sendiri, ada adegan flashback di mana Tier Harribel yang saat ini menjabat sebagai ratu Hueco Mundo kedatangan Yhwach dan pasukannya.
Kubu Arrancar saat itu juga sudah banyak yang tewas atau melarikan diri. Harribel pun sampai menyuruh Nelliel dan teman-temannya untuk melarikan diri ke dunia manusia. Sayangnya, Dondonchaka diceritakan malah tertangkap oleh pihak Quincy.
Ia sendiri sempat kembali mencoba melawan Yhwach namun berakhir dengan kekalahan. Saat ini, ratu Hueco Mundo tersebut terpenjara di istana Wandenreich.
Ichigo dan lainnya pun memutuskan pergi ke Hueco Mundo untuk menyelamatkan Dondonchaka dan para Arrancar lainnya.
Momen ini masih nyambung dari akhir episode pertamanya.
Yhwach masih menunjukkan belas kasihnya dengan mengijinkan Luders melapor dengan posisi berbaring karena kondisi pendarahannya yang benar-benar parah. Luders sendiri menolak bertingkah seperti itu dan memaksakan diri melapor dalam posisi duduk.
Akan tetapi, Yhwach tetap merasa tak puas karena Luders dianggap bertindak sombong karena berani sesumbar bahwa Soul Society akan hancur dalam lima hari. Ujung-ujungnya, kepala Luders dihancurkan begitu saja oleh Raja Quincy tersebut.
Berbeda dengan Luders, Ebern sendiri mendapat apresiasi karena dianggap berhasil menghalangi Ichigo. Akan tetapi, ujung-ujungnya ia juga mengalami nasib yang sama.
Saat ditanya bawahannya mengapa Yhwach membuang aset prajurit yang berharga, sang raja dengan entengnya berkata kalau ia bisa mendapatkan sebanyak apapun arrancar yang ia mau karena Hueco Mundo telah dikuasai.
Berbeda saat di era Aizen, nasib para Arrancar benar-benar tragis pasca invasi kaum Quincy.
Mereka yang saat ini selamat ditawan pihak Jagdarmee, divisi yang bertugas mengurus para tawanan perang. Pasukan tersebut dipimpin oleh Quilge Opie, anggota Sternritter dengan yang dijuluki The Jail.
Meskipun demikian, beberapa Arrancar masih nekat melakukan perlawanan. Salah satunya adalah Loly Aivirrne dan Menoly Mallia.
Kalau kalian tak ingat, mereka adalah dua Arrancar perempuan yang sempat menyandera Orihime saat Ichigo berduel melawan Ulquiorra. Sayangnya, keduanya berhasil ditaklukkan dengan cepat oleh Quilge.
Namun tanpa diduga, sang sipir kedatangan tamu baru yang berhasil membantai sebagian pasukan Quincy: Tres Bestias yang menjadi pengabdi Tier Harribel.
Meski sempat memberikan perlawanan, akan tetapi nasib Tres Bestias ujung-ujungnya berakhir dengan kekalahan.
Untungnya, Ichigo berhasil tiba tepat waktu sebelum Quilge membantai ketiga Arrancar tersebut.
Di sinilah, momen pertarungan Ichigo dengan musuh Sternritter pertamanya baru dimulai. Kita baru bisa melihatnya pada episode 3 minggu depan.
Itulah pembahasan tentang beberapa hal menarik di episode 2 Bleach TYBW.
Bagaimana menurut kalian?