Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah berhasil mempercundangi Yuji, Sukuna dan Uraume diketahui langsung pergi untuk menyelesaikan ritual pemandian yang telah dipersiapkan.
Benar saja, Sukuna sendiri diperlihatkan telah menyelesaikan ritual tersebut di Jujutsu Kaisen 216.
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: 4 Keuntungan yang Didapat Sukuna Saat Memakai Tubuh Megumi di JJK
1. Kenjaku berkunjung ke lokasi Sukuna dan Uraume
Saat ritual berlangsung kita diperlihatkan Kenjaku mengunjungi kediaman klan Zenin, tempat di mana ritual pemandian untuk Sukuna tengah dilaksanakan.
Ia dan Uraume sendiri sempat berbincang mengenai soal Culling Game yang sebentar lagi akan Kenjaku akhiri demi memenuhi tujuannya, menyatukan umat manusia dengan Tengen yang berhasil ditangkapnya.
Uraume sendiri tak mengerti mengapa Kenjaku merancang permainannya menjadi sesuatu yang tak bisa diakhiri.
Kenjaku sendiri cuma menjawab bahwa alasan mengapa ia menerapkan banyak ketetapan yang tak masuk akal untuk dirinya sendiri agar permainan abadi itu bisa diakhiri.
2. Sukuna menyelesaikan ritual mandinya
Setelah topik Culling Game, Uraume dan Kenjaku beralih membicarakan soal ritual pemandian.
Oh ya, ritual pemandian di dunia jujutsu sendiri adalah upacara mengubah barang pusaka menjadi senjata pengutuk demi perlindungan dari musuh.
Caranya sendiri adalah dengan merendam objek dalam larutan sihir yang dari organisme yang sudah dihancurkan dan disaring dengan racun mematikan selama 10 bulan dan 10 hari.
Tidak hanya objek pusaka, ritual tersebut juga bisa diaplikasikan ke kutukan seperti Sukuna.
Tujuannya sendiri sederhana, yaitu agar jiwa Megumi semakin tenggelam dalam kejahatan sehingga tak akan mengganggu Sukuna dalam pertarungan ke depannya.
3. Sukuna berniat menghabisi wadah Yorozu agar jiwa Megumi semakin tenggelam dalam kejahatan
Setelah menyelesaikan ritualnya, Sukuna disambut Uraume dan Kenjaku.
Kenjaku sendiri berkata apakah Sukuna baik-baik saja dengan penampilannya sekarang. Sang raja kutukan sendiri menyahut bahwa akan lebih baik jika ia menggunakan wajah Megumi saat melawan para penyihir.
Ia pun langsung memulainya dengan meminta Kogane melacak keberadaan Yorozu yang ternyata pergi ke Sendai, lokasi Yuta, Ishigori dan Uro berada.
Uraume sendiri sempat kebingungan mengapa Yorozu yang ingin melawan Sukuna malah pergi ke Sendai. Kenjaku pun menjawab bahwa itu sudah nalurinya untuk pulang kampung karena aslinya Yorozu berasal dari Aizu yang memang tak jauh dari kota tersebut.
Nah, pada saat itu Kenjaku baru sadar mengapa Sukuna mau repot-repot mencari Yorozu.
Saat hal itu ditanyakan, Sukuna cuma menjawab bahwa ia mengincar tubuh Tsumiki untuk dihancurkan agar Megumi semakin terpuruk.
Mendengar hal itu, Kenjaku pun langsung menawari Sukuna tumpangan dengan poin sebagai bayarannya.
4. Ishigori berhasil dikalahkan dengan cepat oleh Sukuna
Sementara itu, koloni Sendai yang awalnya memiliki kompetisi yang intens kini mulai tenang pasca kemenangan Yuta atas Ishigori dan Uro.
Akan tetapi, kedamaian tersebut kembali terusik saat Ishigori dan Uro merasakan sesuatu yang jahat tengah mendekat. Yah, itu tak lain adalah Sukuna yang baru memasuki koloni.
Ishigiro merasa sangat tertarik. Sedangkan Uro justru ketakutan setengah mati karena mengenali yang datang adalah raja kutukan.
Dan benar saja, Ishigori pun langsung berhadapan dengan Sukuna. Seperti yang ditebak, raja kutukan itu berhasil menyerang pria pompadour tersebut.
Di luar dugaan, Ishigiro berhasil bertahan dan hanya menerima satu tebasan dari Sukuna meski kutukan itu berniat mengirisnya menjadi tiga bagian.
Melihat hal itu, Sukuna langsung memuji Ishigori dan memutuskan untuk tak meremehkannya lagi. Alhasil, begitu pria pompadour tersebut ingin menembakkan Granite Blast, kepalanya langsung teriris menjadi beberapa bagian.
5. Sukuna dan Yorozu kembali bertemu setelah sekian lama
Singkat cerita, akhirnya Sukuna berhasil menemukan Yorozu.
Pertemuan tersebut terkesan sangat ironis mengingat wadah yang mereka pakai adalah anak-anak Fushiguro Toji, Megumi dan Tsumiki.
Dalam pembicaraan singkat itu, Sukuna sempat memuji wadah barunya dengan menyatakan wajah Megumi jauh lebih tampan.
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 216.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Kenapa Sukuna Sangat Tertarik pada Megumi di Jujutsu Kaisen?