Daikaiju Era Meireki adalah musuh terakhir yang muncul secara tak terduga saat Kafka berhasil membunuh Kaiju No. 9.
Sudah meneror manusia sejak era kuno dan sempat bersemayam dalam tubuh Kaiju No. 9.
Secara tak langsung mendorong kelahiran Kaiju No. 8 dan merupakan satu dari dua Kaiju dengan level kekuatan tak terukur.
Daikaiju Era Meireki adalah musuh terakhir yang muncul secara tak terduga saat Kafka berhasil membunuh Kaiju No. 9. Meski baru muncul menjelang dalam konflik terakhir, makhluk satu ini diduga sudah punya sejarah panjang dalam invasi Kaiju atas umat manusia.
Siapa sebenarnya Daikaiju Era Meireki? Berikut penjelasannya!
Meski cuma muncul dalam beberapa bab, Daikaiju Era Meireki sudah lama hadir bahkan sebelum era modern dunia Kaiju No. 8 tiba.
Ia pertama kali menampakkan diri di Tokyo pada tahun 1657 yang kala itu merupakan era Meireki sehingga nama resminya sendiri mengambil dari periode waktu tersebut. Monster ini sendiri langsung menyebarkan kerusakan ke berbagai daerah di Kanto dan sebagian besar Edo.
Dalam kejadian tersebut, para prajurit yang mencoba melawannya hampir semuanya tewas sampai akhirnya Daikaiju tersebut menghilang secara misterius. Untuk mengenang kejadian tersebut, dibangunlah kuil Ryunei tepat di medan pertempuran berlangsung.
Menghilangnya Daikaiju tersebut rupanya bukan tanpa alasan.
Ia sengaja bersembunyi sambil mencari wadah yang tepat untuk bisa terus bertambah kuat dan menyebarkan kehancuran di mana-mana. Makhluk itu sendiri akhirnya menemukan kandidat yang tepat, yaitu Kaiju No. 9.
Kaiju bernomor itu akhirnya dipandu sampai akhirnya Daikaiju Era Meireki berhasil menyusup ke dalam tubuh monster tersebut.
Hal ini juga menjelaskan kenapa Kaiju No. 9 begitu sangat kuat karena ya sumber kekuatannya sendiri berasal dari Daikaiju satu ini.
Seperti yang kita tahu, para prajurit era Meireki sudah berusaha keras membunuh Daikaiju satu ini dengan peralatan dan seragam tempur yang tentu masih jauh dari kata layak untuk menandingi kekuatan monster tersebut. Tak heran jika banyak dari mereka yang tewas sambil membawa penyesalan dan rasa dendam.
Tindakan Daikaiju Era Meireki ini secara tak langsung justru membuat kesadaran kolektif para prajurit itu akhirnya menyatu menjadi sosok monster kecil yang membawa kebencian pada para Kaiju sampai menemukan wadah yang dianggapnya tepat, Kafka Hibino sehingga terlahirlah Kaiju No. 8.
Bisa dibilang, perilaku monster satu ini yang suka membantai malah membuatnya terkena karmanya sendiri.
Dalam mengukur level kekuatan, biasanya pihak Defense Force menggunakan satuan angka 1-10. Sejauh ini, angka terbesar yang masih bisa diukur umat manusia sendiri adalah 9.8 yang merupakan milik dari Kafka dalam mode Kaiju No. 8.
Namun saat kebangkitan Daikaiju Era Meireki, levelnya benar-benar sudah melampaui batas sampai angka 10 pun tak layak mengukur seberapa besar kekuatan tersebut.
Meskipun demikian, ia sendiri bukan satu-satunya makhluk dengan level kekuatan seperti itu. Kafka dalam mode Kaiju putihnya sendiri juga dikatakan berada dalam level yang setara.
TIrani kekejaman Daikaiju Era Meireki yang sudah berlangsung sejak tahun 1657 ini akhirnya berakhir pada bab 128.
Semua itu dimulai saat Kafka yang sempat tewas akhirnya hidup kembali setelah merubah jantung manusianya menjadi inti monster baru dan menjadi Kaiju No. 8 yang berwarna putih. Meskipun demikian, perjuangan para prajurit Defense Force kala itu tak mudah karena mereka sempat kesulitan menjangkau bagian inti tubuh monster tersebut.
Namun berkat bantuan dari Mina, Kikoru, dan Reno, akhirnya titik lemah Daikaiju tersebut terekspos sehingga Kakfka berhasil mendaratkan serangan terkuatnya sampai inti Daikaiju Era Meireki itu hancur.
Berkat itulah, monster keji itu akhirnya tewas untuk selamanya dan umat manusia sekarang terbebas dari teror kaiju untuk saat ini.
Itulah penjelasan siapa itu Daikaiju Era Meireki dari Kaiju No. 8.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku