Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, Kenjaku adalah salah satu antagonis Jujutsu Kaisen yang motifnya masih terbilang samar-samar. Meski banyak detil yang terungkap, namun hal itu membuat tujuan akhirnya malah terasa makin tersamar.
Nah, sebenarnya apa tujuan asli Kenjaku sampai harus mengadakan Culling Game? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: 6 Tokoh yang Mendapat Pujian dari Sukuna di Jujutsu Kaisen!
1. Pada akhir insiden Shibuya, Kenjaku mengungkapkan bahwa ia ingin mengoptimasi energi kutukan
Pada bab 136, Yuki dan Kenjaku sempat berdebat soal tahapan evolusi umat manusia.
Yuki ingin manusia bebas dari energi kutukan seperti Toji dan Maki. Sedangkan Kenjaku lebih ke optimalisasi penggunaan energi kutukan.
Namun, saat Yuki berkata bahwa rencana Kenjaku akan membuat Jepang menjadi sasaran negara lain karena monopoli energi kutukan, otak kutukan itu malah berkata bahwa ia tak peduli pada hal seperti itu.
Kenjaku rupanya mengincar hal yang lebih tinggi lagi, suatu evolusi dari kutukan berupa kekacauan yang terpisah dari dirinya.
2. Menjelang awal Culling Game, Tengen mengatakan bahwa Kenjaku ingin mengevolusikan umat manusia dengan membuat mereka menyatu dengan dirinya
Tujuan Kenjaku menciptakan kekacauan pun perlahan mulai terungkap saat grup Yuji bertemu dengan Tengen.
Di sini, Tengen mengatakan bahwa tujuan Kenjaku memulai Culling Game adalah mengevolusikan seluruh umat manusia di Jepang menjadi entitas yang melebihi penyihir.
Masalahnya, karena faktor Tengen yang eksistensinya telah menyatu dengan bumi, hal itu bisa dimanfaatkan Kenjaku untuk melakukannya pada semua manusia secara serentak.
Ditambah lagi karena karakteristik Tengen sekarang lebih condong ke roh kutukan, Kenjaku bisa melakukan itu dengan manipulasi roh kutukan milik Geto.
3. Saat bertemu lagi dengan Choso sebagai musuh, Kenjaku berkata ia ingin menciptakan kekacauan gelap yang terpisah dari dirinya
Namun apakah tujuan Kenjaku hanya sesederhana mengubah semua manusia menjadi pasukan penyihir berskala besar?
Jawabannya ternyata tidak. Sehubungan dengan poin pertama soal kekacauan yang ingin diciptakan Kenjaku, hal yang dimaksud adalah bentuk baru dari monster kutukan yang tercipta dari kumpulan manusia non-penyihir yang telah menyatu dengan Tengen.
Hal itu tentu membuat Kenjaku bersemangat dan penasaran akan seperti apa wujudnya nanti.
Kenjaku sendiri menganalogikan dirinya seperti anak kecil yang menggambar dunia yang layaknya kanvas kosong dengan crayonnya.
Yang lebih gila lagi, Kenjaku hanya berkata kalau alasannya sampai berbuat seperti itu karena menganggapnya sebagai karya yang mengagumkan atau akan menjadi lelucon yang mengundang gelak tawa jika ternyata monster ciptaannya kelak berbentuk seperti om-om badut tua.
4. Kesimpulan
Dari tiga poin di atas, kita mulai bisa memahami tujuan Kenjaku selama ini.
Tampaknya, Kenjaku ingin menciptakan sebuah entitas dengan energi kutukan besar yang telah berevolusi ke tahap yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, ia sampai bersusah payah bereksperimen membuat Cursed Womb, membuat kesepakatan dengan sejumlah penyihir kuno, dan menyelenggarakan Culling Game.
Namun yang masih jadi misteri adalah alasan konkrit kenapa Kenjaku sampai melakukan hal seperti itu. Ia hanya baru memberitahu Choso kalau tujuannya membuat entitas tersebut hanya demi kepuasan batinnya sendiri.
Itulah pembahasan tentang tujuan dari agenda rahasia Kenjaku dalam Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 06 Oktober 2023, diterbitkan kembali 08 Agustus 2024.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 7 Hal Menarik dari Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 11! Toji Kembali?