Usai kemenangan Renji atas Mask De Masculine, kini giliran Rukia yang unjuk hasil latihannya di depan Sternritter yang menjadi musuhnya, As Nodt. Sementara itu, Ichigo yang telat sendiri kini ikut terjun ke medan pertempuran.
Apa saja hal menarik pada episode 19 anime Bleach: Thousand-Year Blood War?
Setelah menyelesaikan ujian Irazusando dan menemui Shutara, kini Ichigo benar-benar siap kembali ke Soul Society.
Ia sendiri harus kembali dengan jalan kaki karena media transportasi yang biasa dipakai sedang tak bisa digunakan. Menurut Kirinji, paling tidak butuh waktu seminggu dengan Shunpo.
Namun yang mengejutkan, Ichigo berkata ia cuma butuh waktu setengah hari jika bergegas. Selama perjalanan, ia sendiri sempat menghubungi Urahara.
Di episode kemarin, Jugram sempat mengatakan ada yang ingin diutarakan soal Yhwach pada Ishida.
Ia sendiri lalu membawa putra Ryuken itu ke tempat penahanan Cang Du dan BG9.
Di depan mata Ishida, Jugram pun mencoba mengeksekusi Cang Du namun pedangnya rupanya gagal menebas kulit Sternritter itu yang telah menjadi sekeras besi.
Jugram pun langsung menggunakan kemampuannya yang dilambangkan dengan bentuk timbangan. Dan benar saja, pedangnya pun kali ini berhasil menghabisi Cang Du dan BG9.
Setelah eksekusi berakhir, Jugram pun menjelaskan soal jiwa-jiwa para Quincy yang mati ternyata kembali pada Yhwach.
Bukan hanya jiwa, kekuatan dan pengalaman yang tertempa juga ikut menjadi bagian kekuatan pribadi Yhwach sendiri.
Alasan mengapa Yhwach bisa melakukan hal seperti itu sendiri berkat Schrift yang pernah ia bagikan kepada seluruh Sternritter miliknya dan juga Ishida. Bisa dibilang mereka yang meminum darah Raja Quincy itu tak lagi bisa melarikan diri lagi.
Yhwach sendiri harus melakukan lebih banyak penyerapan jiwa selama peperangan masih berlangsung. Jika tidak, konsekuensinya akan menanti seperti yang dikatakan Jugram secara rahasia pada Ishida.
Yah, sayangnya bagian dialog Jugram soal dampak yang diterima Yhwach jika tak menyerap lebih banyak jiwa malah tak diungkap ke penonton.
Setelah mengevakuasi Kensei dan Rose, Rukia kemudian berpergian sendiri untuk mencari rekan-rekannya. Selama perjalanan, ia benar-benar tak merasakan hal apapun.
Namun di tengah perjalanan, ia disergap oleh As Nodt, Sternritter yang hampir membuat Byakuya tewas di pertempuran pertama.
As Nodt pun langsung melepaskan beberapa duri Reishinya. Rukia sendiri sempat menghindar karena tahu bahwa duri itu memiliki efek melepaskan rasa takut pada orang yang terkena.
Akan tetapi, Rukia berhasil bertahan dari efek tersebut setelah menurunkan suhu tubuhnya dengan kontrol Zanpakutonya yang bertambah kuat. Berkat itu, ia berhasil membuat tubuh As Nodt membeku.
Di masa lalu, As Nodt diketahui merupakan Quincy yang sakit-sakitan sehingga harus mendapat alat penunjang kehidupan di rumah sakit.
Ia sendiri bahkan sempat ketakutan setelah membayangkan ke mana jiwanya pergi jika ia mati nanti.
Pada saat itulah, Yhwach datang menjenguknya dan bahkan memberi kekuatan baru yang membuat As Nodt berhasil sembuh dan bertambah kuat.
Hal inilah yang membuat As Nodt begitu loyal. Satu-satunya ketakutan bagi dirinya adalah saat ia kena marah oleh Raja Quincy tersebut.
Tepat setelah lepas dari pembekuan Rukia. As Nodt pun melepaskan Vollstandig miliknya, Tatarforas.
Tak seperti Vollstandig lain, bentuk milik As Nodt benar-benar mengerikan sehingga terasa begitu sesuai dengan kekuatannya yang memanipulasi ketakutan.
Pada wujud ini, kemampuan The Fear milik As Nodt benar-benar membuat Rukia terpojok karena efeknya kali ini menembus langsung ke saraf optik. Jadi manipulasi suhu tubuh pun terasa tak begitu berguna di depan Vollstandig tersebut.
Rukia bahkan hampir ditelan ketakutan jika tak ada pertolongan yang tepat waktu.
Saat Rukia terjebak dalam pengaruh The Fear, tiba-tiba ada seseorang yang merobek dinding mata milik As Nodt dengan ribuan kelopak bunga tajam Senbonzakura.
Yup, orang itu adalah Byakuya yang ternyata juga telah sampai di medan pertempuaran. Ia sendiri menyusul ke lokasi Rukia setelah merasakan tekanan Reiatsu adiknya tersebut.
Sama seperti Rukia, kemampuan Byakuya kini bertambah hebat setelah ia mempelajari kembali esensi sejati Senbonzakura miliknya tersebut.
Melihat kemunculan Byakuya yang kini bertambah kuat tanpa Bankainya, As Nodt mulai frustasi dan melepaskan wujud raksasanya. Ia sendiri berencana ingin menyiksa Byakuya namun sang kapten malah memilih mundur dan menyerahkan sisanya pada Rukia.
Rukia pun tanpa ragu melepaskan Bankai baru yang bisa dibilang merupakan bentuk tercantik yang pernah terlihat di Soul Society, Hakka no Togame. Sama seperti milik Ichigo, kostum Rukia juga berubah menjadi seperti putri es saat Bankai itu lepas.
Tepat setelah pelepasannya itu, gelombang dingin ekstrim langsung meledak dan membekukan segalanya termasuk tubuh raksasa As Nodt.
Byakuya sendiri sempat berkomentar bahwa Hakka no Togame begitu hebat namun penggunaannya begitu merepotkan karena Rukia harus perlahan mengembalikan suhu tubuhnya sampai bisa bergerak lagi.
Di sisi lain, Isane tengah merawat Rose dan Kensei yang terluka di pos perawatan sementara. Ia sendiri dibantu Yachiru yang membawakan kasur.
Namun keduanya malah kedatangan musuh baru. Untungnya, Yachiru sempat menonjoknya tepat waktu.
Namun anehnya, keberadaan musuh tersebut benar-benar susah dideteksi seolah eksistensinya benar-benar dianggap tak ada bahkan dalam memori Yachiru yang baru saja menonjoknya.
Yah, satu lagi Sternritter yang merepotkan kini telah muncul di depan para Shinigami tersebut.
Itulah daftar hal menarik di episode 19 anime Bleach: Thousand-Year Blood War!
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku