Okarun berduel melawan Jiji mode Evil Eye (Dok. Shueisha/Dandadan)
Dari penjelasan di atas, Evil Eye ini awalnya bisa dibilang baik namun menjadi jahat karena tragedi di masa lalu.
Okarun sendiri kemudian menegaskan kalau kepribadian Evil Eye sendiri lebih seperti chaotic neutral. Hasrat yang asli yang dia miliki adalah bermain sepuasnya bersama teman yang dianggap layak seperti yang ia lihat semasa hidupnya. Namun rentetan tragedi yang disebabkan sisi gelap manusia membuat yokai itu berpikir bahwa pemusnahan adalah jalan terbaik.
Oleh karena itu, hasrat Evil Eye masih bisa dialihkan dengan hal lain seperti pertarungan yang menyenangkan dan lawan yang mampu mengimbanginya. Celah ini yang dimanfaatkan Okarun untuk membuat perjanjian agar Evil Eye tak berbuat onar lagi dengan janji duel seminggu sekali tiap hari Selasa usai pulang sekolah.
Berkat itulah, perilaku Evil Eye mulai terkontrol sehingga Jiji tak perlu khawatir lepas kendali meski tak sengaja berubah gara-gara kecipratan air karena hasratnya saat ini adalah 'bermain' dengan Okarun.
Itulah penjelasan apakah Evil Eye itu baik atau jahat.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku