Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada bab terbaru manga Jujutsu Kaisen, ada salah satu karakter yang menjadi korban kekejian Sukuna yang baru menguasai tubuh Megumi. Dia adalah Ryu Ishigori, penyihir era kuno yang sempat dikalahkan Yuta di koloni Sendai.
Apa saja fakta menarik Ryu Ishigori? Berikut daftarnya!
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 216: Sukuna Berhadapan dengan Yorozu
1. Salah satu penyihir dari era kuno dengan output energi kutukan terbesar
Hal ini terungkap dalam kilas balik percakapan Kenjaku dan Hajime Kashimo.
Kenjaku pernah berkata di Michinoku, ada seseorang yang diketahui memiliki output energi kutukan setara dengan meriam.
Yah, orang tersebut adalah Ishigori sendiri yang memang merupakan penyihir dari era yang sama dengan Hajime Kashimo.
2. Selalu menggambarkan pertarungan seperti menikmati hidangan manisan
Untuk suatu alasan, Ishigori selalu menggambarkan pertarungan yang ia jalani seperti sedang menikmati manisan.
Jika mendapatkan situasi pertarungan yang diinginkan, Ishigori akan berkata bahwa meja hidangannya telah disiapkan.
Ia juga menggambarkan seberapa kuat musuhnya dengan kata manis. Semakin manis bagi Ishigori berarti lawannya sangat kuat.
Kalau Ishigori berhasil mendapatkan pertarungan yang memuaskan terlepas ia menang atau kalah, ia akan berkata bahwa ia merasa kenyang.
3. Memiliki teknik kutukan Cursed Energy Discharge
Sebagai penyihir, Ishigori memiliki teknik kutukan yang disebut Cursed Energy Discharge.
Sesuai namanya, Ishigori bisa menembak energi kutukan layaknya meriam laser.
Tak tanggung-tanggung, daya destruktifnya sendiri terbilang luar biasa di mana pria itu bisa menghancurkan beberapa blok kota dalam satu kali tembakan.
Tidak hanya itu, Ishigori juga bisa membuat tembakan bercabang secara beruntun sehingga butuh kecepatan dan kelincahan level tinggi untuk bisa menghindari rentetan tembakannya.
4. Diketahui mampu menggunakan Domain Expansion
Selain teknik kutukannya yang destruktif, Ishigori juga diketahui mampu menggunakan teknik Domain Expansion.
Ia diperlihatkan menggunakan teknik itu bersamaan dengan Yuta dan Uro.
Akan tetapi, gara-gara ketiganya melepas teknik mereka secara bersamaan, Domain Expansion pun runtuh sehingga tak diketahui seperti apa bentuk domain dari para penyihir tersebut.
5. Meski unggul dari serangan murni, Ishigori akan kerepotan dengan musuh yang bisa membalikkan serangan
Terlepas dari kuatnya output energi kutukannya, Ishigori punya kelemahan.
Ia akan kerepotan jika melawan musuh yang punya kemampuan membalikkan serangan.
Contohnya, Uro yang mampu memanipulasi ruang bisa membuat serangan Ishigori kembali pada penggunanya.
Yuta sendiri diketahui menang karena berhasil meniru teknik Uro untuk mengembalikan tembakan Ishigori.
6. Yuta adalah satu-satunya orang yang sejauh ini bisa membuat Ishigori kenyang akan pertarungan
Dari semua musuh yang pernah ia hadapi, Yuta adalah orang yang dianggap spesial bagi Ishigori.
Alasannya karena Yuta berhasil memberinya pertarungan yang memuaskan dan membuatnya berhasil mengeluarkan kekuatan penuh.
Oleh karena itu, Ishigori sampai begitu respek pada Yuta setelah pertarungan mereka berakhir.
7. Di bab terbaru manganya, ia diperlihatkan kalah dari Sukuna
Nasib Ishigori di bab terakhir terbilang sangat tragis.
Setelah Yuta, Ishigori malah kedatangan musuh yang ada di atas levelnya, Sukuna.
Mereka sendiri sempat berduel di mana Ishigori hanya menderita satu tebasan dari Sukuna. Hal itu sempat membuat raja kutukan itu terkagum dan memuji kekuatan penyihir kuno tersebut.
Saat Ishigori hendak menembak musuh dengan Granite Blast, kepalanya malah berhasil terpotong oleh teknik Sukuna.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Ryu Ishigori, penyihir kuno yang sempat dilawan Yuta.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: Teori: Apa yang Terjadi Jika Yuta Melawan Kenjaku?