Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika cerita Digimon Adventure terdahulu adalah tentang persahabatan, maka Digimon Adventure Tri tentang romance! Seperti apakah Digimon Adventure Tri bagian pertama ini? Yuk, kita simak review-nya dalam artikel ini!
Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya Digimon Adventure Tri bagian pertama dirilis juga. Bagian pertama dari enam seri Digimon Adventure Tri ini berjudul Reunion (“Saikai”) dan terdiri dari empat episode yang masing-masing berdurasi sekitar 20 menit.
Sesuai judulnya, Reunion, bagian pertama dari Digimon Adventure Tri ini menceritakan tentang reuni –pertemuan kembali– para anak-anak terpilih (DigiDestined) dengan partner digimon mereka setelah sekian lama. Konsep ceritanya sendiri hampir mirip dengan movie-movie Digimon Adventure yang pernah rilis sebelumnya: portal dari dunia digital terbuka dan para digimon buas mulai berkeliaran di dunia nyata dan masalah ini hanya bisa diselesaikan oleh para anak-anak terpilih.
Oh, dan rasanya, cerita Digimon Adventure Tri dibuat lebih dewasa dan (agak) realis: orang-orang di dunia nyata takut akan keberadaan Digimon yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan. Hal ini tentunya menjadi nilai plus tersendiri dalam Reunion.
Perkembangan karakter disini bisa dibilang biasa-biasa saja. Tampaknya Digimon Adventure Tri ingin memperlihatkan perkembangan karakter para anak-anak terpilih yang telah tumbuh dewasa. Akan tetapi, perkembangan karakter itu sendiri terasa kurang mengena kepada para penonton. Mungkin kamu akan kebingungan dan kurang memahami kenapa Taichi menjadi penakut dan ragu-ragu (berbanding terbalik dengan Crest of Courage yang dia miliki).
Selain Taichi, beberapa karakter lain pun mulai terasa perubahan karakter mereka. Misalnya saja, Yamato yang kini makin gampang emosi, Takeru yang terlihat lebih santai, Mimi yang lebih centil, dan mungkin yang paling menarik adalah Koshiro yang kini tampak sulit berinteraksi dengan orang lain. Mungkinkah dia nantinya akan menjadi seorang Hikkikomori?
Romance sendiri bukanlah fitur paling menonjol dalam serial Digimon Adventure. Akan tetapi, mengingat bagaimana para karakter (dan juga fans Digimon Adventure) telah tumbuh dewasa, adalah hal yang wajar jika bumbu romance ditaburkan dalam Digimon Adventure Tri. Melalui serial pertama ini, tampaknya kita mulai bisa mereka-reka mengapa Sora bisa berakhir dengan Yamato dan bukannya Taichi –dan hubungan ketiga tampaknya mulai disentil-sentil dalam bagian pertama ini.
Yah, kebanyakan dari kalian mungkin akan berharap ending-nya akan berbeda (dari Digimon Adenture 02): Taichi berakhir dengan Sora. Akan tetapi, pengenalan tokoh baru –seorang cewek– bernama Meiko mungkin akan tidak akan mengubah ending karena sepertinya Taichi akan mulai di-pair-kan dengan cewek yang satu ini.
Meskipun begitu, mungkin juga memang akan ada sedikit perubahan pada ending karena Hikari disini tampak lebih dekat dengan Takeru, lalu juga Koshiro tampak mulai menyukai Mimi. Yah, semoga saja tidak NTR.
Hal yang cukup mencurigakan disini adalah seringnya ditampilkan Taichi dan Yamato berduaan dengan cukup mesra. Entahlah, mungkin karena akhir-akhir ini mulai banyak penggemar animanga cewek, mungkin Toei ingin menarik perhatian mereka dengan cara menampilkan beberapa adegan berbau Bromance antara Taichi x Yamato. Oh, dan tak lupa juga kedekatan Takeru dan Yamato yang sangat cukup mencurigakan (bagi para kaum fujoshi). Akankah terjadi cinta segitiga diantara Taichi - Yamato - Takeru? Haha....
Desain karakter bukanlah sesuatu yang spesial. Ketika pertama kali desain karakter muncul,
Mulai dari momen digimon berevolusi hingga battle para digimon, semuanya cukup memuaskan sehingga membuat kita lupa akan kekurangan Digimon Adventure Tri. Mungkin satu-satunya yang disayangkan adalah tidak semua animasi evolusi Digimon diperlihatkan –terutama Agumon dan Gabumon yang ber-evolusi tanpa animasi menuju bentuk Mega mereka.
Selain animasi, kelebihan lain dari Digimon Adventure Tri adalah musik-nya. Setiap musik yang ada menggunakan musik lama yang diaransemen ulang. Jika kalian pernah menonton Digimon Adventure saat kecil dulu, kalian pasti akan langsung merinding ketika mendengarkan alunan musik Butter-Fly, I Wish, dan Brave Heart dikumandangkan.