Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Leonidas adalah salah satu Einherjar yang terjun dalam babak ke-sembilan dalam turnamen Ragnarok. Ia diketahui merupakan satu-satunya perwakilan yang melawan dewa dari negeri yang sama, Yunani.
Apa saja fakta menarik dari raja satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Record of Ragnarok 83: Akhir Duel Ronde Sembilan!
1. Terkenal suka membangkang dan hanya mau mengikuti keinginannya sendiri
Legenda Leonidas yang suka membangkang sudah terdengar sejak Brunhilde menemui pria tersebut.
Menurut sang Valkyrie, Leonidas terkenal suka membangkang terhadap Oracle atau perintah dewa lainnya.
Hal itu sempat terekam dalam sejarah pada saat momen peperangan antara Sparta dengan Persia yang bertepatan dengan perayaan festival Carneia, di mana Leonidas memilih tetap berperang meski sudah ditentang para tetua.
Ia juga sempat enggan bertarung kecuali jika berada di urutan pertama atau terakhir sekalian.
Leonidas mengungkapkan dirinya bertarung bukan karena dendam atau demi umat manusia. Dia bertarung karena murni panggilan jiwanya.
2. Sangat membenci Apollo sejak masih hidup
Leonidas sendiri rupanya punya masalah dengan Apollo bahkan sejak ia hidup di era Yunani kuno.
Hal itu berawal pada insiden peperangan Sparta dan Persia yang kebetulan bertepatan pada festival Caraneia yang merupakan hari larangan berperang demi menghormati kejayaan Apollo.
Karena merasa aturan dari Apollo sangat konyol, Leonidas sampai menghancurkan patung dewa tersebut sebagai tanda pemberontakan.
Bahkan setelah kematiannya di era Yunani kuno, Leonidas tetap membenci dewa tersebut.
3. Memiliki tiga hal yang sangat disukai
Leonidas diketahui punya minat pada tiga hal.
Yang pertama adalah membaca buku sambil bersantai di atas tempat tidur gantung. Hal ini sempat dilakukan saat Brunhilde datang menemuinya.
Yang kedua adalah anggur dengan keju Sparta. Leonidas biasanya membawanya saat sedang santai.
Yang terakhir adalah menghajar wajah Apollo sebagai babak belur. Hal inilah yang dimanfaatkan Brunhilde agar sang raja mau maju pada babak kesembilan.
4. Pria yang punggungnya dianggap paling mengagumkan di dunia
Dalam sejarah hidupnya, Leonidas punya reputasi yang terhormat di kalangan rakyat negerinya tersebut.
Anak-anak Sparta menganggap punggung Leonidas adalah yang paling keren di dunia.
Seorang prajurit tua sempat berkata kalau punggung rajanya itu adalah hal yang terus memotivasinya untuk terus bertarung.
Sedangkan menurut prajurit muda bernama Haggis, sekedar melihat punggung Leonidas yang sedang bertarung membuat dirinya bisa menang dalam pertempuran.
Sejarah bahkan telah mengkonfirmasi dari semua pahlawan yang ada, Leonidas adalah yang punggungnya paling diakui oleh para pengikutnya.
5. Volundr-nya berbentuk perisai
Leonidas sendiri memiliki Volundr berbentuk perisai yang merupakan penjelmaan dari Geirölul, saudara kelima dari para Valkyrie.
Perisai ini sendiri bukan sekedar senjata biasa. Dengan kemampuan alami Geirölul, tameng tersebut bisa berubah ke berbagai tipe senjata tergantung kebutuhan Leonidas seperti mode kincir gergaji dan mode palu.
Hal inilah yang membuat Leonidas susah dihadapi entah dalam jarak dekat atau jarak jauh.
6. Memiliki insting yang sangat tajam
Dalam pertarungannya, Leonidas sempat dibuat terpojok oleh kemampuan memanah Apollo yang terbilang sangat cepat.
Namun saat salah satu panah hampir mengenainya, Leonidas langsung menangkisnya hingga panahnya berbalik mengenai Apollo.
Hal itu sempat mengejutkan pihak dewa karena serangan Apollo bisa dibilang merupakan salah satu yang tercepat di dunia.
Menurut Zeus sendiri, insting Leonidas yang terbangun selama bertahun-tahun di medan pertempuran membuatnya mampu melakukan hal tersebut.
7. Diakui Apollo sebagai puncak keindahan
Dalam awal kemunculannya, Apollo sempat berkata kalau momen kematian Hades, Poseidon, dan Heracles adalah hal terindah yang pernah ia ketahui.
Dan Apollo sendiri kemudian merasa melihat hal yang sama pada Leonidas selama pertarungan mereka. Ia kagum pada cara pandang hidup Leonidas yang berani mengikuti jiwanya sendiri dan memilih cara berjumpa dengan kematian.
Bahkan pada momen kematian Leonidas, Apollo sempat mengatakan Leonidas adalah puncak keindahan itu sendiri.
8. Kalah oleh teknik Soul Piercing Silver Arrow milik Apollo
Yang sangat disayangkan, Leonidas masuk ke dalam golongan perwakilan manusia yang kalah dalam turnamen.
Kematiannya sendiri terjadi pada saat Leonidas dan Apollo saling melepaskan serangan terakhir mereka masing-masing.
Leonidas menggunakan jurus Phalanx Lambda, sedangkan Apollo memakai jurus Soul-Piercing Silver Arrow. Hasilnya, perisai Leonidas hancur sehingga tinju Apollo berhasil menembus tubuh raja tersebut.
Gara-gara itu, pihak dewa pun kembali unggul dengan skor kemenangan 5-4 dalam turnamen Ragnarok.
Itulah fakta-fakta menarik Leonidas, raja pemberontak dari Sparta.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Record of Ragnarok 81: Leonidas Mulai Membalikkan Situasi!