Anggota 12 Iblis Bulan di Kimetsu no Yaiba

Kokushibo adalah Iblis Bulan Atas 1. Mengejutkannya, Kokushibo sebenarnya merupakan Pembasmi Iblis dari era Sengoku yang bernama asli Michikatsu Tsugikuni. Tepatnya, ia adalah saudara kembar Yoriichi Tsugikuni, yakni Pembasmi Iblis terkuat yang legendaris.

Kokushibo menjalani hidup dengan penuh rasa iri dan dengki terhadap Yoriichi, terutama karena bakat luar biasa yang saudaranya tersebut punya. Ditambah lagi, Kokushibo hanya mampu menciptakan Teknik Pernapasan Bulan yang levelnya masih berada di bawah Pernapasan Matahari ciptaan Yoriichi.

Akal sehatnya tertutup karena obsesi yang terlalu dalam demi bisa melampaui Yoriichi, sehingga Kokushibo dengan mudah terlena oleh rayuan Muzan, lalu menjadi Iblis demi mengejar kekuatan yang sempurna.

Doma adalah Iblis yang mengisi posisi Upper Moon 2 di jajaran 12 Kizuki. Dialah yang telah mengubah Gyutaro dan Daki menjadi Iblis dan memperkenalkan kakak beradik tersebut kepada 12 Kizuki lebih dari seabad yang lalu. Namun, saat itu Doma masih berperan sebagai Iblis Bulan Atas 6.

Doma dikenal sebagai pendiri sekte sesat yang menjadikan dirinya sebagai Tuhan. Para pengikutnya akan memuja Doma dan percaya bahwa Doma akan memberi mereka jawaban atas setiap masalah yang mereka punya.

Padahal, di balik itu Doma menjadikan pengikutnya, terutama yang perempuan sebagai santapan. Sekte tersebut pernah bersinggungan langsung dengan Inosuke yang masih bayi dan ibunya.

Akaza merupakan Iblis Bulan Atas pertama yang diperkenalkan dalam seri. Pemegang peringkat ketiga ini tampil selama "Mugen Train Arc" dan menjadi dalang di balik kematian Hashira Api Kyojuro Rengoku.

Lebih dari satu abad yang lalu, Iblis yang yang ahli dalam pertarungan tangan kosong ini menjalani hidupnya sebagai seniman bela diri bernama Hakuji. Dia mencuri demi mendapatkan obat untuk ayahnya yang sakit parah. Coretan-coretan di tubuhnya merupakan bukti bahwa Akaza adalah kriminal.

Sampai akhirnya Akaza dipertemukan dengan Keizo, pemilik dojo yang bijak dan mampu mengubah sosok Akaza. Akaza saat itu diminta untuk merawat putri Keizo, yaitu Koyuki, yang kemudian menjadi tunangannya.

Namun, Keizo dan Koyuki meninggal karena air sumur mereka diracuni oleh dojo saingan Keizo. Itulah titik yang benar-benar mengubah jalan hidup Akaza sepenuhnya.

Berikutnya, ada Hantengu si Iblis Bulan Atas 4 yang menjadi antagonis utama dalam arc "Desa Penempa Pedang". Sosoknya muncul seperti pengecut, di mana tekniknya memberikan Hantengu kebebasan untuk menciptakan klon yang mewakili emosi dasar manusia.

Entah siapa nama asli Hantengu ketika masih hidup sebagai manusia. Yang pasti, ia telah melakukan banyak kejahatan sejak kecil, tetapi tak pernah mau disalahkan dan selalu menyalahkan orang lain, bahkan tangannya sendiri.

Sikapnya mengindikasikan Hantengu sebagai penderita delusi. Ia juga tercatat telah beberapa kali menikah dan terus membunuh istri dan anaknya karena merasa dianiaya.

Hantengu akhirnya akan dijatuhi hukuman mati. Selama menunggu waktu eksekusi tiba, Muzan datang dan memberinya tawaran untuk menjadi Iblis.

Hantengu dikalahkan oleh Tanjiro pada akhir "Swordsmith Village Arc". Posisinya sebagai Upper Moon 4 pun diberikan kepada Nakime, Iblis Biwa yang telah lama melayani Muzan, tepatnya karena ia adalah pemilik Infinity Castle.

Nakime dulunya adalah musisi biwa amatir yang banting tulang demi menghidupi dirinya dan suaminya yang tak berguna. Suatu malam, Nakime membunuh suaminya karena telah menjual kimono yang hendak ia gunakan untuk tampil.

Sensasi yang dihasilkan dari tindak pembunuhan tersebut ternyata membuat permainan biwa Nakime terdengar lebih indah dan disukai banyak orang. Sejak itulah dia mulai membiasakan diri untuk membunuh sebelum tampil.

Suatu malam, Nakime malah menargetkan Muzan untuk dibunuh. Muzan terkesan, lalu mengubah Nakime menjadi Iblis.

"Swordsmith Village Arc" memperkenalkan sosok Iblis Bulan Atas 5 Gyokko. Iblis yang kekuatannya berhubungan dengan vas porselen koleksinya ini bertemu Pilar Kabut Muichiro Tokito dalam pertarungan 1v1, lalu dikalahkan.

Dulu, Gyokko adalah manusia bernama Managi yang memiliki obsesi aneh terhadap mayat setelah melihat tubuh tak bernyawa kedua orang tuanya yang terdampar di pinggir pantai. Orang-orang pun mulai mengucilkan Managi.

Suatu hari, Gyokko membunuh seorang anak yang mengejeknya dan memasukkan tubuh anak tersebut ke dalam wadah untuk memancing. Orang tua si anak marah dan menikam Gyokko.

Selama 12 jam kemudian, Muzan menemukan Gyokko yang sekarat dan mengubahnya menjadi Iblis.

Gyutaro dan Daki adalah kasus unik di mana mereka bersama-sama mengisi jabatan sebagai Upper Moon 6. Mereka dikalahkan pada akhir arc "Distrik Hiburan", tetapi Muzan beranggapan bahwa Gyutaro bisa menang jika ia bekerja seorang diri tanpa memedulikan Daki membebaninya.

Sosok yang menjadi Iblis setelah "diselamatkan" oleh Doma ini adalah kakak beradik yang menjalani hidup malang di Distrik Hiburan yang kumuh. Gyutaro yang buruk rupa bekerja keras seorang diri demi menghidupi sang adik yang bernama asli Ume tersebut.

Hidup yang penuh ketidakadilan menggiring keduanya pada akhir hidup yang tragis.

Mengikuti jejak Kokushibo, Kaigaku adalah Pembunuh Iblis yang berkhianat demi keselamatan dirinya sendiri. Dia jugalah yang telah menciptakan kekacauan di kuil tua tempat Gyomei Himejima dan anak-anak yatim piatu lainnya tinggal.

Kaigaku adalah murid Jigoro Kuwajima sekaligus senior Zenitsu Agatsuma. Sifat pembangkangnya mempertemukan Kaigaku dengan Kokushibo, lalu dengan senang hati menerima darah Kokushibo demi kelangsungan hidupnya sendiri. Jigoro membunuh dirinya sendiri akibat merasa gagal sebagai guru.

Kaigaku kemudian mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam 12 Kizuki dan mengisi posisi yang ditinggalkan Gyutaro dan Daki.

Anggota 12 Kizuki selanjutnya adalah Iblis yang berada di tingkatan Lower Rank, dan peringkat pertamanya diisi oleh Enmu, Iblis pengendali mimpi yang tampil sebagai antagonis selama "Mugen Train Arc" setelah menerima lebih banyak darah dari Muzan.

Sejak masih menjadi manusia, Enmu sudah memiliki kecenderungan yang membuatnya kesulitan membedakan mana mimpi dan kenyataan. Saat dewasa, Enmu menjadi dokter gadungan dan menipu banyak pasiennya.

Sampai suatu malam, Muzan membunuh Enmu dan ingin melahapnya. Namun, Muzan berubah pikiran dan mengubahnya menjadi Iblis.

Selanjutnya, ada Rokuro yang memegang posisi sebagai Iblis Bulan Bawah 2. Tak banyak yang diketahui tentangnya. Namun, Rokuro adalah salah satu Lower Moon yang dibantai Muzan di Inifinity Castle pasca kekalahan Rui.

Iblis Bulan Bawah lainnya yang pernah memegang peringkat kedua ialah Hairo. Namun, sosoknya hanya diperkenalkan dalam Kyojuro Rengoku's Story, tepatnya sebagai antagonis.

Peringkat 3 dalam jajaran Lower Moon dipegang oleh Wakuraba. Seperti Rokuro, Wakuraba juga dibunuh oleh Muzan selama pertemuan Iblis Bulan Bawah di Infinity Castle. Tragisnya, ia dengan putus asa berusaha kabur meski tempat tersebut benar-benar tak membiarkannya menjauh dari Muzan.

Iblis Bulan Bawah 4 Mukago berkata bahwa ia tak takut pada Hashira ketika Muzan menanyakan hal tersebut ke seluruh Lower Moon. Muzan tahu bahwa Mukago berbohong, sebab Muzan selalu membaca pikirannya. Ia tetap dibunuh meski telah memohon pengampunan.

Di Gunung Natagumo, Tanjiro dan yang lainnya dihadapkan pada musuh tangguh yang mampu memanipulasi benang, yakni Rui di Iblis Bulan Bawah 5. Ia beraksi dalam kelompok Iblis yang dikenal sebagai Keluarga Laba-Laba.

Di masa lalu, Rui adalah manusia dengan tubuh yang sangat lemah. Dia kemudian bertemu dengan Muzan yang menawarkan kesehatan dan mengubahnya menjadi Iblis.

Kyogai adalah mantan Iblis Bulan Bawah 6 yang sedang berusaha merebut kembali posisinya. Iblis yang mampu memanipulasi ruang menggunakan alat musik di tubuhnya ini berhadapan dengan Tanjiro di Mansion Tsuzumi dan dikalahkan.

Iblis yang mengisi jabatan Lower Moon 6 setelah Kyogai disingkirkan adalah Kamanue. Ia adalah Iblis pertama yang Muzan bunuh karena berpikir hal-hal yang tak baik tentang Muzan. Kamanue tak tahu bahwa Raja Iblis tersebut mampu membaca pikiran mereka.

12 Kizuki atau Iblis Bulan adalah organisasi iblis terkuat dalam Kimetsu no Yaiba yang dipimpin langsung oleh Muzan Kibutsuji, terbagi menjadi Iblis Bulan Atas dan Bawah sesuai tingkat kekuatan.

Anggota terkuatnya, Kokushibo, dulunya adalah manusia bernama Michikatsu Tsugikuni, saudara kembar Yoriichi yang berubah menjadi iblis karena iri dan ambisinya. Doma, Upper Moon 2 sekaligus pendiri sekte sesat, merekrut Gyutaro dan Daki, sementara Akaza, Upper Moon 3, dulunya seniman bela diri bernama Hakuji yang berubah setelah kehilangan orang-orang terkasih.

Upper Moon 4 awalnya diisi Hantengu yang memiliki kemampuan menciptakan klon emosi, lalu posisinya digantikan Nakime, pemilik Infinity Castle. Gyokko, Upper Moon 5, dulunya manusia bernama Managi yang terobsesi pada mayat sebelum berubah menjadi iblis, sementara Gyutaro dan Daki berbagi posisi Upper Moon 6 setelah menjalani masa kecil tragis di Distrik Hiburan, hingga akhirnya Kaigaku, mantan murid Jigoro dan senior Zenitsu menggantikan mereka setelah berkhianat.

Untuk Lower Rank atau Iblis Bulan Bawah, Enmu tampil sebagai antagonis Mugen Train dengan kekuatan mimpi, diikuti oleh Rui si manipulator benang, Wakuraba, Mukago, Rokuro, Hairo, Kyogai, hingga Kamanue yang semuanya tewas di tangan Muzan. Dengan latar kisah tragis maupun ambisi pribadi, para anggota 12 Kizuki menjadi pasukan inti paling berbahaya yang menjaga dominasi Muzan di dunia iblis.

Itulah daftar anggota 12 Kizuki atau Iblis Bulan, yaitu jajaran Iblis terkuat yang bekerja langsung di bawah perintah Muzan di Kimetsu no Yaiba. Bagaimana pendapatmu?

Diterbitkan pertama tanggal, diterbitkan kembali 19 Agustus 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku