Yuka harus menguasai teknik kutukan pembalik hingga ke level yang setara dengan Gojo atau Yua.
Jika hubungan diplomatik bumi dan Simurian bertambah erat, Yuka bisa saja minta tolong ke Maru.
Skenario terburuk, menjalin kontrak dengan sosok yang seperti Mahito.
Seperti yang kita ketahui, Yuka ternyata mengidap penyakit tumor otak yang tak bisa disembuhkan sampai sekarang. Ia bahkan divonis oleh dokter hanya tinggal memiliki sisa waktu sekitar enam bulan saja. Oleh karena itu, ia harusnya mencari beberapa cara agar bisa sembuh dari penyakitnya tersebut.
Kira-kira apa saja yang bisa dilakukan Yuka agar bisa sembuh dari penyakitnya? Berikut pembahasannya!
Seperti yang kita tahu, teknik kutukan pembalik memiliki fitur yang sangat membantu penggunanya yaitu untuk pemulihan bagian tubuh yang rusak. Mau seberapa parah luka yang diderita, penggunanya masih bisa menyembuhkan diri jika memiliki kapastias energi kutukan dan kemampuan yang mumpuni.
Gojo sendiri membuktikan kalau kutukan pembalik ini bisa digunakan sebagai penyegar otak agar ia bisa memakai Limitless secara terus-menerus. Bahkan dia sampai memakai trik untuk membuat teknik kutukannya bisa dipakai lagi setelah pemakaian Domain Expansion, yaitu dengan menghancurkan bagian otak yang mengatur penggunaan teknik kutukan si penyihir dan memulihkannya kembali dengan cepat.
Nah, hal itu harusnya bisa ditiru oleh Yuka. Sebagai keturunan dari kerabat jauh Gojo, harusnya Yuka punya talenta seperti itu. Jika ia bisa memahami pemakaian teknik kutukan pembalik, harusnya Yuka bisa menyembuhkan tumornya sendiri.
Hanya saja mengingat Gojo saja sempat kesulitan menguasainya, Yuka harus ekstra kerja keras sebelum ia kehabisan waktu.
Mengingat Yuka yang bahkan terlihat santai-santai saja meski tahu sisa umurnya sudah memendek, kemungkinan besar ia sudah memikirkan langkah tersebut karena harusnya gadis itu sudah tahu legenda Gojo dan juga kemampuannya dari kakeknya.
Meski berstatus pengungsi, teknologi bangsa Simurian disinyalir mungkin jauh lebih maju daripada yang ada di bumi.
Untuk sekarang ini sendiri, hubungan bumi dan ras SImurian masih belum terlalu erat karena ras Simurian terkesan seperti memberi peringatan pada umat manusia untuk tak membuat masalah dengan mereka dengan peperangan. Hanya saja, Yuka beruntung karena saat ini ia hanya bekerja bersama Maru, Simurian yang terkenal ramah dan cinta damai.
Jika hubungan diplomatik antar ras ini berjalan lancar, kemungkinan besar Yuka bisa meminta tolong ke Maru untuk mendapatkan akses ke teknologi medis Simurian sehingga ia bisa sembuh tepat waktu sebelum durasi masa hidupnya habis..
Langkah ini bisa dibilang lebih realistis dan jauh lebih cepat, namun ini juga tergantung dari usaha Tsurugi dan Yuka dalam mempererat hubungan kerja sama umat manusia dan Simurian.
Jika ternyata Yuka tak keburu menguasai teknik kutukan atau mendapat akses ke teknologi medis ras Simurian, mungkin langkah ini bisa jadi cara terakhir.
Ingat kalau Tsurugi akhirnya mulai dikontak oleh sosok yang mirip Mahito. JIka ternyata kutukan ini memang muncul kembali, besar kemungkinan Yuka mungkin akan menjalin Binding Vow dengan makhluk tersebut seperti halnya yang dilakukan. Soalnya ada yang pernah melakukan hal tersebut di masa lalu, Kokichi Muta. Ia diketahui berhasil sembuh dari kondisi Heavenly Restriction-nya setelah membuat perjanjian dengan Mahito.
Hal ini bisa dilakukan kalau sosok itu memang punya kemampuan Idle Transfiguration seperti Mahito versi lama. Di tambah lagi, Yuka harus memikirkan baik-baik apa yang bisa ditawarkan sebelum melakukan Binding Vow karena bisa saja sosok yang mirip Mahito ini meminta sesuatu yang mungkin akan memaksa Yuka mengkhianati para penyihir jujutsu.
Semoga saja Yuka tak akan pernah menempuh cara ini sehingga ia tak harus bernasib tragis seperti pemilik Mechamaru tersebut.
Itulah penjelasan tentang apa yang bisa dilakukan Yuka untuk sembuh dari penyakitnya.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku