Boruto episode 29 memperlihatkan kelanjutan konflik dengan kelompok Shizuma. Boruto dibantu oleh Chojuro, tapi apakah bantuan sang Mizukage Keenam cukup?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Boruto episode 29 memperlihatkan kelanjutan konflik dengan kelompok Shizuma. Boruto dibantu oleh Chojuro, tapi apakah bantuan sang Mizukage Keenam cukup?
Pembahasan
Boruto episode 29 ini jelas mengandung
spoiler. Jadi untuk yang belum nonton dan tidak ingin kena bocoran, diharapkan berhati-hati sebelum melanjutkan. Lalu, di mana kamu bisa menonton? Penulis sih menggunakan jasa layanan berbayar
Crunchyroll, yang menayangkan
Boruto di hari dan jam yang sama dengan Jepang. Untuk yang tidak keberatan
spoiler atau sudah menonton dan tidak ingin ketinggalan detail menarik, lanjut baca ulasannya di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Jadi, Untuk Apa Shiguma ke Kirigakure?"] [duniaku_baca_juga] Salah satu yang membuat penulis penasaran dari
Boruto episode 28 adalah kenapa Suigetsu jauh-jauh kembali ke Kirigakure. Terakhir kali dia terlihat masih di markas Orochimaru, salah memberi diagnosa ke Sarada. Apakah dia ingin mengamankan tujuh pedang yang dicuri Shizuma untuk dirinya sendiri? [read_more id="337028"] Ternyata tidak. Suigetsu dikirim untuk memperingatkan Mitsuki agar tak terlibat dalam kisruh dengan Shizuma. Tapi... Orochimaru tahu kalau Mitsuki memiliki sikap pemberontak, jadi peringatan itu sebenarnya lebih terasa seperti pesan terbalik: silakan terlibat melawan Shizuma. Suigetsu sendiri tak menyukai Shizuma. Sama seperti penulis, Suigetsu menganggap Shizuma dan kawan-kawannya hanya sekumpulan bocah yang bahkan tak tahu perang itu apa. Ada indikasi kalau dia ingin menghancurkan Shizuma sendiri, tapi ia sepenuhnya menyerahkan ini ke Mitsuki. Penulis sendiri ingin Suigetsu ikut terlibat melawan Shizuma. Tapi setelah episode ini, penulis menghitung Boruto (tanpa Boruto sendiri sadari) sebenarnya sudah didukung enam orang untuk melawan kelompok Shizuma. Walaupun enam dari tujuh itu adalah bocah. (Salah satunya bocah yang bisa mengakses
Sage Mode sih). [page_break no="2" title="Puteri dari Raiga Kurosuki"]
[duniaku_adsense] Masih ingat gadis pengikut Shizuma, yang pertama muncul untuk mengganggu Boruto? Ternyata dia ini adalah Buntan Kurosuki, anak dari Raiga Kurosuki. Dia pun mewarisi pedang dari ayahnya sendiri dalam perampokan tujuh senjata pusaka Kirigakure. Buntan, Shizuma, Kagura, dan yang lain berhasil mencuri tujuh pusaka itu tanpa masalah. Mereka bahkan bisa mengatasi semua pengamanan sekedar untuk pamer kekuatan. Melihat Samehada bisa dicuri dengan begitu mudah, penulis jadi merasa kalau Killer B tidak usah mengembalikan pedang itu ke Kirigakure.
Bukan itu saja hal menarik dari Boruto episode 29. Baca lanjutannya di halaman kedua!
[page_break no="3" title="Taktik Unik dan Brilian dari Boruto"]
[duniaku_baca_juga] Chojuro tahu kalau Kagura, yang namanya jelas-jelas ditulis di dinding ruang pusaka, adalah yang membobol ruangan itu. Karena Kagura sudah berkhianat kepada desanya sendiri, Chojuro sudah bertekad untuk membunuh remaja itu. [read_more id="338427"] Di
Boruto episode 29, tokoh utama menemukan solusi yang sangat brilian. Bilang saja kalau tidak ada upaya pemberontakan. Boruto mengusulkan cerita kalau ia dan Sarada hanya bentrok dengan sekumpulan remaja nakal dari Kirigakure. Dengan begini, Kagura tak perlu dibunuh. Shizuma pun terasa diremehkan, karena upaya revolusinya hanya dianggap sebagai kenakalan bocah. Boruto bahkan sudah menyiapkan alasan kalau-kalau Mei ingin menolaknya: dia hanya perlu melapor ke ayahnya kalau dia dilukai oleh Kirigakure. Itu benar-benar akan memicu perang. Mei dan Chojuro tahu kalau Boruto pasti terlalu baik untuk melakukan itu. (Boruto baru saja membela agar Kagura tidak dibunuh). Tapi mereka setuju. Chojuro hanya meminta ikut menangani Shizuma. [page_break no="4" title="Pertempuran 3 Lawan 7"]
Penulis mengira kalau keberadaan Chojuro akan membuat pertarungan lawan kelompok Shizuma menjadi lebih mudah. Ternyata tidak. Chojuro dapat dengan mudah dilumpuhkan, lalu menghadapi trio pengikut Shizuma. Termasuk Hassaku Onomichi, si pencuri Kubikiribocho. Penulis benar-benar berharap Chojuro hanya membiarkan dirinya tertangkap, agar dia bisa mendengarkan keluh-kesah pengikut Shizuma. Kalau tidak, dia baru saja mempermalukan gelar Mizukage. Chojuro lumpuh, masih ada Shizuma dan tiga pengikut lain untuk melawan Boruto dan Sarada. Masalahnya, di awal pertarungan ini Sarada pun jatuh. Dia berhasil selamat, namun sebelum sempat naik lagi dia harus melawan Buntan Kurosuki. Sekarang saatnya Sarada memamerkan
Sharingan. Lalu bagaimana dengan Boruto?
Boruto ya harus melawan Kagura. Saatnya Boruto menggunakan Khotbah no Jutsu warisan bapaknya untuk menyadarkan Kagura kalau keputusannya mengikuti Shizuma itu idiot dan dia harus berbalik membantunya. Boruto sudah berhasil membujuk Sumire dulu. Ia seharusnya bisa melakukannya lagi.
Pertarungan melawan kelompok Shizuma masih berat sebelah, karena Chojuro tahu-tahu sudah lumpuh sebelum melakukan apa-apa. Namun bila Mitsuki datang tepat waktu, konfrontasi ini akan seimbang tujuh lawan tujuh. Bahkan mungkin delapan lawan enam, kalau Kagura beralih pihak. Menurutmu, apa yang akan terjadi di episode 30? Apakah Mitsuki akan muncul? Akankah Mitsuki menggunakan
Sage Mode? Akankah Chojuro bisa membebaskan diri dari jeratan dan mulai membantu Boruto? Mampukah Sarada mengalahkan Buntan? Sampaikan saja pendapatmu di kolom komentar!