Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam serial Jujutsu Kaisen, Jogo sering kali dianggap remeh oleh para penggemarnya karena jadi bulan-bulanan oleh Gojo dan Sukuna. Padahal dalam ceritanya sendiri, ia sempat ditakuti para penyihir termasuk Yuji.
Seberapa kuat Jogo sebenarnya di serialnya? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: Kenapa Megumi Ditunjuk Jadi Kepala Klan Zenin Jujutsu Kaisen?
1. Di awal kemunculannya, Jogo direndahkan oleh Gojo
Di musim pertama animenya, Jogo sempat muncul untuk menantang Gojo meski Kenjaku tak menyarankan metode tersebut.
Alhasil, saat hendak menyergap Gojo, Jogo malah jadi bulan-bulanan oleh penyihir tersebut dan bahkan jadi bahan pelajaran untuk Yuji tentang pemahaman Domain Expansion.
Ia juga sempat direndahkan oleh Gojo yang mengatakan Jogo itu sangat lemah. Dari situlah, para pembaca manga atau yang menonton animenya beranggapan Jogo itu level keroco dari kubu antagonis.
2. Jogo juga sempat dibuat ketakutan setengah mati di depan Sukuna sehingga kesan lemahnya semakin kuat
Selain dihajar habis-habisan oleh Gojo, alasan Jogo semakin terlihat lemah adalah pertemuannya dengan Sukuna.
Pada momen kebangkitan raja kutukan tersebut, Jogo sempat hampir tewas hanya karena Sukuna tak mood melihat perilaku kutukan berapai dan Mimiko-Nanako yang dianggap tak sopan.
Jogo juga sempat diperlihatkan takut setengah mati sampai berkeringat dingin saat melihat Sukuna menghampiri mereka.
Kesan itulah yang membuatnya semakin terasa diremehkan.
3. Meskipun demikian, Jogo sendiri tergolong sangat kuat berdasarkan pernyataan Yuji dan para penyihir lain
Walau pernah dihajar Gojo, Jogo bisa dikatakan sangat kuat.
Salah satu buktinya adalah perkataan Yuji yang heran kenapa gurunya menganggap Jogo lemah, padahal makhluk itu adalah salah satu kutukan terkuat yang pernah ia temui sejauh ini.
Nanami dan lainnya juga mengkonfirmasi kalau Jogo jauh lebih berbahaya dari Dagon. Buktinya? Naobito, Maki dan Nanami sempat menderita luka bakar parah akibat serangan Jogo.
4. Teknik Jogo sendiri memang sangat destruktif
Karena asal kelahiran Jogo berasal dari ketakutan manusia terhadap bencana api, ia mampu menguasai teknik kutukan berbasis elemen tersebut, Disaster Flames.
Ia mampu membakar musuh-musuhnya hanya dengan sentuhan atau dengan membuat gunung berapi mini di sekitarnya untuk menyerang dalam jarak jauh.
Jogo juga diketahui bisa memanipulasi serangga yang bisa meledak saat kontak dengan targetnya.
Bukan hanya itu saja, monster tersebut bisa menarik meteor dengan daya rusak yang luar biasa. Sukuna sendiri mengakui dirinya tak akan lolos tanpa luka jika sampai terkena.
Selain itu, Jogo juga menguasai Domain Expansion yang bernama Coffin of the Iron Mountain. Teknik itu memungkinkan targetnya langsung mati terbakar karena terkurung dalam wilayah vulkanik. Ia bisa hidup jika level kekuatannya setara dengan Gojo.
5. Kesimpulannya, level Jogo berada jauh di atas para penyihir, namun masih di bawah Gojo dan Sukuna
Dari poin-poin di atas, kita bisa menganggap Jogo bukanlah tokoh penjahat yang lemah. Ia malah terhitung sangat susah dilawan jika penyihir yang maju tak setara dengan Gojo.
Buktinya, grup Nanami saja sampai menderita luka bakar akibat serangan tersebut. Jogo juga sempat menghancurkan sebagian besar wilayah Shibuya dengan teknik meteornya.
Meskipun demikian, ia jadi terlihat lemah di mata penonton karena ia kebetulan apes harus melawan dua tokoh terkuat di dunia jujutsu.
Itulah alasan kenapa Jogo terbukti sangat kuat meski sering dikira lemah.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Sukuna Tak Segera Habisi Jogo Jujutsu Kaisen?