Para penggemar Bleach pasti sudah tahu jika Final Getsuga Tensho terbilang cukup kuat untuk mengalahkan Aizen dan berpotensi membunuh Yhwach yang belum bangkit sempurna.
Nah, jika Final Getsuga Tensho versi sebelum arc Thousand-Year Blood War saja bisa menaklukkan Aizen dengan Hogyoku-nya, apa jadinya kalau Ichigo mempelajari mode tersebut setelah mengetahui potensi sejatinya?
Penasaran? Simak ulasan teorinya berikut ini!
Alasan satu ini terbilang cukup logis karena Ichigo pada dasarnya dulu hanya sempat kehilangan kekuatan Shinigami-nya.
Meski sempat melemah pasca berakhirnya perang melawan Aizen, tentu Ichigo sudah tahu cara untuk mengakses mode tersebut, yaitu dengan berkomunikasi dengan Zangetsu dan menerima tusukan pedangnya.
Ia bahkan secara teori sudah bisa masuk lagi ke mode tersebut setelah memulihkan kekuatannya saat melawan Ginjo dan para Fullbringers.
Jika kekuatan Ichigo di mode itu sudah mampu melampaui Aizen sebelum ia tahu jati diri aslinya, kita tak bisa membayangkan seberapa dahsyat Final Getsuga Tensho setelah pemuda itu dilatih oleh Divisi 0.
Buat yang sudah lupa, syarat mutlak pemakaian Final Getsuga Tensho adalah Ichigo berada dalam mode Bankai.
Jika hal itu berhasil dipertahankan, Ichigo mungkin bisa saja mendominasi Yhwach seperti saat ia melawan Aizen.
Namun, hal itu bisa terjadi dengan satu catatan, kekuatan The Almighty belum aktif pada saat itu.
Tak peduli seberapa besar kekuatan yang dimiliki Ichigo, ia tak akan bisa memakainya sama sekali jika Yhwach menganggu akses kekuatannya seperti saat ia merusakTensa Zangetsu di cerita manganya.
Untuk memasuki mode tersebut, tentu Ichigo harus kembali berkomunikasi lagi dengan kedua Zangetsu.
Nah yang jadi masalah, kemungkinan besar Zangetsu tentu tak akan mengijinkan Ichigo masuk ke mode itu lagi.
Ingat, kala itu Zangetsu hitam menahan sebagian besar kekuatan Shinigami punya Ichigo sehingga kemungkinan pemuda itu cuma memakai seluruh kekuatannya yang bocor saat memasuki mode Final Getsuga Tensho.
Hal ini yang menjelaskan mengapa ia mau memberitahu Ichigo tentang teknik terlarang tersebut karena tahu suatu saat pemuda itu masih bisa memulihkan kekuatannya lagi.
Masalahnya, karena Ichigo sudah mendapatkan akses penuh kekuatannya, baik Zangetsu putih atau Zangetsu hitam tentu tak akan mengijinkan majikannya masuk ke wujud terlarang itu lagi karena tak mau Ichigo benar-benar kehilangan semua kekuatan Shinigami untuk selamanya.
Buat yang sempat menonton akhir duel Ichigo dan Aizen, pasti tahu kondisi pemuda tersebut saat mengalami efek samping Final Getsuga Tenshou.
Bukan hanya kehilangan kekuatan Shinigaminya, Ichigo juga sempat mengalami kehilangan kesadaran dan tertidur selama sebulan.
Hal itu sendiri masih bisa dibilang merupakan keberuntungan karena pemuda itu cuma kehilangan kemampuan indera spiritualnya dan tetap bisa menjalani hidup dengan normal.
Ia juga masih bisa kembali menjadi Shinigami karena terungkap Zangetsu hitam telah menahan sebagian besar kekuatan Shinigami.
Namun, jika Ichigo memakai Final Getsuga Tenshou setelah mendapatkan akses semua kekuatan Shinigaminya, kemungkinan besar bukan hanya kekuatan Shinigami dan kepekaan spiritualnya untuk selamanya, nyawanya bisa saja berada dalam bahaya jika ia sampai nekat.
Kemungkinan inilah yang tampaknya ditakutkan Zangetsu saat tahu majikannya ingin mendapatkan rahasia teknik terlarang tersebut. Jika itu sampai terjadi, jiwa zanpakuto tersebut tentu kehilangan tujuannya untuk melindungi Ichigo.
Namun tetap saja, ini hanyalah sebuah teori. Cuma Tite Kubo saja yang tahu pasti apa yang terjadi jika Ichigo memakai mode sekali pakai itu setelah mendapat akses penuh kekuatan Shinigami.
Itulah pembahasan apa jadinya Ichigo memakai Final Getsuga Tenshou setelah dilatih Divisi 0.
Bagaimana pendapat kalian?