Bagi kamu para pecinta horor, kamu tak boleh melewatkan untuk membaca manga dari Junji Ito. Seorang mangaka dari Jepang ini telah menghasilkan banyak cerita manga yang berhasil membuat pembacanya merinding dan ngeri.
Tak hanya seram, manga karya Junji Ito banyak menampilkan adegan yang cukup sadis dan juga mengerikan. Berikut ini 10 cerita Junji Ito terseram. Yakin berani baca sendirian?
Enigma of Amigara Fault memiliki karakter yang menarik, cerita yang bagus, dan gambaran seni yang benar-benar menakutkan. Gempa bumi yang terjadi di gunung mengungkap sebuah lubang berbentuk manusia.
Banyak orang berpikir bahwa lubang-lubang tersebut untuk mereka. Banyak orang yang mulai menghilang ke dalam lubang.
The Woman Next Door merupakan salah satu cerita horor yang paling menakutkan yang pernah ada. Seorang tetangga yang cukup pendiam didekati oleh perempuan yang tak pernah mengucapkan sepatah kata apa pun.
Ia tak pernah bersuara dan sering kali menggunakan pakaian yang menutupi kepala hingga kakinya. Hingga suatu hari, sang tetangga mengetahui bahwa perempuan tersebut bukanlah manusia.
Komik yang satu ini menceritakan tentang kutukan. Setelah mengganggu kuburan, anak dari pengganggu kuburan tersebut memiliki tubuh seperti lapisan bawang, bukan bertambah besar, lapisan tersebut menutupi lapisan kulit yang lama.
Sang Ibu kemudian ingin melihat lapisan kulit putrinya bisa normal seperti sedia kala kemudian merobeknya berkali-kali. Ternyata, lapisan kulit itu tidak menutupi tubuhnya secara sempurna. Sangat mengerikan, ya!
Meteor pembunuh planet datang ke bumi dengan segala kengerian dan kegilaannya di dunia. Meteor tersebut mendadak berubah menjadi monster seukuran matahari yang ingin memakan planet di sekitarnya.
Kengerian manga ini terdapat saat para manusia mengalami kebencian, ketakutan, dan kegilaan yang mendalam akan kehancuran dunia.
Manga Junji Ito sering tidak menawarkan banyak penjelasan mengapa peristiwa mengerikan terjadi pada orang-orang di dalamnya. Hal ini termasuk dalam manga Things That Drifted Ashore.
Suatu hari, ada monster laut aneh yang terdampar di pantai. Tidak ada yang tahu dari mana asalnya. Monster tersebut pernah memakan manusia dan akhirnya dapat hidup kembali.
Junji Ito beberapa kali memuat gagasan tentang betapa menakutkannya pindah ke lingkungan baru yang belum mengetahui tetangga sendiri.
Dalam cerita, The Window Next Door, terdapat seorang laki-laki dan keluarganya yang pindah ke sebelah rumah dengan penghuninya yang tak pernah terlihat. Anak laki-laki itu kemudian sering bermimpi buruk tentang sosok perempuan aneh di mimpinya.
The Human Chair memuat cerita tentang ancaman nyata seorang penguntit. Dari cerita ini, Junji Ito menggambarkan kengerian tentang sesuatu yang gak kita sadari atau gak kita ketahui.
Sebenarnya, kisah ini merupakan adaptasi cerita pendek dari Edogawa Rampo yang berjudul sama, yakni The Human Chair (1925). Walau begitu, visual yang digambarkan Junji Ito di dalam cerita ini menambah kengeriannya. Mau coba baca?
Scarecrow merupakan hiasan yang sering muncul pada saat panen di sawah atau perayaan Halloween. Penampilan scarecrow ini memiliki wajah mirip manusia yang berdiri di tengah ladang jagung atau sawah.
Namun, dalam cerita ini, terdapat sebuah kota yang mengatasi kesedihan dengan meletakkan orang-orangan sawah di kuburan dengan wajah orang yang mereka cintai. Orang-orangan sawah tersebut malah lebih mirip seperti mayat.
Dalam Fixed Face, sang karakter utama masuk untuk janji temu dengan dokter gigi. Ia kemudian disuruh duduk di kursi yang terlihat seperti alat pemasang paku logam.
Saat semua orang menghilang dari rumah sakit, perempuan itu dibiarkan terperangkap di mesin semalaman. Coba baca manganya, deh, biar merinding.
Beberapa manga Junji Ito memiliki cerita kurang dari 10 halaman. The Hell Of The Doll Funeral adalah salah satu ceritanya yang terpendek tetapi masih berhasil menceritakan kisah menakutkan tentang sebuah keluarga yang anaknya meninggal karena penyakit yang mengerikan.
Hanya dengan membaca garis besar ceritanya saja sudah berhasil membuat bulu kuduk merinding, apakah kamu berani untuk membaca keseluruhan ceritanya?
Diterbitkan pertama 30 Desember 2022, diterbitkan kembali 30 November 2024.