Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bab sebelumnya, Kenjaku berhasil menjatuhkan mental Fumihiko sehingga teknik Comedian miliknya sempat tak berfungsi. Pada momen itulah, si pelawak itu mulai mempertanyakan alasannya menghabiskan hidup demi dunia komedi.
Bagaimana situasi terbaru si pelawak dalam pertarungan melawan Kenjaku? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 240: Fumihiko Terpojok oleh Kenjaku!
1. Masa lalu Fumihiko saat masih mahasiswa
Saat momen perenungan Fumihiko, kita mulai diperlihatkan sorotan kisah masa lalunya saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Tantan.
Saat itu, Fumihiko marah-marah karena kawannya datang terlambat saat latihan komedinya dimulai. Padahal, mereka tak punya banyak waktu sampai penampilan selanjutnya.
Alasan kenapa kawannya datang terlambat sendiri karena ia menghadiri acara minum-minum yang diadakan para seniornya.
Latihannya juga tak berjalan lancar karena teman Fumihiko tak hafal materi komedinya. Alhasil, mereka pun bertengkar hebat hingga si pelawak itu sampai memukul rekannya karena emosi.
Pada saat itulah, kawan Fumihiko berkata kalau ia merasa melawak bersama temannya tersebut tak menyenangkan.
2. Terungkap kalau tujuan Fumihiko melawak agar orang lain bisa mengenalnya lebih baik lagi
Sejak saat itulah, Fumihiko mulai bertanya-tanya kenapa dia terjun ke dunia lawak.
Ia memikirkan itu sejak ada penonton yang berpikir dirinya tak lucu. Fumihiko juga selalu merenungkan itu semenjak berpisah dengan partner lawaknya.
Dari situ, Fumihiko ingat masa kecilnya yang suram, di mana ia selalu jadi sasaran perundungan anak-anak lain. Demi mempertahankan dirinya, lelaki itu sampai membuat lawakan agar orang lain berhenti menindasnya.
Sayangnya, Fumihiko tak mendapatkan partner melawak meski temannya bertambah banyak.
Dari situlah, ia sadar alasannya terus melawak agar orang lain bisa mengenalnya dengan baik. Dengan demikian, Fumihiko tak akan kesepian seperti yang dialami di masa lalu.
Fumihiko juga sadar alasannya tak bisa melawak dengan sungguh-sungguh adalah karena ia tak ingin melukai perasaannya sendiri.
3. Secara mengejutkan, Fumihiko bersujud di depan Kenjaku
Nah, tepat saat Kenjaku hendak melancarkan serangan, ia dikejutkan oleh sebuah pemandangan yang asing di matanya.
Fumihiko dengan kesadaran penuh, bersujud di depannya. Bahkan posisi sujud pelawak itu sendiri sudah sampai ke tahap dogeza, posisi membungkuk orang Jepang yang menandakan pelakunya benar-benar menunjukkan tanda penyesalan.
Kocaknya, Kenjaku malah kagum dengan posisi sujud Fumihiko. Ia mengakui dirinya tak mencapai posisi itu sampai usia 20 tahunan.
Tak lama kemudian, Kenjaku kemudian tersadar kalau itu adalah pengaruh teknik Fumihiko lagi.
Di saat itulah, Fumihiko berkata dengan tulus bahwa ia berbohong selama ini karena tak mau dirinya tersakiti. Ia juga mengakui kalau dirinya tak puas jika ada satu orang yang tak tertawa meski mayoritas telah tertawa.
4. Fumihiko berencana membuat Kenjaku tertawa sampai muntah
Dari pengakuan tersebut, Fumihiko kemudian mendeklarasikan tekadnya untuk benar-benar membuat Kenjaku tertawa sampai memuntahkan isi perutnya.
Mendengar hal itu, Kenjaku cuma tersenyum kecil. Ia sendiri ragu kalau pelawak itu bisa melakukan hal tersebut.
Namun tulisan di wajahnya mengatakan kalau Kenjaku sendiri mulai merasa bersemangat melihat momen kebangkitan Fumihiko.
Itulah pembahasan kisah masa lalu Fumihiko dan tekadnya untuk membuat Kenjaku tertawa.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Megumi Ditunjuk Jadi Kepala Klan Zenin Jujutsu Kaisen?