Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Attack on Titan 89 akhirnya fokus kepada lanjutan kisah Eren. Tapi bab ini ditutup dengan twist yang membingungkan. Seperti apa?
[read_more id="287129"] Pembahasan Attack on Titan 89 ini akan menyajikan plot-plot yang terjadi jauh setelah kejadian di animenya. Kalau kamu merasa belum mengikuti ceritanya hingga perkembangan terbaru maka sebaiknya hati-hati karena pasti di bawah ini terdapat banyak bocoran.SPOILER ALERT!!
Setelah rangkaian pengungkapan di bab-bab sebelumnya, Attack on Titan 89 terasa cukup damai. Eren dan Mikasa akhirnya dibebaskan, walau Mikasa tampak kurus dan lemah begitu menyadari Eren dan Armin sama-sama tak memiliki umur panjang. Hanji pun membahas temuan mereka di hadapan para komandan dan Historia sebagai ratu.
Kejutan terbesar bab ini tersaji di halaman terakhir, saat kamu - sekali lagi - diperlihatkan apa yang terjadi kepada Grisha Yeager dan Eren Kruger sang penyelamatnya. Eren tua ini ternyata yang menyarankan Grisha untuk membangun keluarga dan kehidupan baru di balik tembok agar ia tak mengulangi kesalahan serupa. Yang itu tentunya tak mengherankan.
Yang mengherankan adalah saat ia menyebut nama Armin dan Mikasa.
Apa sebetulnya yang terjadi di sini? Bahkan Eren Kruger saja tidak mengerti. Ia jelas tidak mengenal siapa Armin dan Mikasa yang ia sebut-sebut.
Sebelumnya, sudah diperlihatkan Eren dapat melihat kenangan milik ayahnya sendiri. Itu tidak mengherankan, tentunya. Kejadian-kejadian itu memang terjadi di masa lalu. Dan karena Grisha adalah pewaris kekuatan Attack Titan dari Eren Kruger, tak mengherankan bila ternyata Eren pun - setelah kenangannya dipacu jurnal Grisha - bisa mengetahui apa yang ayahnya ketahui.
Tapi di sini Eren Kruger diperlihatkan dapat melihat kenangan Eren Yaeger juga. Dia entah bagaimana dapat menangkap memori dari seseorang di masa depan, yang saat itu bahkan belum terlahir.
Teori yang paling mudah sih begini: pewaris kekuatan titan bisa mengakses kenangan dari semua pewarisnya. Termasuk pewaris masa depan. Pada akhirnya, saran Eren Kruger di sini dia ucapkan secara tidak sadar hanya untuk memastikan kalau generasi masa depan bisa eksis dan melanjutkan perjuangannya.
Antara itu atau Eren Kruger sebenarnya adalah Eren Yaeger yang entah bagaimana terjebak time loop. Teori yang satu ini sih lebih gila dan sulit untuk dibuktikan.
Tapi ada satu lagi pengungkapan, yang disadari Eren. Pengungkapan ini bisa berujung kejam bila benar.
Sebelumnya sudah diperlihatkan kalau Eren memiliki kekuatan coordinator yang membuatnya dapat mengendalikan titan liar. Tapi ia hanya bisa menggunakannya dalam momen tertentu saja.
Dia mendapat pencerahan di Attack on Titan 89 ini. Kalau ia menyerap seseorang dengan darah bangsawan, dia mungkin bisa mengendalikan penuh kekuatan yang ia miliki. Tapi ini bisa berujung dengan pengorbanan Historia. Itu pun belum tentu dijamin akan berhasil.
Sayang Eren tidak memakan Rod Reiss, ayah Historia. Kalau dia melahap tokoh itu sebelum dia berubah jadi titan, mungkin korban jiwa dari alur sebelumnya akan lebih sedikit.
Dua pengungkapan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan. Tapi apakah jawaban pastinya? Tentu tak ada pilihan selain menantikan rilisnya Attack on Titan 90.