13 Anggota Order di Sakamoto Days, Jajaran Pembunuh Terkuat!

Pertama, ada Shishiba, laki-laki yang digambarkan memiliki tubuh tinggi dan ramping dengan rambut pirang panjang yang biasa dibiarkan terurai.

Shishiba adalah pribadi penyendiri yang jarang menunjukkan rasa peduli terhadap suatu hal, tetapi tampaknya dia memegang prinsip bahwa warga sipil mempunyai hak untuk menjalani hidup normal. Untuk itu, penting bagi orang-orang sepertinya untuk tidak beraksi di depan umum.

Dalam hidupnya, Shishiba juga menganut filosofi yang berkenaan dengan "kesederhanaan". Hal tersebut direpresentasikan lewat senjata utama yang ia gunakan saat bekerja, yakni sepasang palu.

Menurutnya, palu adalah senjata yang ideal dan praktis, sebab dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Hal yang terpenting, dia tak perlu ribet untuk mengasahnya seperti pisau atau mengisi ulang peluru seperti pistol.

Osaragi adalah member terbaru Order sekaligus murid dari Shishiba. Dia merupakan perempuan berusia 21 tahun yang tampil dengan pakaian unik dan cukup mencolok untuk seorang pembunuh bayaran. Mungkin, pakaiannya itu mencerminkan sosoknya yang religius dan menghormati tradisi.

Meski usianya sudah dewasa, Osaragi terkadang menunjukkan sikap kekanak-kanakan, terutama karena kebiasaannya untuk bertindak berdasarkan dorongan hati tanpa pikir panjang terlebih dahulu.

Selama bekerja, Osaragi biasanya akan membawa semacam koper yang sebenarnya berisi senjata miliknya, yaitu sebuah gergaji berbentuk bundar.

Order juga beranggotakan seorang sniper terbaik di JAA, yaitu Kamihate. Namun, wujud fisiknya sejauh ini belum pernah diperlihatkan secara detail, mengingat karakternya yang merupakan seorang hikikomori dan selalu menutupi seluruh tubuhnya dengan jubah.

Kamihate adalah pribadi yang benar-benar tak ramah dan bahkan enggan berinteraksi dengan rekan sesama anggota Order. Ketika terpaksa bekerja sama dalam satu waktu, dia tetap akan menjaga jarak dan berkomunikasi dengan caranya sendiri.

Sebagai penembak jitu terkuat dalam sejarah JAA, karakter bernama samaran "The End" ini terbukti sangat berbakat. Tembakannya begitu akurat hingga jarak 1 mm, sebab Kamihate selalu memperhitungkan setiap kondisi seperti cuaca, suhu, kelembaban, serta angin.

Berikutnya, ada Oki yang berperan sebagai leader di organisasi Order. Dia digambarkan sebagai laki-laki paruh baya berkacamata yang pada sebagian besar cerita dikisahkan berada di luar negeri untuk suatu pekerjaan.

Sebagai pemimpin, Oki tampaknya sangat berdedikasi. Dia bahkan bersedia dihukum mati sebagai bentuk pertanggungjawaban atas hilangnya beberapa anggota Order selama dirinya absen.

Meski belum pernah ditunjukkan secara langsung, tersirat bahwa Oki merupakan petarung yang berbahaya, sebab ia dengan percaya diri mengatakan kalau dirinya dapat membunuh Shishiba dalam waktu semenit atau kurang.

Anggota Order lainnya ialah Torres yang direkrut langsung oleh Oki. Assassin satu ini diperkenalkan sebagai laki-laki tua yang usianya sudah lebih dari 50 tahun.

Torres adalah sosok egois dan rakus. Dia merupakan seorang pecandu judi yang telah menumpuk utang terhadap JAA dalam nominal yang sangat besar. Dia juga terbukti tak memedulikan kebijakan JAA yang melarang para pembunuh bayaran untuk melibatkan warga sipil dalam urusan mereka.

Torres dikenal sebagai petarung bersenjatakan sandblaster ganda. Ia memilih senjata tersebut karena keterbatasan uang yang ia miliki gara-gara masalah kecanduan judinya.

Tanabata juga merupakan anggota terbaru Order yang direkrut oleh Oki berbarengan dengan Torres. Dia adalah mantan musisi profesional, di mana lagu-lagu ciptaannya terinspirasi dari aksi pembunuhan.

Sebagai seorang musisi, Tanabata memanfaatkan gitar listrik dan kabel sebagai senjata andalan. Bermodalkan kedua benda tersebut, dia dapat membuat targetnya pingsan bahkan menciptakan sebuah ledakan dahsyat.

Jika nama-nama sebelumnya adalah member aktif di Order, maka kali ini merupakan karakter yang pernah menjadi bagian dari kelompok mematikan tersebut. Taro Sakamoto adalah salah satunya.

Seperti yang kita tahu, Sakamoto memilih pensiun demi mengejar cintanya. Sayangnya, pada akhirnya dia masih harus terlibat dengan orang-orang dari dunia bawah, termasuk anggota Order saat ini.

Kemudian, ada Satoru Yotsumura yang tak lain ialah pendiri organisasi Order. Mantan mentor Shishiba ini diusir dari Order dan dijatuhi hukuman mati setelah percobaan pembunuhan terhadap sejumlah eksekutif JAA.

Yotsumura dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin yang tak ragu membunuh istrinya yang juga seorang assassin, yakni Shino, setelah membongkar pengkhianatan perempuan yang ia cintai tersebut.

Kanaguri adalah karakter yang akan tampil sebagai antagonis utama dalam beberapa arc Sakamoto Days.

Selain berprofesi sebagai assassin, Kanaguri juga merupakan seorang sutradara sekaligus pendiri perusahaan distribusi Murder Films. Dia sangat dikenal akan karya-karyanya yang mengusung tema pembunuhan.

Sebagai pembunuh profesional, Kanaguri biasanya membawa peralatan berupa clapperboard, sebuah papan yang sangat tajam dan mampu menahan tembakan submachine gun M60. Dia juga mempunyai kamera video yang dapat melepaskan ledakan energi yang mampu melubangi pesawat.

Yotsumura mendirikan Order bersama seorang rekannya, yakni Kindaka. Karena sebuah insiden, Kindaka sempat koma selama 8 tahun. Nantinya, dia akan menjadi sekutu yang berharga bagi Sakamoto dan Yoichi Nagumo.

Kindaka adalah petarung terampil yang unggul dari segi kecepatan. Apalagi, ia memiliki sepatu Onsoku yang dimodifikasi sedemikian rupa demi meningkatkan kecepatan geraknya secara signifikan.

Teman lama Sakamoto, yakni Yoichi Nagumo, juga pernah bergabung dengan Order.

Berasal dari keluarga mata-mata profesional, Nagumo dikenal sebagai assassin yang selalu bersikap tenang di segala situasi, bahkan saat dalam pertempuran. Dia juga murah senyum dan jarang menunjukkan emosi, tetapi akan menjadi sosok emosional jika terjadi sesuatu kepada teman dekatnya.

Selanjutnya, ada Hyo. Dia digambarkan sebagai pribadi yang angkuh dan pemarah, tetapi terbukti setia terhadap organisasi yang menaunginya.

Dulunya, Hyo dianggap sebagai pembunuh yang biasa-biasa saja. Namun, karakter yang mengenakan jaw piece pada dagunya ini terus bekerja keras sampai akhirnya mendapatkan pengakuan dan bergabung dengan Order.

Hyo merupakan petarung mematikan yang bersenjatakan Brass Knuckle. Dia terbukti sangat kuat dan memiliki daya tahan tubuh yang luas biasa.

Terakhir, ada Takamura yang kelak akan menjadi antagonis utama selama alur "Assassin Exhibition of the Century Arc".

Dari segi fisik, Takamura terlihat sangat tak berdaya karena tubuh rentanya. Namun, di balik itu, dia justru dianggap sebagai kekuatan mentah bagi Order.

Keahlian utama Takamura ialah berpedang, di mana dirinya dikenal sebagai pengguna teknik iaijutsu.

Jadi, itulah daftar anggota Order di Sakamoto Days, mulai dari yang masih aktif hingga yang telah meninggalkan organisasi tersebut.

Diterbitkan pertama 05 Februari 2025, diterbitkan kembali 31 Agustus 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku