Bleach: Thousand-Year Blood War episode 5 masih menayangkan kelanjutan peperangan yang masih terjadi di Soul Society. Ada banyak sekali momen menarik yang tak boleh sampai terlewatkan oleh penontonnya di sini.
Tidak hanya itu, episode ini juga menjawab pertanyaan penonton tentang misteri siapa yang telah mengalahkan Rukia yang sempat tak terjelaskan di versi manganya.
Penasaran? Berikut daftar momen paling menarik di Bleach: Thousand-Year Blood War episode 5!
Di akhir episode 4, kita diperlihatkan bahwa Quilge berhasil menjebak Ichigo dan menutup jalan masuk ke Soul Society dengan penjara reishi miliknya.
Alhasil, Ichigo pun mau tak mau harus mengeluarkan beberapa kali Getsuga Tenshou untuk menghancurkan penghalang tersebut. Masalahnya, semua serangan tersebut benar-benar tak mempan ke penjara Quilge.
Di saat itulah, akhirnya Akon berhasil mengontak Ichigo. Namun saat teleponnya diangkat, Ichigo hanya mendengar jeritan orang-orang yang terbantai oleh pasukan Quincy.
Di saat yang sama, Quilge masih berurusan dengan Urahara dan rekan-rekannya.
Akan tetapi saat hendak menghabisi mereka semua, tiba-tiba Quincy tersebut terbelah menjadi dua oleh tebasan pedang yang kuat. Dengan demikian, riwayat Quilge berakhir sampai di sini.
Akan tetapi, masih belum jelas pedang milik siapa yang telah menghabisi Quilge Opie.
Rupanya medali milik para Sternritter tidak hanya mencuri Bankai milik para kapten.
As Nodt sendiri menunjukkan bahwa ia juga bisa memakai Bankai milik Byakuya, Senbonzakura Kageyoshi dan menggunakannya untuk menghajar sang kapten.
Byakuya masih mencoba bertahan dan memakai Shikai-nya untuk membalas serangan tersebut.
Meskipun telah berusaha keras, perbandingan kekuatan Byakuya dan As Nodt benar-benar tak seimbang.
Byakuya benar-benar telah kena serangan mental dan kehilangan kartu asnya. Sedangkan As Nodt unggul dengan gabungan kekuatan pribadinya dan juga Bankai milik Byakuya.
Hasilnya sudah bisa ditebak, Byakuya akhirnya tumbang oleh serangan beruntun Bankainya sendiri yang dipakai As Nodt.
Ada sedikit tambahan pada momen terakhir Rukia sebelum ia tumbang.
Rupanya Rukia diketahui sedang bertarung melawan Sternritter perempuan bernama Meninas McAllon.
Meninas sendiri adalah Quincy yang diberkahi kekuatan The Power yang membuatnya bisa meningkatkan kekuatan fisiknya berkali-kali lipat.
Nah, saat Rukia terdistraksi dan mencoba ke tempat Byakuya, Meninas lah yang menyerang shinigami tersebut.
Tidak seperti para kapten yang kesulitan melawan para Quincy, Zaraki justru berhasil membantai beberapa Sternritter sekaligus.
Hal itu terlihat saat ia memanggul tiga Quincy yang tewas ke hadapan Yhwach dan Jugram. Di sinilah, kita juga bisa melihat sekilas pertarungan Zaraki melawan ketiga Sternritter tersebut.
Namun saat menyerang Yhwach, pertarungan Zaraki justru berakhir dengan kekalahan di akhir episode.
Momen ini terjadi saat Yamamoto mengonfrontasi Driscoll yang hendak membunuh Hisagi.
Driscoll yang mengetahui bahwa targetnya muncul sendiri pun mengeluarkan Bankai yang ia curi, Kōkō Gonryō Rikyū. Jurus ini sendiri memungkinkan pemiliknya bisa memanipulasi petir dan cuaca.
Saat melihat Driscoll melepaskan Bankai yang ia curi, Yamamoto langsung tahu bahwa Quincy inilah yang telah tega membantai Sasakibe dan mengambil Bankai-nya.
Driscoll sempat mencoba menyerang sang komandan kapten dengan petir milik Sasakibe. Akan tetapi, serangan tersebut rupanya tak berdampak banyak kepada Yamamoto.
Ia malah langsung mengatakan bahwa kemampuan tersebut masih tak ada apa apa-apanya dibanding dengan versi Sasakibe yang berhasil menggores wajahnya dulu.
Yamamoto pun langsung menghabisi Driscoll tanpa ampun dengan mengeluarkan api Ryujin Jakka hingga Quincy itu hangus terbakar tanpa sisa.
Pada saat itulah, akhirnya Yamamoto merasa benar-benar bisa mengucap selamat tinggal pada Sasakibe karena berhasil membalas perbuatan Driscoll.
Itulah daftar momen menarik yang terjadi di Bleach: Thousand-Year Blood War episode 5.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!