Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, Mei Mei adalah salah satu penyihir yang memiliki kompas moral yang sedikit berbeda dengan teman-temannya seperti Nanami atau Gojo. Ia hanya mau bekerja jika mendapat bayaran yang setimpal dengan resiko pekerjaan yang ia jalani.
Apa saja sih sisi buruk yang dimiliki Mei Mei? Berikut daftarnya!
Baca Juga: Kenapa Yuki Tsukumo Bisa Jadi Penyihir Kelas Spesial Jujutsu Kaisen?
1. Sangat gila uang
Hal satu ini seakan sudah menjadi ciri khas perempuan tersebut.
Di depan semua orang termasuk Gojo, Mei Mei dengan tegas menyebutkan kalau ia hanya berpihak pada uang saat semua penyihir mempertanyakan siapa yang telah mengkhianati pihak sekolah sehingga grup Mahito bisa menyusup ke penghalang Tengen.
Ia juga bahkan jujur kalau dirinya tak bisa memahami relasi antar manusia jika bukan berdasarkan unsur ekonomi.
2. Oportunis
Sifat ini terindikasi dalam dua kejadian.
Pada saat kerusuhan Shibuya mencapai puncak, Mei Mei malah kabur ke luar negeri bersama adiknya dan menginap di sebuah hotel mewah.
Ia juga memanfaatkan momen kekacauan itu untuk menjual semua asetnya yang ada di Jepang.
Sewaktu Gojo berhasil bebas dan bersiap melawan Sukuna, Mei Mei malah menjadikan momen tersebut untuk meraup pundi-pundi uang melalui acara taruhan online.
Bisa dibilang, Mei Mei tak ragu memanfaatkan berbagai momen demi keuntungan sendiri.
3. Hubungannya dengan Ui Ui terasa begitu ganjil
Hal satu ini sebenarnya sudah lama diduga para penggemarnya.
Setiap keduanya saling berbincang, nada dan gaya bicara keduanya terasa bukan seperti kaka beradik pada umumnya dan malah terkesan dibuat romantis.
Spekulasi tentang keganjilan hubungan Mei Mei dan Ui Ui sendiri diperkuat dengan reaksi Yuji yang ingin cepat-cepat pergi karena tak tahan melihat momen dua bersaudara tersebut tersebut.
Yang paling mencolok sendiri adalah ketika waktu Mei Mei dan Ui Ui sudah berada di Malaysia selama kerusuhan Shibuya mencapai puncaknya.
4. Menganggap manusia berdasarkan nilai kegunaan
Selain uang, Mei Mei melihat nilai manusia tergantung dari seberapa bergunanya orang tersebut.
Ia akan menghargai seseorang jika dia memang punya kemampuan berguna untuk dirinya. Jika tidak, Mei Mei tak akan ragu untuk membuangnya.
Hal itu sempat terjadi pada saat ia membunuh Ebina karena si pembunuh bahkan tak tahu apa yang berarti dari hidup korbannya sendiri.
Padahal kebanyakan penyihir menganut prinsip bahwa mereka hanya bisa berjuang menyelamatkan orang tanpa memandang nilai dari korban yang ia selamatkan. Contohnya, seperti Megumi yang ingin menyelamatkan nyawa Yuji yang kala itu dinilai berbahaya karena telah menampung Sukuna.
Itulah daftar sisi buruk yang dimiliki Mei Mei.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Seperti Apa Jurus Uzumaki Milik Geto Jujutsu Kaisen? Ini Penjelasannya