TUTUP

10 Hal Menarik di Jigokuraku Episode 3: Gabimaru Nyaris Bunuh Sagiri

Untungnya, niat itu diurungkan saat teringat sang istri

Perjalanan skuad penjelajah Shinsekyo akhirnya dimulai pasca pertumpahan darah para napi dalam pertemuan dengan Shogun. Mereka pun harus bersiap menghadapi ancaman baik dari pulau maupun sesama napi selama mencari keberadaan ramuan keabadian.

Nah, selama perjalanan berlangsung, mereka mendapati banyak hal menarik terjadi di pulau itu.

Apa saja hal menarik yang terjadi dalam Jigokuraku episode 3? Berikut daftarnya!

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Jigokuraku Episode 2, Gabimaru Membantai Para Napi

1. Kengerian mertua Gabimaru

Ayah mertua Gabimaru yang tak mempan dibunuh ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Dalam adegan flashback, kita diperlihatkan kepala desa Iwagakure alias ayah mertua Gabimaru tengah berhadapan dengan sejumlah shinobi.

Nah, mereka semua langsung menyerang sang kepala desa dengan berbagai cara. Ada yang melempar anak panah, tombak dan kunai. Ada juga yang menusuk kepala pria itu dengan katana.

Akan tetapi, ia masih hidup dan bahkan tersenyum setelah terkena semua serangan tersebut.

Hal inilah yang membuat Gabimaru yakin bahwa ramuan tersebut memang benar adanya meski tak diketahui letaknya secara persis.

2. Gabimaru diserang Keiun

Keiun menyerang Gabimaru ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Saat Gabimaru dan Sagiri berbincang, tiba-tiba ada seseorang yang melempar bola besi pada pemuda tersebut.

Rupanya, pelakunya adalah salah satu napi yang berpartisipasi, Keiun. Pria yang berpenampilan seperti Benkei ini sendiri terkenal karena suka merampas dari para ahli bela diri yang ia kalahkan.

Akan tetapi, Gabimaru sendiri masih selamat dan bahkan berani maju dengan tangan terikat.

3. Keiun menjadi narapidana pertama yang tewas

Keiun tewas di tangan Gabimaru ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Di luar dugaan, Gabimaru tetap bisa mendominasi Keiun meski tangannya terikat.

Semua senjata yang dipakai Keiun untuk menyerang Gabimaru hancur begitu saja setiap menyentuh tubuh pemuda tersebut. Di sisi lain, suami Yui tersebut berhasil menyarangkan beberapa serangan telak ke pengumpul senjata tersebut.

Dan benar saja, Gabimaru pun berhasil mengakhiri hidup Keiun dengan membuat semua senjatanya menusuk tubuh pria besar tersebut.

4. Eizen tewas di tangan Rokurota

Eizen tewas di tangan Rokurota ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Bukan hanya para napi, pengawas dari klan Yamada Asaemon juga tak luput dari kematian.

Salah satunya adalah Eizen, kerabat Sagiri yang sempat menceramahi gadis itu di episode lalu.

Saat baru tiba di pantai, pria itu mati dihantam Rokurota.

5. Beberapa narapidana juga gugur dalam ekspedisi di Shinsekyo

Para narapidana saling membunuh dalam perjalanan ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Selain Keiun dan Eizen, sejumlah kematian juga terus terjadi.

Ada beberapa napi yang dibunuh sesamanya seperti Hōrubō yang dibunuh Aza Chōbei dan Makiya yang dihabisi si kunoichi Yuzuriha.

Ada juga yang tewas di tangan algojo dari klan Yamada Asaemon seperti Akaginu yang mati di tangan Shion.

6. Gabimaru menyerang Sagiri

Gabimaru dan Sagiri bertarung ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Seolah terinspirasi dari cerita Kisho dan doktrin kepala desa Iwagakure, Gabimaru pun memutuskan untuk ikut-ikutan menyerang pengawasnya sendiri.

Karena kali ini ia bebas bergerak, Gabimaru mampu membuat posisi Sagiri dalam bahaya. Gadis itu bahkan beberapa kali hampir mati terkena tebasan.

Bukan hanya itu saja, Gabimaru pun bahkan sempat membuat pedang Sagiri patah.

7. Terungkap bahwa orang tua Gabimaru tewas di tangan kepala desa Iwagakure

Orang tua Gabimaru tewas ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Selama duel Gabimaru-Sagiri berlangsung, kita diperlihatkan pada masa lalu di mana Gabimaru masih bayi.

Diketahui bahwa ternyata Gabimaru sendiri adalah anak dari pasangan shinobi yang juga pernah mencoba meninggalkan Iwagakure. Akan tetapi, sang kepala desa rupanya tak tinggal diam dan langsung menghabisi mereka.

Tidak hanya itu, ia juga mendoktrin Gabimaru yang masih bayi untuk meninggalkan semua kemanusiaannya. Hal itulah yang membuat pemuda itu tumbuh menjadi shinobi kejam seperti sekarang.

8. Gabimaru sadar setelah ingat perkataan istrinya

Gabimaru menghentikan dirinya membunuh Sagiri ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Selama pertarungan berlangsung, Sagiri mulai menyadari bahwa Gabimaru aslinya tak sehampa yang ia katakan.

Di sisi lain, Gabimaru yang hendak menikam Sagiri juga mulai teringat kembali akan perkataan Yui bahwa jujur pada perasaan itu adalah keberanian sejati.

Melihat hal itu, Sagiri menasehatinya bahwa memiliki perasaan adalah tanda kekuatan. Ia juga mengemukakan keinginannya untuk terus melihat usaha Gabimaru mengembalikan kehidupan damainya lagi.

Berkat itulah, Gabimaru berhasil sadar dan berdamai dengan Sagiri.

9. Terungkap bagaimana tubuh manusia bisa ditumbuhi bunga

Tangan Tamiya Gantetsusai berubah menjadi tanaman bunga ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Setelah berakhirnya konflik Gabimaru dan Sagiri, adegan berpindah ke pasangan lain, yaitu Tamiya Gantetsusai dan Yamada Asaemon Fuchi.

Keduanya sendiri mendapati area yang dipenuhi patung-patung yang lazimnya berada di kuil. Tidak hanya itu, mereka juga terpesona dengan keindahan flora dan fauna yang terdapat di pulau misterius tersebut.

Nah, pada saat itu, seekor kupu-kupu tampak hinggap sebentar di tangan Tamiya dan pergi meninggalkannya. Di saat itulah, napi itu sadar bahwa hewan yang ternyata berwajah manusia itu baru saja menyengatnya.

Di situlah, Tamiya ingat akan jasad petugas yang ditumbuhi bunga dan buru-buru memotong tangannya yang tersengat tadi.

Dan benar saja, tangan tersebut ditumbuhi bunga-bunga seperti jasad yang diperlihatkan pihak keshogunan sebelumnya.

10. Para penjelajah pulau mulai berhadapan dengan makhluk penghuni Shinsekyo

Gabimaru dan Sagiri melawan manusia ikan ( Dok. Mappa / Jigokuraku )

Masalah yang dialami Tamiya rupanya tak berhenti sampai di situ.

Tidak hanya kupu-kupu berwajah manusia, mereka juga diserbu kelabang yang mulutnya dipenuhi jari manusia. Namun bagian terburuknya, Tamiya dan Fuchi juga kedatangan monster raksasa yang rongga matanya ditumbuhi dua lengan.

Di sisi lain, Gabimaru dan Sagiri juga berhadapan dengan makhluk yang tak kalah anehnya dengan yang ditemui Tamiya dan Fuchi.

Yup, keduanya kini sedang dihadang ikan bertubuh manusia dengan enam lengan.

Itulah daftar hal menarik di Jigokuraku episode 3!

Bagaimana pendapat kalian?

Baca Juga: 6 Hal Menarik di Jigokuraku Episode 1, Gabimaru Dapat Tugas Baru?