20 Anime Sesat dengan Adegan Dewasa, Khusus untuk 18+!

Anime action dan fantasy garapan studio Seven Arcs Pictures yang berjudul Trinity Seven ini sebenarnya tergolong bagus. Diadaptasi dari manga karya Kenji Saito dan diilustrasikan oleh Akinari Nao, serial ini mengikuti kisah Arata Kasuga yang pergi ke dimensi lain setelah dunianya hancur. Di sana, ia bergabung dengan sekolah sihir Royal Biblia Academy dan bertemu dengan pengguna sihir lain.

Trinity Seven punya alur cerita menarik dan sarat aksi pertempuran yang menegangkan. Sayangnya, tayangnya tetaplah anime harem yang menyuguhkan banyak adegan-adegan vulgar sehingga tak bisa ditonton oleh semua umur.

Anime bertema vampire telah memperkenalkan makhluk mitos yang fenomenal. Makhluk legendaris ini dikenal sebagai sosok nokturnal yang bertahan hidup dengan mengisap darah manusia, seperti ditunjukkan oleh karakter Kojo Akatsuki dalam anime Strike the Blood.

Kojo adalah vampir yang kuat. Jadi, Yukina Himeragi pun diutus untuk mengawasinya. Jika vampir itu tampak mencurigakan, Yukina dituntut untuk mengeksekusinya. Namun, siapa sangka keduanya malah bekerja sama untuk melawan sesuatu yang lebih berbahaya.

Nah, karena Kojo membutuhkan darah, Yukina menjadi supplier-nya. Dari sini, paham, kan, kenapa Strike the Blood dikategorikan sebagai anime ecchi?

Highschool of the Dead (dok. Madhouse/ Highschool of the Dead)

Manga zombie yang dipercaya tak akan pernah ditamatkan karena mangakanya telah tiada, Highschool of the Dead, punya adaptasi anime yang sangat menjanjikan di bawah produksi Madhouse. Di sini, kita akan menjadi saksi bagaimana para siswa harus bertahan hidup dari serangan zombie yang telah mewabah di kota mereka.

Adegan pertarungan melawan mayat hidup yang tak terhitung jumlahnya memang sangat seru untuk disaksikan, apalagi buat kamu yang menyukai genre-genre survival. Masalahnya, fanservice yang ditawarkan pun tak kalah ekstrem alias tidak ramah buat penonton di bawah umur.

Anime-anime harem, apalagi yang berbumbu romansa, kebanyakan menyisipkan konten vulgar secara eksplisit. Sama halnya dengan yang ditampilkan di anime To Love-Ru. Masalahnya, manga asli dari serial ini dikategorikan sebagai manga shounen yang biasanya khas akan elemen action-nya.

Paling dikenal karena fanservice-nya, To Love-Ru bercerita tentang Rito Yuuki yang kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya terhadap teman sekelasnya. Masalah hidupnya makin melebar tatkala ia mulai berurusan dengan seorang putri dari kerajaan alien yang meminta untuk dinikahi olehnya.

Kalau kamu pemula dan sobat wibumu merekomendasikan anime Prison School, maka percayalah bahwa dia sedang berusaha untuk menyesatkanmu. Mengapa demikian? Pasalnya, meskipun dilabeli sebagai anime komedi, tetapi humor yang disuguhkan dalam anime ini ialah humor-humor dewasa.

Prison School mengambil latar utama di Hachimitsu Private Academy yang merupakan sekolah asrama khusus putri. Namun, setelah perombakan kebijakan, sekolah ini pun mulai menerima murid laki-laki. Dengan jumlah siswi lebih dominan, kira-kira apa yang akan dilakukan para siswa?

High School DxD (dok. Crunchyroll/ High School DxD)

Alur ceritanya oke, tapi Highschool DxD tetaplah anime sesat yang tak bisa ditonton oleh semua kalangan, apalagi anak-anak. Di samping topik utamanya berpusat pada kehidupan Issei Hyodo yang secara tiba-tiba menjadi pelayan iblis bernama Rias Gremory, serial ini mengandung scene vulgar hampir di setiap episodenya.

Ada juga Domestic na Kanojo, anime romance yang berkisah tentang percintaan rumit seorang siswa bernama Natsuo Fujii. Premisnya saja sudah bisa dibilang ekstrem, ya, yakni Natsuo jatuh cinta pada gurunya sendiri, Hina Tachibana.

Suatu hari, Natsuo malah berhubungan dengan gadis misterius bernama Rui. Nah, sampai ketika sang ayah mengumumkan pernikahannya, Natsuo mengetahui bahwa calon ibu tirinya punya dua anak perempuan yang tak lain ialah Hina dan Rui.

Mau tahu anime yang lebih “berbahaya” daripada Domestic na Kanojo? Jawabannya Yosuga no Sora. Ya, intinya, anime ini mengikuti hubungan terlarang yang terjalin antara sepasang saudara kembar, yaitu Haruka dan Sora.

Anime Kakegurui (dok. MAPPA/ Kakegurui)

Selanjutnya, ada anime yang mengambil setting di sebuah akademi elit. Namun, topik yang diusung bukan perihal kegiatan umum dilakukan pelajar, melainkan perjudian. Bahkan, di anime Kakegurui ini, kemampuan siswa diukur berdasarkan keterampilan berjudi mereka.

Judi saja sudah salah. Lebih kacaunya lagi, Kakegurui pun sarat akan adegan-adegan panas dari perilaku para karakternya yang menyimpang.

Shokugeki no Soma dikenal sebagai salah satu anime memasak yang populer. Pasalnya, resep masakan yang ditampilkan di sini memang realistis. Namun, anime ini hanya boleh ditonton oleh orang dewasa karena mengandung adegan vulgar, terutama dari reaksi karakter setiap kali mencicipi hidangan lezat.

Date A Live V (dok. Geek Toys/ Date A Live V)

Selain judul-judul di atas, masih ada banyak anime sesat lainnya yang tak direkomendasikan buat penonton di bawah umur karena kontennya kurang pantas. Berikut beberapa judul anime 18+ tersebut:

Itulah beberapa anime sesat yang mengandung konten-konten vulgar secara eksplisit sehingga tak boleh ditonton oleh semua kalangan, khususnya anak-anak. Sebagai penikmat anime, kita harus bijak dalam memilih tontonan, ya. Apalagi, anime-anime yang sarat akan adegan dewasa berpotensi merusak otak dan membuat penontonnya kecanduan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

1. Apa itu anime sesat?

Julukan bercanda untuk anime yang penuh fanservice, ecchi, harem absurd, atau konten yang bikin “iman goyah.”

2. Apa contoh anime sesat?

Biasanya anime genre ecchi atau harem seperti Highschool DxD, To Love-Ru, Prison School, dsb. Namun, tiap komunitas bisa punya “daftar sesat” versi sendiri.

3. Apa aman nonton anime sesat?

Aman saja kalau kamu dewasa, tahu batas, dan bisa membedakan fiksi dengan kenyataan.

4. Apakah anime sesat cocok untuk semua orang?

Tidak semua orang cocok menontonnya. Penonton yang suka cerita serius mungkin akan merasa bingung atau tidak nyaman.